430 likes | 1.03k Views
Ekg ( electrocardigrafi ). KELOMPOK 11 KDP. EKG ( Electrocardigrafi ). Sinyal yang dihasilkan o/ aktivitas listrik otot jantung yang diambil dengan memasang elektroda pada badan .
E N D
Ekg(electrocardigrafi) KELOMPOK 11 KDP
EKG (Electrocardigrafi) • Sinyal yang dihasilkan o/aktivitaslistrikototjantung yang diambildenganmemasangelektrodapadabadan. • EKG merupakanrekamanaktifitaskelistrikanjantung yang ditimbulkanolehsistemeksitasidankonduktifjantung. • Jantung normal memilikiimpulsmunculdarisimpul SA dihantarkankesimpul AV berkas his danserabutpurkinje. Perjalananimpulsini yang direkamoleh EKG u/ menganalisakelistrikanjantung. • Elektrodiografiadalahilmu yang mempelajariperubahan-perubahanpotensialatauperubahan voltage yang terdapatdalamjantung.
SistemKonduksiJantung Sinoatrial node AV node Bundle of His Bundle Branches Purkinje fibers
EKG (Electrocardigrafi) SistemKonduksiJantung SA Node ( Sino-Atrial Node ) Dibatas atrium kanan (RA) dan vena cava superior (VCS). Sel-sel SA Node bereaksiotomatisdanteraturmengeluarkanimpuls (rangsanganlistrik) berfrekuensi 60 -100 x/menit, menjalarke atrium, menyebabkanseluruh atrium terangsang AV Node (Atrio-Ventricular Node) Di septum internodalsebelahkanan, diataskatuptrikuspid. Sel-seldalam AV Node mengeluarkanimpulsberfrekuensilebihrendahdari SA Node y/ 40 - 60 x/menit. Bila SA Node rusak, makaimpulsdikeluarkan o/ AV Node.
EKG (Electrocardigrafi) SistemKonduksiJantung SA->AV->Berkas His->Purkinje Berkas His Di septum interventrikular. Bercabang 2, Left Bundle Branch & Right Bundle Branch. Setelahmelewati ke2 cabangini, impulsditeruskankecabanglebihkecil y/ serabutpurkinye. SerabutPurkinye Kontak dg sel-selventrikel. Dari sel-selventrikelimpulsdialirkankesel-selterdekatseluruhselakandirangsang. Di ventrikeltersebarsel-sel pace maker (impuls) secaraotomatismengeluarkanimpulsberfrekuensi 20 - 40 x/menit.
Bentuk & Interval GelombangEKG • P wave - Atrial depolarization • QRS – Ventricular • depolarization • T wave - Ventricular repolarization
EKG (Electrocardigrafi) Gelombang P Akibatkontraksiototatrium (depolarisasi), gelombangrelatifkecilkarenaototatriumrelatiftipis. Normal: melengkung & keatas. Gelombang QRS Akibatkontraksiototventrikel (depolarisasi) yang tebalsehinggagelombang QRS cukuptinggi. Lamanya 0,04-0,12 detik Gelombang T Akibatkembalinyaototventrikelke keadaanlistrikistirahat (repolarisasi). Normal: melengkung, asimetris, keatas
EKG (Electrocardigrafi) Interval PR Dr permulaan gel. P-awal kompleks QRS. Interval normal 0,12-0,20 detik. Perpanjangan interval PR: gangguan hantaran impuls (bloks jantung tingkat pertama). Interval ST Antara gel.depolarisasi danrepolarisasi ventrikel. Tahap awal repolarisasi ventrikel terjadi diperiode ini.Penurunan abnormal : iskemia miokardium, penggunaan digitalis. Peningkatan: infark. Interval QT Dari awal kompleks QRS-akhir gel. T, Interval QT 0,36-0, 44 detik. Interval QT memanjang: pemberian obat antidisritmia seperti kuinidin, prokainamid, sotalol (betapace) dan amiodaron (cordarone).
SadapanEKG 1. Standaranggota tubuh (I, II, III) Mengukur potensial listrik antara dua titik bersifat bipolar(satu kutub negatif dan satu kutub positif). Elektroda ditempatkan pada lengan kanan, lengan kiri, dan tungkai kiri. Sadapan I melihat jantung dari sumbu yang menghubungkan lengan kanan dan lengan kiri, dengan lengan kiri sebagai kutub positif. Sadapan IIdari lengan kanan dan tungkai kiri, dengan tungkai kiri positif. Sadapan III dari lengan kiri dan tungkai kiri dengan tungkai kiri positif.
