340 likes | 932 Views
HAZARD DI TEMPAT KERJA. DR. Robiana Modjo, SKM, MKes. TUJUAN: Mengetahui konsep, sumber/jenis & pengendalian hazard. SUB TOPIK KONSEP HAZARD & RISIKO JENIS & SUMBER HAZARD DI TEMPAT KERJA EFEK KONSEP PENGENDALIAN UMUM. HAZARD & RISIKO. HAZARD
E N D
HAZARD DI TEMPAT KERJA DR. Robiana Modjo, SKM, MKes
TUJUAN: Mengetahui konsep, sumber/jenis & pengendalian hazard SUB TOPIK • KONSEP HAZARD & RISIKO • JENIS & SUMBER HAZARD DI TEMPAT KERJA • EFEK • KONSEP PENGENDALIAN UMUM
HAZARD & RISIKO • HAZARD Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian (injury/penyakit) bagi pekerja • RISIKO Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan • Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi • Dose - Response
Hazard K3 • Hazard Somatik • Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi) • Hazard Perilaku (Behaviour) • Hazard Ergonomi • Hazard Pengorganisasian Pekerjaan • Hazard Budaya Kerja
Hazard Somatik • Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja • Lazim disebut “Faktor risiko” • Hipertensi • Diabetes Mellitus • Obesitas • Dyslipidemia • Asthma • Pengendalian • Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak merokok, cek up teratur, dll)
Hazard Lingkungan Fisik • Radiasi non pengion: UV light, infra merah, microwave (gelombang mikro) • Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen), gangguan pada kulit • Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll • Efek akut: syndrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan hemopoetik • Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik • Pengendalian: • Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi) • Lindungi operator dgn APD
Hazard Lingkungan Fisik • Bising: suara yg tidak dikehendaki • Efek terhadap pekerja • Gangguan Fisiologis • Gangguan Psikologis • Gangguan Patologis Organis • Pengendalian • Substitusi • Eliminasi • Administrasi
Hazard Lingkungan Fisik • Suhu/Temperatur • Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps • Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat, tidur, pakaian, aklimatisasi • Pencahayaan • Mengakibatkan kelelahan pada mata; • Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun • Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb: • Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi & efektivitasnya • Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela, langit2/dinding • Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi kesehatan
Hazard Lingkungan Fisik • Frosbite, akibat suhu sangat rendah di bawah titik beku • Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup dingin untuk waktu yang lama • Trenchfoot, akibat terendam air dingin cukup lama • Hiperbarik • Getaran, akibat terpajan terhadap getaran dapat menimbulkan Raynaud Syndrome
HAZARD LINGKUNGAN KIMIA • Inorganic, mis: lead, arsenic, silica • Organic mis: solvent, vapours & gases • Efek Kesehatan: • Asbes Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes) • Silica Silikosis (perusahaan granit,keramik) • Byssinosis (industri tekstil) • Anthracosis (tambang batu bara) • Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit) • Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida • Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis)
Hazard Perilaku (Behavior) • Merokok • Pola makan • Minum2an beralkohol • Workaholic • Efek Kesehatan: PJK, DM, Stroke, Stress • Pengendalian: Pola hidup sehat
HAZARD BIOLOGI • POTENSI BAHAYA YANG DISEBABKAN OLEH MAKHLUK HIDUP (BIOLOGI) GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA YANG TERPAJAN • POTENSI BAHAYA YANG MENYEBABKAN RX ALERGI/IRITASI AKIBAT BAHAN-BAHAN BIOLOGIS (debu kapas, dedaunan, bulu, bunga, dll) • TIDAK MEMPUNYAI NILAI AMBANG BATAS (NAB)
HAZARD BIOLOGI • MIKRO ORGANISME (bakteri, virus, fungi) toksin, infeksi, alergi • ARTHROPODA (serangga, dll) sengatan infeksi • TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (toksin & allergen) dermatitis, asma, pilek • TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (yang membentuk spora) • VERTEBRATA (protein allergen) urine, saliva, faeces, kulit/rambut allergi • INTERVETEBRATA selain ARTHROPODA (cacing, protozoa)
INFEKSI • MASUKNYA KUMAN PATHOGEN KEDALAM TUBUH DAN MENIMBULKAN GANGGUAN KESEHATAN • EXOGENOUS PENYEBAB INFEKSI DARI LUAR TUBUH • OPORTUNISTIK KUMAN YANG SEBENARNYA TIDAK GANAS, TAPI KARENA DOSIS BERLEBIH ATAU DAYA TAHAN TUBUH RENDAH • CARRIER SESEORANG YANG MEMBAWA BIBIT PENYAKIT TANPA MENDERITA SAKIT
