1 / 7

Kritik Sastra dan Esai

Kritik Sastra dan Esai. Kompetensi yang harus dicapai. Mengidentifikasi ciri-ciri kritik sastra dan esai Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik sastra dan esai Menulis kritik sastra dan esai. Pengertian.

aria
Download Presentation

Kritik Sastra dan Esai

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kritik Sastra dan Esai

  2. Kompetensi yang harus dicapai • Mengidentifikasi ciri-ciri kritik sastra dan esai • Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik sastra dan esai • Menulis kritik sastra dan esai

  3. Pengertian Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif. Esai adalah karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Masalah yang dibahas dalam esai merupakan masalah yang aktual dari berbagai bidang seperti kesusastraan, kebudayaan, iptek, atau politik.

  4. Ciri-ciri Kritik Sastra • Bersifat objektif. • Bertujuan untuk membangun (memperbaiki) karya yang dikritik. • Menjadi bahan acuan untuk meningkatkan kreativitas pencipta karya tersebut.

  5. Ciri-ciri Esai • Dikembangkan berdasarkan pandangan pribadi penulis esai. • Membantu pembaca untuk memahami suatu karya atau masalah. • Ditulis dengan bahasa yang santai dan cair (tidak kaku seperti artikel atau karya ilmiah).

  6. Prinsip penulisan kritik • Seorang kritikus sastra wajib membaca karya yang akan dikritik berulang kali sampai mendapatkan gambaran yang jelas mengenai isi karya sastra tersebut. • Seorang kritikus harus memiliki ‘alat’ analisis yang akan digunakannya untuk menilai karya sastra yang dikritiknya. • Seorang kritikus harus memiliki alasan atau argumentasi yang kuat atas penilaian yang diberikannya terhadap karya yang dikritiknya.

  7. lanjutan • Seorang kritikus dalam menyampaikan kritiknya harus dilandasi niat untuk membantu pencipta karya tersebut agar bisa berkarya lebih baik lagi. • Seorang kritikus harus mampu mengungkapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam karya tersebut agar bisa dipahami oleh pembacanya.

More Related