EKG (Electrocardigrafi) 2. Sadapan anggota badan (aVR, aVL, aVF) Mengukur potensial listrik absolut dari elektroda positif pada ekstremita(sadapan unipolar). Terdapat tiga sadapan anggota tubuh yang diperbesar. aVR mencatat lengan kanan aVL mencatat lengan kiri aVF memcatat tungkai kiri
EKG (Electrocardigrafi) 3. Sadapan prekordial atau dada (V1 hinggan V6) Sadapan unipolar, mencatatpotensial listrik absolut dinding dada anterior atau prekordium. Identifikasi petunjuk berikut u/meletakkan prekordial:- Sudut Louis yaitu tonjolan tulang dada pada sambungan antara manubrium dan korpus sterni.- Ruang sela iga kedua, berdekatan dengan sudut Louise.- Linea midklavikularis kiri- Linea aksilaris anterior dan midaksilaris
GambaranJantung Lateral portion of the heart I, aVL, V5,V6 Some leads get a good view of the: • Septal: aVR,V1,V2 Anterior portion of the heart V2,V3,V4 Inferior portion of the heart II,III, aVF
TujuanPemeriksaanEKG • Mengetahuiadanyakelainan-kelainaniramajantungdanototjantung • Mengetahuipengaruh/efekobat-obatjantung • Mengetahuiadanyaganguan-gangguanelektrolit • Memperkirakanadanyapembesaranjantung/hipertropi atrium danventrikel • Menilaifungsipacujantung.
IndikasiPemeriksaanEKG • Kliendenganriwayatgangguanjantung • Menegakkandignosaadanyakelainanjantung
AlatdanBahan 1. Mesin EKG yang dilengkapidengan 3 kabel, sebagaiberikut : • Satukabeluntuklistrik (power) • Satukabeluntukbumi (ground) • Satukabeluntukpasien, yang terdiridari 10 cabangdandiberitandadanwarna. 2. Plat elektrodeyaitu: • 4 buahelektrodeextremitasdanmanset. • 6 Buahelektrode dada denganbalonpenghisap 3. Jelly elektrode / kapasalkohol, tisu, handuk 4. Kertas EKG (telahsiappadaalat EKG) dankertas tissue
Prosedur PersiapanKlien • Identifikasi (nama, instruksidokter) • Jagaprivasi • Klienberbaringtenang. Jelaskantujuandanprosedurpemeriksaan”inginmengetahuikeadaanjantungIbuselama 15 menit, nantibajuIbudibukatidakterasasakit, tidaknyetrum, selamadirekanibutidakbolehberbicara, bergerak, danlepaskanperhiasandanaksesoris. • Bersihkanpermukaankulitdikeduapergelangantangandan kaki dengankapasalkohol • Beri jelly secukupnyapadakeempatekstrimitas, danpasangpadatempatnya.
Prosedur 5. Hubungkankabelpenghubungkliendenganelektroda: • Merah (RA) lengankanan • Kuning (LA) lengankiri • Hijau (LF) tungkaikiri • Hitam (RF) tungkaikanan 6. Bersihkanpermukaankulit dada yang akandipasangelektrodadengankapasalkohol
Prosedur 7. Beri jelly padakeenamelektrodaprekordialdanpasangpadatempatnya: VI : selaigake 4 garissternalkanan V2 : selaigake 4 padagarissternalkiri V3 : terletakdiantara V2 dan V4 V4 : ruangselaigake 5 pada mid klavikulakiri V5 : garisaksilladepansejajardengan V4 V6 : garisaksilatengahsejajardengan V4. 8. Nyalakan power on/off alat EKG. Hubungkankabeldenganmesin EKG
KertasEKG • Horizontal • Satu box kecil - 0.04 s • Satu box besar - 0.20 s • Vertical • One large box - 0.5 mV • Setiap 3 second (15 kotakbesar)
ANALISAStep 1: Calculate Rate 3 sec 3 sec • Option 1 • Count the # of R waves in a 6 second rhythm strip, then multiply by 10. • Reminder: all rhythm strips in the Modules are 6 seconds in length. Interpretation? 9 x 10 = 90 bpm
Step 2: Determine regularity R R • Look at the R-R distances (using a caliper or markings on a pen or paper). • Regular (are they equidistant apart)? Occasionally irregular? Regularly irregular? Irregularly irregular? Interpretation? Regular
Step 4: Determine PR interval • Normal: 0.12 - 0.20 seconds. (3 - 5 boxes) Interpretation? 0.12 seconds
Step 5: QRS duration • Normal: 0.04 - 0.12 seconds. (1 - 3 boxes) Interpretation? 0.08 seconds