INFEKSI Masuknya M.O. kedalam tubuh tidak selalu mengakibatkan infeksi, dipengaruhi oleh banyak faktor, al: • VIRULENSI • ROUTE OF INFECTION • DAYA TAHAN TUBUH
Agent Penyebab Penyakit VIRUS • HEPATITIS B & HEPATITIS C menyerang organ hepar/liver/hati, masuk kedalam tubuh melalui: • Tranfusi darah yang tercemar • Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi • Hubungan sexual • Luka jalan lahir waktu melahirkan • Placenta • ASI
Agent Penyebab Penyakit VIRUS • HUMAN IMMUNODEFISIENCY VIRUS (HIV) menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh, ditularkan melalui: • Tranfusi darah yang tercemar • Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi • Hubungan sexual • Luka jalan lahir waktu melahirkan • Pekerja berisiko: • Pekerja RS • Pekerja yang sering ganti-ganti pasangan
Agent Penyebab Penyakit BAKTERI • TUBERKULOSIS Paru • ANTRHRAX kulit & paru • BRUCELLOSIS sakit kepala, artralgia endokarditis • LEPTOSPIROSIS demam, sakit kepala, mual, gg hati
AgentPenyebab Penyakit PARASIT • MALARIA gigitan nyamuk anopheles • ANXYLOSTOMIOSIS anemia khronis • JAMUR gatal-gatal dikulit
Agent Penyebab Penyakit HEWAN • SERANGGA sengatan • BINATANG BERBISA gigitan ular • BINATANG BUAS CARNIVORA
Agent Penyebab Penyakit TUMBUHAN • DEBU KAYU Allergi & asma • DEBU KAPAS allergi saluran nafas • BINATANG BUAS CARNIVORA
JENIS PEKERJAAN YANG BERISIKO • PETUGAS KESEHATAN • PETUGAS PETERNAKAN • PETUGAS PEMBERSIH SELOKAN/SAMPAH • PETUGAS YANG BEKERJA DENGAN KELEMBABAN TINGGI Jamur kulit (panu, candida, dll)
TEMPAT KERJA YANG BERISIKO • LAB MIKROBIOLOGI, LAB KESMAS, LAB BIOMOLEKULER • RS & FASILITAS KESEHATAN LAINNYA • FASILITAS BIOTEKNOLOGI • FASILITAS DOKTER HEWAN & BINATANG • PERTANIAN • LAIN-LAIN
PENGENDALIAN • CONTAINMENT mencegah pajanan • Desain tempat kerja • Peralatan safety (biosafety cabinet, peralatan centrifugal) • Cara kerja • Dekontaminasi • Penanganan limbah dan spill management • BIOSAFETY PROGRAM MANAGEMENT support dari pimpinan puncak • Program support, biosafety spesialist, institutional biosafety committee, biosafety manual, OH program, Info & Educt • COMPLIANCE ASSESSMENT • Audit, annual review, Incident & accident statistics
PENANGGULANGAN BAHAYA BIOLOGI • MENGENAL BAHAYA-BAHAYA BIOLOGI YANG ADA DI TEMPAT KERJA • MENGHINDARI KONTAK LANGSUNG DENGAN SUMBER PENULAR • MELAKUKAN TINDAKAN ASEPSIS YANG BENAR • MENJAGA KEBERSIHAN DIRI • MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG SESUAI
ERGONOMI • Ilmu yang mempelajari kesesuaian antara manusia dengan sistem kerjannya. • Ilmu aplikasi untuk mendesain pekerjaan dan tempat kerja agar sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan tubuh manusia
Faktor Risiko Ergonomi • Individu • Kapasitas Kerja Fisik • Umur • Fitness • Organisasi • Job context (rotasi kerja, upah, karir path, dll) • Job content (tingkat kesulitan pekerjaan, ketelitian, dll) • Pekerjaan • Posture • Durasi • Frekuensi • Beban objek (force)
TUJUAN PENERAPAN ERGONOMI MENYESUAIKAN PEKERJAAN DENGAN KONDISI TUBUH MANUSIA UNTUK MENURUNKAN RISIKO YANG AKAN DIHADAPI Efek Kesehatan Ergonomi Work Musculosceletal Disorders Symptom
MANFAAT PENERAPAN ERGONOMI • Mencegah cedera • Meningkatkan kualitas hidup • Meningkatkan kualitas kerja • Mengurangi kelelahan dan ketidak nyamanan kerja
UPAYA • Menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan • Pengaturan suhu, cahaya, kelembaban, agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia
HAZARD PENGORGANISASIAN PEKERJAAN • WAKTU • Long work hours (shift kerja) • Career Planning (jalur karir, kenaikan pangkat&jabatan) • Central Planning (Otonomi, Partisipasi Karyawan) • BEBAN PEKERJAAN • Jumlah & jenis pekerjaan • Karyawan tidak dibebani pekerjaan yang dia tidak bisa • Fasilitas yang memadai • Reward yang sesuai
HAZARD BUDAYA KERJA • VALUE (Tata Nilai Perusahaan) • Kepemimpinan Otoriter vs Demokrasi • Profit Oriented • Kebersihan • NORMA (Peraturan atau kegiatan yang dikerjakan untuk mendukung Value)
HAZARD BUDAYA KERJA (lanjutan…) • SUASANA KERJA/IKLIM (Iklim yang kondusif untuk bekerja) • Keterbukaan (friendly) • Tertutup • KERJA DALAM TEAM WORK • Karyawan yang individualistis akan sulit bekerja dalam tim • Adanya dukungan atasan dan rekan sekerja tim
EFEK KESEHATAN Efek Kesehatan yang akan timbul dari Hazard Pengorganisasian Pekerjaan & Hazard Budaya Kerja adalah: WORK RELATED STRESS Pengendalian: • Kesepakatan • Saling menghargai, keterbukaan • Olah raga, rekreasi, dll