180 likes | 482 Views
Aktivitas Serikat Buruh di Tempat Kerja. Kim Keum-soo. 1. Apa itu tempat kerja?. Tempat kerja adalah suatu tempat dimana pekerja bekerja dan melakukan proses produksi setiap harinya.
E N D
Aktivitas Serikat Buruh di Tempat Kerja Kim Keum-soo
1. Apa itu tempat kerja? • Tempat kerja adalah suatu tempat dimana pekerja bekerja dan melakukan proses produksi setiap harinya. • Pabrik, kantor, toko, bangunan, kereta api, tambang, rumah sakit, hotel, listrik, sekolah, jalan, bangunan, laut, dll. • Bagi kapitalis, tempat kerja adalah tempat dimana keuntungan dihasilkan. Kapitalis menciptakan berbagai macam alat untuk mengontrol buruh, dan kontrol yang ketat dan meeksploitasi para pekerjanya. • Tempat kerja adalah suatu tempat dimana keluhan, kemarahan dan tuntutan para buruh muncul dan terus meningkat. • Tempat kerja adalah pertarungan terdepan dari aktivitas serikat buruh dan gerakan buruh.
2. Mengapa Aktivitas serikat buruh di tempat kerja itu penting ? • Tuntutan pekerja adalah dasar dari persatuan dan alat perjuangan. Serikat buruh di tempat kerja harus dapat berjalan secara normal dan aktif. • Perjuangan berdasarkan tuntutan ditempat kerja menjadikan anggota secara sukarela ikut terlibat dalam aktivitas serikat buruh. • “Pekerja hanya akan mematuhi keputusan yang dalam keputusan tersebut mereka juga berpartisipasi.” • Apapun keputusan terbaik yang sudah dibuat oleh pemimpin buruh, jika mereka tidak ikut berpartisipasi didalamnya, mereka jadi tidak aktif dan hanya berpangku tangan saja.
2. Mengapa aktivitas Serikat Buruh di tempat kerja itu penting? • Tuntutan dan keputusan berdasarkan situasi tempat kerja dan para buruhnya menjadikan serikat buruh berjuang dengan kuat dan efektif. • Aktivitas serikat buruh di tempat kerja adalah sebuah tantangan bagi sistem kapitalis. • Tempat kerja adalah unit dasar dari sistem kapitalis. • Jadi, perjuangan di tempat kerja secara langsung terhubung dengan gerakan buruh secara keseluruhan.
3. Organisasi serikat buruh di tempat kerja • Organisasi di tempat kerja adalah unit paling dasar dari aktivitas serikat buruh. • Pertemuan dengan pemimpin serikat buruh, komite member, delegasi serikat buruh (pengurus serikat),pertemuan dengan departemen (pelatihan, pengorganisiran, perundingan, budaya, dll, lingkar belajar: harus resmi, formal dan sistematis)
3. Organisasi buruh di tempat kerja • Peran dari pengurus serikat di tempat kerja; • Mengumpulkan keinginan anggota sehari-hari secara rutin. • Mainkan peran penting dalam aktivitas serikat buruh di tempat kerja. • Mengatur dan menjalankan pertemuan rutin di tempat kerja dan menjalankan lingkar studi/kelompok belajar. • Membuat seluruh pekerja biasa untuk berpartisipasi dalam aktivitas serikat buruh. • Bergabung dalam aktivitas solidaritas bersama dengan anggota. • Berusaha untuk menjalankan demokrasi dalam serikat buruh.
4. Kebebasan aktivitas serikat buruh di tempat kerja • Aktivitas serikat buruh selama jam kerja (pertemuan rutin dengan anggota serikat, delegasi kongres serikat/pengurus serikat buruh, Komite PKB, pertemuan di tempat kerja, perundingan bersama CBA) • Kebebasan terhadap pendidikan dan informasi • Memastikan negosiasi di tempat kerja aman • Kebebasan atas solidaritas bersama serikat buruh di tingkat atas seperti federasi di level wilayah dan federasi
5. Aktivitas serikat di tempat kerja • “Mengorganisir” tuntutan anggota’ : klarifikasi, pemahaman yang jelas, percaya diri, dan kemauan untuk berjuang. • Konseling bagi anggota: serikat buruh adalah organisasi massa yang bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kehidupan para pekerja. • Mengorganisir diskusi dan debat di tempat kerja, pertemuan di tempat kerja dan aksi demonstrasi • Aksi massa dan perjuangan bersama yang dilaksanakan di tempat kerja : setiap anggota berdiskusi, setiap anggota memutuskan, setiap anggota bergerak bersama!