Gelombang EKG Normal • Rate 90-95 bpm • Regularity regular • P waves normal • PR interval 0.12 s • QRS duration 0.08 s Interpretation? Normal Sinus Rhythm
MacamKelainanGelombang EKG 1. Kelainangelombang P • Perubahangelombang P disertaiperubahanirama • Gelombang P tinggi : Hipertropi atrium kanan (stenosiskatuptrikuspid/hipertensipulmonal) • Gelombang P melebar: Hipertropi atrium kiri (stenosiskatup mitral)
2. KelainanKompleks QRS Komplek QRS Normal • Durasitdklebihdari 120 mdk (3 kotakkecil) • Sadapanventrikelkanan (V1) Gel S > Gel R • Sadapanventrikelkiri (V5 atau V6), tinggi Gel R < 25 mm • Sadapanventrikelkirimenunjukan Gel Q disebabkandepolarisasi septum, lebar < 1mm dandalam < 2mm
KelainanKompleks QRS KelainanLebarKompleks QRS • Pada Blok cabangberkas • Depolarisasimenyebarmelaluiventrikellewatjalur abnormal yang lambat BertambahnyaKetinggianKompleks QRS Peningkatnmassaotot pd satuventrikelpeningktnaktivitaslistrik, ber+ ketinggiankompleks QRS
KelainanKompleks QRS • HipertrofiVetrikelkanan Lihatsadapan V1, ventrikelkiritidakberpengaruhpadakomplek QRS>>tinggi gel. R melebihikedalaman gel. S • Hipertropiventrikelkiri (HV Kiri) Gel.Rtinggi > 25mm pd sadapan V5/V6 Gel. S dalampadasadapan V1/V2 HV kiribermakna: AdainversiGel.T pd I,VL,V5,V6 kadang V4
Cont…………………………………………… • Emboli Paru • Gel. P tinggi • Gel. S pd sadapan I • Gel. R tinggi pd V1 • Blok cabangberkaskanan • Inversigel.T pd V1 menyebarkesadapan V2/V3
3. KelainanSegmen ST • Normal: Segmen ST isoelektrik (samatinggidenganbagianantaragelombang T dangelombang P berikutnya. • ElevasiSegmen ST Padamiokardakut, karenainfarkbaru/ perikarditis. Terjadicedera anterior padasadapan V. cedera inferior pada III, VF. Padaperikarditistidakterlokalisasisehinggaelevasipadabanyaksadapan • DepresiSegmen ST Padaiskemi Pada angina, saatistirahat EKG normal tapiselamalatihanterjadidepresisegmen ST
4. KelainanGelombang T • InversiGelombang T pada: EKG normal sadapan III, VR & V1, V2 padaorangmuda, V3 padaorangkulithitam Iskemia Padainfarkmiokard, kelainanpertamaelevasisegmen ST, gelombang Q muncul, gelombang T inversi, segmen ST kembalikedasar (24-48 jam)
KelaiananGelombang T • HipertropiVentrikel (HV) HV kiri: Gelombang T inversi pd sadapanygmelihatventrikelkiri (V5, V6, II, VL) HV kanan: Gelombang T inversipadasadapanygmmelihatventrikelkanan (Gel T Inversi normal pd V1, org dewasakulitputih abnormal V2, V3) • Blok cabangberkas Depolarisasi abnormal pd blokcabangberkasdisertairepolarisasi abnormal. Gel. T inversidisertaidurasikomplek QRS 160 mdk. • Digoksin Pemberiandigoksinmenyebabkaninversi gel. T disertaidepresisegmmen ST. Makamerekam EKG sebelumpemberiandigoksin u/ mencegahkerancuanmengartikanperubahangelombang T
KelainanSegmen ST dan Gel. T lain.. Kelainanelektrolit • KaliumRendah >> Gelombang T mendatar • KaliumTinggi >> Gelombang T runcing, segmen ST menghilang, komplek QRS melebar • Kalsium plasma rendah >> Interval QT memanjang • Kalsium plasma tinggi >> Interval QT memendek
EKG (Electrocardigrafi) InfarkMiocard Emboli Paru EKG normal Segmen ST elevasi Munculgelombang Q Normalisasisegmen ST InversiGelombang T EKG normal dengan sinus takikardi Gelombang P runcing Deviasisumbukekanan Blok cabangberkaskanan Gelombang R dominanpadasadapan V1 (Gelombang R lebihtinggidarigelombang S)
EKG (Electrocardigrafi) Lihat…. Lanjutan…. 1). Iramajantunglihat “R” 2). Hitung RR - 300/jumlhkotakbesar R-R -1500/jumlahkotakkcl R-R - Dalam 6 detik: jumlah QRS x 10 3). Lihatapakahgel.Pselaludiikutiolehkompleks QRS 4). LihatGelombang P normal. Lebarnyatidaklebihdari 3 kotakkecil. Tinggi < 0,3 5)Lihatseggmen ST isoelektrik, elevasi, depresi 6). Lihat QRS melebarataumeninggi.