1 / 16

HUBUNGAN AGAMA POLITIK

HUBUNGAN AGAMA POLITIK. &. ORDE BARU. Indonesia bukan negara sekuler dan bukan negara teokrasi Pengelolaan pemerintahan tidak didasarkan pada agama tertentu Indonesia tidak memisahkan secara tajam antara agama dan negara ( separation of religion and state )

amy-oliver
Download Presentation

HUBUNGAN AGAMA POLITIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN AGAMA POLITIK &

  2. ORDE BARU • Indonesia bukan negara sekuler dan bukan negara teokrasi • Pengelolaan pemerintahan tidak didasarkan pada agama tertentu • Indonesia tidak memisahkan secara tajam antara agama dan negara (separation of religion and state) • Pada titik tertentu relasi antara negara dan agama ada titik singgug (Departemen Agama, Pengakuan 5 agama)

  3. Kecenderungan sekulerisasi dengan pelarangan asas partai pada agama tertentu, harus berasaskan Pancasila) • Agama tidak dijadikan sebagai fakta politik melainkan sebagai fakta kultural • Latar belakang elit peguasa “PRIYAYI ABANGAN”

  4. PASCA ORBA • Politik aliran (1950-an) muncul kembali (resurgence) • Ditandai dengan munculnya parpol-parpol yang berbasis agama (Demokratisasi) • Konstruksi negara demokrasi liberal pada dasarnya merupakan bagian dari proses modernisasi (Apter,1965)—pemisahan antara negara dan agama • Illiberal democracy jika ada titik singgung anatara negara dan agama di negara demokrasi liberal

  5. KEBANGKITAN PARTAI BERBASIS AGAMA

  6. Cliford Geertz (1960)—politik aliran (santri, abangan, priyayi) • Santri: Masyumi, NU • Abangan: PNI dan PKI • Parpol-parpol bercorak Islam: PPP, PKB, PAN, PBB, PK (S), PSII, Partai Masyumi

  7. Pembagian Partai berdasarkan cara pandang memahami relasi Islam dan Politik (Greg Fealy) • Formalist Islamic Parties (PPP,PBB,PKS) • Pluralist Islamic Parties (PKB,PAN) Lebih rinci lagi: • Pluralist Islamic Parties (PKB, PAN) • Moderate Formalist Islamic (PPP) • Radical Formalist Islamic Parties (PKS, PBB)

  8. Adanya modernisasi ternyata agama dan politik tidak berjalan linier. Modernisasi tidak berarti adanya penanggalan agama di dalam kehidupan seseorang maupun kelompok. • Di negara barat (sekuler) peran agama masih cukup penting dan belakangan munculnya konservatisme dalam beragama. • Peter L Berger (1960’an penganut sekularisasi)----secularization theory is essentially mistaken.

  9. Penguatan Partai Politik Islam di Indonesia (Bahtiar Efendy)----an indicator that for (many) muslims---an perhaps for (many) others political practitioners as well---islam can fungtion as a political resource. • Islam tidak saja dipahami sebagai sebuah nilai-nilai yang diperjuangkan di arena politik. Islam juga berfungsi sebagai instrumen untuk memperjuangkan dan mempertahankan kekuasaan. • Sejak 1980-an muncul gerakan Islam di perkotaan yang berpusat di masjid-masjid kampus.

  10. Islamisasi kultural---pengaruh revolusi Iran 1979. Pemahaman bahwa sebuah kekuatan politik berbasis pada agama bisa menjadi alternatif yang efektif (Zachariy Abuza). Gerakan ini merupakan fondasi cepat merebaknya partai-partai Islam pasca Soeharto. Gerakan ini menguat sebagai alternatif untuk menghindari represivitas. • Orde Baru runtuh gerakan ini cepat menjadi partai-partai politik atau minimal memberi dukungan bagi munculnya partai-partai yang ebrcorak Islam. NU-PKB, MU—PAN.

  11. Pemilu 1999 dan 2004 masih dimenangkan oleh partai yang berbasis nasionalis. Pemilu 1999—PDI Perjuangan (33,7%), PKB (12,6%), PPP (10,7%) . Pemilu 2004---Partai Golkar (21,6%). • Penyebab: pergulatan dalam penggunaan simbol-simbol budaya (agama) di dalam politik masih terbatas pada kelompok masyarakat tertentu (elit). Sedangkan pemilih bisa membedakan wilayah politik dan agama tidak harus satu.

  12. Sumber: Fealy (2004:107)

  13. PARADOK DEMOKRASI • Jonathan Fox (2006) terdapat relasi antara negara dan agama di 152 negara, bahwa relasi tersebut mengalami penguatan pada 1990-2002 • John L Eposito dan John O Voll (1996) di negara-negara berpenduduk muslim, penggunaan simbol-simbol agama di dalam politik berkaitan dengan upaya untuk menjatuhkan pemerintahan yang otoriter dan bercorak sekuler, dengan demikian GERAKAN ITU BERKEMBANG SEIRING TUNTUTAN DEMOKRASI.

  14. FREED ZAKARIA (2003:17) : a political system market not only by free an fair election but also by the rule of law, separation of power, and the protection basic liberties of speech, asembly, religion, and property • Pemimpin/politisi jika mengabaikan nilai-nilai dasar di dalam kebebasan yang seharusnya dijunjung tinggi di dalam berdemorkasi di dalam menjalankan pemerintahan (illeberal democracy)

  15. Demokrasi bukan sekedar angka (memperoleh dukungan terbanyak) tetapi bagaimana penghargaan terhadap nilai-nilai dasar yang ada di dalamnya. • Adanya paradoks semacam itu terjadi karena makna demokrasi telah direduksikan semata-mata sebagai instrumen untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan • PKS memiliki 2 agenda 1. agenda publik (membangun pemerintahan bersih, baik, anti korupsi) 2. agenda privat ( membangu Islam puritan dan penerapan syariah).

  16. Bahtiar Effendy (2001:109) Islam tidak kompatibel dengan demokrasi karena adanya cara pandang yang bercorak monolitik terhadap Islam. • Ada 2 arus besar pemikiran politik Islam 1. Islam harus menjadi landasan dalam bernegara, menjadi konstitusi (kedaluatan di tangan Tuhan) 2. Islam diletakkan dalam kerangka yang substantif, tidak menuntut secara tegas tentang negara. Cara pandang kedua ini bisa berjalan dengan demokrasi modern. (keadilan, persamaan, partisipasi)

More Related