E N D
Ny. GH, 44 tahun, dirawatdiruangpenyakitdalamkarenalukadi kaki kiri yang tidakkunjungsembuh. Luka berawaldarilukajahitandipunggung kaki karenakecelakaan. Luka tidakkunjungsembuhdansemakinmeluas. Saatdilakukanrawatlukaolehperawat, lukaadadaribagianbetisbawahsampaijari kaki. Padabagiantumit, terlihattulangpasien. Dari luka, keluarnanahdanbeberapaulat. Pasienmengatakantakutdan minder karenapenyakitnya. Dari hasilpemeriksaandarah, didapatkan GDA 456 g/dL. Pasienmengatakanmenderitapenyakitgulasejak 1 tahun yang lalu. IbuNy. GH meninggalkarenapenyakitgula. Saatdikajiolehperawat, Ny. GH sedangakanmakansiang. Perawatmemberikaninjeksi insulin 8 IU IC di deltoid kanansebelumpasienmakan. Setelahmakan, pasienminumobat oral danmendapatkaninjeksiceftriaxon 1 x 1 gram IV.
Tn. EF, 33 tahun, 60 kg, dirawatdiruangBedah F denganopen fraktur femur 1/3 distal dextra, close fraktur costae 3,4,5 dextradanhematototakdextrakarenakecelakaansepeda motor 5 hari yang lalu. Dari hasilpengkajian, pasienmengatakannyerisaatbergerakdannyerisaatbernafas. Nyeridirasakanskala 9, disemuabagiantubuhterutama, paha, dan dada. Nyerisemakinberatsaatbergerak. Nyerisepertiditusuk. Saatperawatmencobamenggerakkanjari kaki kanandanjari kaki kiri, pasienkesakitan. Jaripasienkaku. Pasienmengatakanketakutanuntukbergerak. Pasienterpasangtraksidi kaki kanandenganbeban 7 kg. Pasienmengatakanmarahterhadapkeadaanyadanmenghujattuhan. Diatidakakanlagimenyembahtuhan. Karenasetelahsemuaibadah yang dialakukanselamaini, masihsajadiberimusibah. Tuan EF, sudah 3 hariinitidakmausholat, berdoamaupunistighfar.