200 likes | 675 Views
PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NEGARA. INDIKATOR EKONOMI. Produk Domestik Bruto (PDB) Tenaga Kerja Neraca Perdagangan Investasi Pertanian Nilai Tukar Petani (NTP) PDB/kapita penduduk pertanian Pangsa pengeluaran pangan. Peran Pertanian dalam PDB.
E N D
INDIKATOR EKONOMI • Produk Domestik Bruto (PDB) • Tenaga Kerja • Neraca Perdagangan • Investasi Pertanian • Nilai Tukar Petani (NTP) • PDB/kapita penduduk pertanian • Pangsa pengeluaran pangan
PeranPertaniandalam PDB Sebagai sektor andalan, sektor pertanian mempunyai peran langsung dan tdk langsung dalam perekonomian nasional Peran langsung sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah melalui pembentukan PDB, penyediaan sumber devisa melalui ekspor, penyediaan pangan dan bahan baku industri, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja dan perbaikan pendapatan masyarakat.
PeranPertaniandalam PDB………… Selama 2004-2009, pertumbuhan PDB sektorpertanianadalahfluktuatif Lapangan usaha yang memberikan sumbangan besar pada pembentukan PDB adalah industri pengolahan (industri bukan migas) : makanan minuman, tekstil, kertas, pupuk, kimia, dll
DistribusiPersentaseProdukDomestikBrutoAtasDasarHargaBerlaku2004-2011
Tenaga Kerja Pertanian, 2005-2009 KESEMPATAN KERJA
NERACA PERDAGANGAN Realisasi neraca perdagangan pertanian, selama periode 2005-2009 menghasilkan surplus dan mengalami pertumbuhan Kontribusi surplus terbesar dari subsektor perkebunan, sdg subsektor tanaman pangan, hortikultura dan peternakan defisit Fokus andalan ekspor th 2010-2014 : kakao, kopi, sawit, rempah dan teh
NERACA PERDAGANGAN…. Neracaperdaganganpertaniandiupayakanterus surplus : kontribusiterbesarmasihdiharapkandarisubsektorperkebunan, walaupununtuktanamanpangan, hortikulturadanpeternakanmasihdefisit. Target neracaperdaganganpertanian (diluarperikanandankehutanan) selama tahun 2010-2014 adalah surplus meningkat dari US$ 24,3 milyar di tahun 2010 menjadi US$54,5 milyar di tahun 2014 Produk potensial ekspor : mete, biofarmaka, buah tropika, tanaman hias, beras specialty
INVESTASI PERTANIAN Investasi pertanian yang dimaksud dalam hal ini adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Barang modal dg masa pakai lebih dr 1 th : indukan ternak pembibitan, ternak penghasil susu, pembelian/pembukaan lahan, bangunan pertanian, dan alsintan. Investasi pertanian 2005-2007 cenderung meningkat, namun pada tahun 2008 terjadi penurunan karena krisis keuangan global yang juga dialami oleh Indonesia.
INVESTASI PERTANIAN Peningkatan investasi akan meningkatkan kegiatan pertanian secara langsung yang berdampak secara ekonomi dan sosial Dampak ekonomi : peningkatan produksi komoditas pertanian, kokohnya ketahanan pangan nasional, peningkatan pendapatan pelaku usaha dan peran dalam PDB Dampak sosial : penyerapan TK, penurunan jumlah masyarakat miskin perdesaan
NILAI TUKAR PETANI (NTP) Meskipun NTP belum dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya dari kesejahteraan petani, namun NTP sampai saat ini masih merupakan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan petani. Oleh karena itu, NTP disebut salah satu indikator relatif yang menunjukkan tingkat kesejahteraan petani. NTP dihitung dengan cara membandingkan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani
NTP… NilaiTukarPetani (NTP) adalahrasioantaraindeksharga yang diterimapetani (IT) denganindeksharga yang dibayarpetani (IB) yang dinyatakandalampersentase. Secarakonsepsional NTP adalahpengukurkemampuantukarbarang-barang (produk) pertanian yang dihasilkanpetanidenganbarangataujasa yang diperlukanuntukkonsumsirumahtanggadankeperluandalammemproduksiprodukpertanian Kinerja NTP selamatahun 2005-2009 memperlihatkankecenderunganmeningkat.
NTP… NTP meningkat mendekati 100 selama tahun 2005-2006, sama dengan 100 pada tahun 2007 dan lebih dari 100 pada tahun 2008-2009 Target NTP tahun 2010-2014, berkisar antar 115-120, yang berarti bahwa penerimaan petani diharapkan semakin lebih besar dari pengeluaran
PDB/kapita PDB pertaniandalamartisempit (diluarperikanandankehutanan) tahun 2008 : Rp 21,6 juta/rumahtangga/tahun, 2009 : Rp 19,8 juta/rumahtangga/tahun. Rata-rata pendapatan per kapitapendudukpertaniansampaitahun 2009 : Rp 4,69 juta per tahun = Rp 390 ribu/bulan
PDB/kapita Pada tahun 2014 Kementerian Pertanian mentargetkan pendapatan petani per kapita tersebut dapat meningkat menjadi Rp 7.93 juta per tahun. Target kenaikan pendapatan petani per kapita 11,1 persen setiap tahunnya.