E N D
KERATITIS Ahmad Wahidi bin Mohd Noor 112012055
Pendahuluan • Kelainan kornea yang paling sering ditemukan adalah keratitis • Keratitis merupakan suatu proses peradangan kornea yang dapat bersifat akut maupun kronis yang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain bakteri, jamur, virus atau karena alergi. Keratitis dapat dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan kedalaman lesi pada kornea (tempatnya), penyebab dan bentuk klinisnya
DEFINISI Keratitis adalah radang pada kornea atau infiltrasi sel radang pada kornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh sehingga tajam penglihatan menurun
ETIOLOGI • Virus • Bakteri • Jamur • Mata kering • Benda asing • Iritasi • Sinar ultraviolet • Alergi
MANIFESTASI KLINIS • Inflamasi bola mata yang jelas • Terasa benda asing di mata • Cairan mokopurulen dengan kelopak mata saling melekat saat bangun • Ulserasi epitel • Hipopion (terkumpulnya nanah dalam kamera anterior)
Dapat terjadi perforasi kornea • Ekstrusi iris dan endoftalmitis • Fotofobia • Mata berair • Kehilangan penglihatan bila tidak terkontrol
TRIAS KERATITIS • Fotofobia • Lakrimasi • Blefarospasme
TERAPI Obat-obat anti jamur yang dapat diberikan meliputi: • Polyenes termasuk natamycin, nistatin, dan amfoterisin B. • Azoles (imidazoles dan triazoles) termasuk ketoconazole, Miconazole, flukonazol, itraconazole, econazole, dan clotrimazole
KERATITIS ALERGI Etiologi • Reaksi hipersensitivitas tipe I yang mengenai kedua mata, • biasanya penderita sering menunjukkan gejala alergi terhadap tepung sari rumput-rumputan
TERAPI • Biasanya sembuh sendiri tanpa diobati • Steroid topikal dan sistemik • Kompres dingin • Obat vasokonstriktor • Cromolyn sodium topikal • Koagulasi cryo CO2. • Pembedahan kecil (eksisi). • Antihistamin umumnya tidak efektif • Kontraindikasi untuk pemasangan lensa kontak
KOMPLIKASI • Gangguan refraksi • Jaringan parut • Ulkus kornea • Perforasi kornea • Glaukoma sekunder
Sekian TerimaKasih