150 likes | 542 Views
INVENTORY MANAGEMENT IN A BI-ECHELON MULTIITEM SUPPLY CHAIN USING AN INTEGRATED MATHEMATICAL MODEL WITH A FUZZY-ANP APPROACH. Mata Kuliah PPIC Kelas I, FTP, Universitas Brawijaya , Malang. OUTLINE. PENDAHULUAN.
E N D
INVENTORY MANAGEMENT IN A BI-ECHELON MULTIITEM SUPPLY CHAIN USING AN INTEGRATED MATHEMATICAL MODEL WITH A FUZZY-ANP APPROACH Mata Kuliah PPIC Kelas I, FTP, UniversitasBrawijaya, Malang
PENDAHULUAN • Duapertanyaandasaradalahkapandanberapabanyakjumlahkuantitasuntukmemesan / produk. Setelah model ekonomiklasikakarpersegikuantitaspesanan (EOQ) munculjuga model EOQ klasikuntukmemperbaruisatuataulebihdariasumsitersebut. • Untukmengatasimasalahtentangpersediaan, penyimpanan, danpemesananmakamakalahinidiperluasuntukmemperbaruibeberapaasumsirelatif model produksi / persediaanklasik control, termasuk-produktunggal, danketersediaantakterbatasruanggudang. • Karyainipadabagian 2, digunakanuntukmeninjaupenelitiansebelumnya. • Bagian 3 menyajikanrantaipasokan multi-item bi-eselondengandidukungolehkerangka fuzzy-ANP dan model kebijakanpersediaan yang diusulkan. • Bagian4 menyajikanhasileksperimenuntukmemvalidasi model yang diusulkan. Dan akhirnya, memberikankesimpulandanarahpenelitianmasadepan .
PEMBAHASAN • UsulanPersediaanRantai Multi-ProdukBI-ESELON • PerencanaanPersediaan Di Tingkat Pabrik • Pengembangan Model EOQ • Pngembangan Model EOQ • Formulasi • Analytical Fuzzy Network Process • Proposed Model • Experimental Result
UsulanPersediaanRantai Multi-Produk BI-ESELON persediaanrantaiproduk bi-eselonmemilikipusatpabrikdenganketerbatasanruanggudangdanbanyakpemasok. Dalamrantaipabriksebagaipemasokdankonsumensebagai target. seluruhpermintaanpelangganditeruskankeperusahaan. Selanjutnya, disampaikandalamukuran batch untukfleksibilitaskinerja.
PerencanaanPersediaan Di Tingkat Pabrik Sistempengendalianpersediaanyang dikelolamenerapkan EOQ dan EPQ. EPQ deterministik backordering didedikasikanuntukmenganalisisrelevansistempersediaandariprodukakhir. EOQ deterministik backordering dikhususkanuntukkontroldarisistempersediaanbahanbaku yang dikonsumsidalampengolahanproduksiakhir. Model diintegrasikangunameminimalkan modal sepertibiayapersediaan, biaya backordering, biayapemesanan yang dapatmengefisiensikanrantaisuplai. Model EOQ dan EPQ berdedikasiuntukmenentukanberapabanyakdankapanprodukharusditempatkansebagaiproduksipabrik.
Pengembangan Model EPQ EPQ deterministikmengembangkanbackorder murni. Model EPQ menganggapperusahaanpusatdengantingkatproduksi Pi konstan, danpermintaantingkat Di, mana Pi> Di. Setelahsistempengendalian model produkpersediaanberakhir, waktusiklusperencanaan yang panjangdandiperolehnyafraksipermintaandalamsahamsehinggabiayapersediaan total termasukproduksi, biayapenyimpanan(holding), pemesanan, dan backordering biaya yang diminimalkan.
Pngembangan Model EOQ Padabagianini, EOQ deterministikdengan backorder lengkapdimodelkanuntukmengelolasistempersediaanbahanbaku yang dikonsumsidalam proses produksidariprodukakhir, denganpermintaankonstan Di’. Urutankuantitassetiapi_ bahanbakusama, walaupunjumlahpesanan yang berbeda.
Formulasi Bertujuanuntukmenentukannilaidaripanjangsiklusperencanaan, pengaliandaripersediaandanfraksipermintaan yang akandipenuhidaristokprodukakhirdilambangkansecaraberturut Ti, Ki, Fi. Untukpanjangsiklusketertibandanfraksipermintaandilambangkandengan Ti ' danFi'j. sehingga rata-rata biaya total rantaipasokan per tahundirumuskansebagaiberikut:
Analytical Fuzzy Network Process Analitycalnetwork process (ANP) inisebagai Multi-AtributPengambilanKeputusan (MADM).
Proposed Model Sistemyang diajukanadalahsistemjaringan agility yang diselidikioleh ANP di manabilangan agility diadopsidaripenelitiandalamkonteks agility. Memilikibilangan agility fuzzy- diterapkanuntukmengembangkansebuahkerangkakerja
Experimental Result • Bagianinidisediakanuntukmenggambarkanvalidasi model yang dikembangkan. • Dimanamodel non-linear data yang relevanseharusnyadiselesaikansaatprodukakhirdanbahanbaku di pusatmanufakturperusahaandihasilkansecaraacak.
Terimakasihatasperhatiannya “Manfaatkanpikirandengan baiksebelumdimanfaatkan orang lain”