5. Aktivitas serikat buruh di tempat kerja • Solidaritas di tingkat lokal/regional (kota/provinsi), industrial, gerakan serikat buruh nasional • Buruh bersatu diluar pabrik dalam tingkat kota, provinsi, industri dan nasional • Mengumpulkan dan menggabungkan sumber daya dan kekuatan perjuangan para pekerja diluar pabrik • Menyatukan gerakan kelas pekerja melalui tingkat kota, provinsi, industri dan nasional • Menyadari tujuan dan ideologi dari gerakan kelas pekerja
6. Mengawasi Aktivitas di tempat kerja • Orgasnisasi serikat buruh di tempat kerja telah terbentuk dengan baik? • Aktivitas serikat buruh berlandaskan pada anggota biasa? Dan aktivitas nya formal dan resmi? • Pertemuan serikat buruh dibuat secara berkala dan demokratis? • Pemimpin serikat buruh dan pengurus serikat (di tempat kerja) mengadakan kontak harian dengan anggota biasa? • Aktivitas serikat buruh untuk pendidikan dan informasi untuk meningkatkan kesadaran anggota telah dilaksanakan dengan baik?
6. Mengawasi Aktivitas di tempat kerja • Pemilihan serikat buruh berlangsung secara demokratis? • AD/ART serikat apakah dihormati dan dijalankan dengan baik? • Solidaritas serikat buruh dengan serikat diatasnya, apakah telah terbentuk dan dilaksanakan dengan baik? • Hak pekerja dan hak serikat buruh, apakah terlah dilindungi dan dihormati? • Apakah Hukum standar perburuhan dilaksanakan dengan baik (uu ketenagakerjaan) ?
6. Mengawasi aktivitas di tempat kerja • Hak Minimum Pekerja • Untuk mengetahui kondisi kerja dan ketenagakerjaan • Untuk melaksanakan syarat dan ketentuan yang efektif yang dijamin dalam hukum dan PKB • Siapa yang memutuskan kondisi lingkungan kerja? Hanya Pengusaha? • Untuk menjalankan standar kesehatan dan keselamatan • Untuk melindungi buruh perempuan dan pekerja kontrak dan outsourcing • Untuk menikmati kebebasan yang penuh setelah bekerja (contohnya, asrama/mes di dalam pabrik)
7. Peran dan tingkah laku dari pemimpin buruh dan pengurus serikat (di tempat kerja) • Peran dari pemimpin buruh dan pengurus serikat buruh; • Kontak harian dengan anggota biasa • Bertingkah laku baik, sopan santun, patut dicontoh • Komitmen terhadap pekerjaan dan tugas yang diberikan perusahaan • Menepati janji dan mau berkorban • Tidak kompromi terhadap ketidakadilan • Kepemimpinan yang pro aktif dan mempunyai visi kedepan • Percaya diri dan berpengalaman
7. Peran dan tingkah laku dari pemimpin buruh dan pengurus serikat (di tempat kerja) • Prinsip aktivitas • Mempunyai hati yang baik dan mengetahui perasaan anggota, keluhan, dan tuntutan. • Mempunyai orang tertentu yang ditunjuk untuk menyatukan dan melakukan pengorganisiran • Segala aktivitas disesuaikan dengan prinsip-prinsip organisasi (pengumpulan tuntutan anggota, partisipasi oleh seluruh anggota, aktivitas serikat yang fokus pada tempat kerja, solidaritas dan kebersamaan dengan organisasi yang berbeda. • Mengatasi faksi-faksi yang ada dalam serikat buruh • Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dalam menjalankan kerja-kerja serikat buruh
7. Peran dan tingkah laku dari pemimpin buruh dan pengurus serikat (di tempat kerja) • Tingkah laku aktivis serikat buruh (pemimpin dan pengurus) • Berpikir fokus pada orang dan aktivitas yang berfokus pada orang • Mempunyai pengertian yang ilmiah pada kenyataan (gerakan buruh adalah sebuah gerakan yang mengubah kenyataan) • Berpandangan luas bahwa masyarakat kita dan dunia kita terus menerus berubah, tidak ada yang abadi dalam kenyataan. • Berpikir dan bertindak dengan kreatif • Tingkah laku yang demokratis • Tidak takut untuk memberikan kritik pada diri sendiri • Berkomitmen pada kelas pekerja secara keseluruhan • Moralitas: karakter dari kelas pekerja adalah kesederhanaan, keterusterangan, rendah hati, ketulusan, kesetiaan, dan keberanian.