ME WUJUDKAN KEUNGGULAN KOMPARATIF

1. Uji Masyarakat Kampus Seleksi Calon Dekan Fakultas Ilmu Budaya 20 September 2010 ARIBOWO MEWUJUDKAN KEUNGGULAN KOMPARATIF

2. Visi Universitas Airlangga Menjadi Universitas yang mandiri, inovatif, serta terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan, teknologi, humaniora dan seni berdasarkan moral agama. VISI UNIVERSITAS DAN FAKULTAS • VISI FAKULTAS ILMU BUDAYA FakultasIlmuBudayadapatmenjadifakultas yang mandiri, inovatif, terkemukaditingkatnasionalmaupuninternasional, pelopordalamperkembanganilmuhumanioradanseniberdasarkan moral agama

3. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional, dan profesi. • Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. • Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat. • Mengupayakan kemandirian dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan manajemen yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional. MISI UNIVERSITAS

4. Menyelenggarakanpendidikanakademikdanvokasional yang berbasisteknologipembelajaran modern • Menyelenggarakanpenelitiandasar , terapandanpenelitiankebijakan yang inovatifuntukmenunjangpengembanganpendidikandanpengabdianpadamasyarakat. • Mendarmabaktikankeahliandalambidangilmuhumanioradansenikepadamasyarakat • Mengupayakankemandiriandalampelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi, melaluipengembangankelembagaanmanajemen modern yang berorientasipadamutudankemampuanbersaing, baikdalamlingkupnasionalmaupuninternasional  MISI FIB

5. BAGAIMANAKAH MEWUJUDKAN VISI DAN MISI TERSEBUT?

6. THE ACADEMIC EXCELLENCE MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERSTANDAR INTERNASIONAL DAN INTERNATIONAL RECOGNITION KEKUATAN ANGGARAN YANG MEMADAI

7. Menjadi Pusat Studi Kebudayaan dan Sastra (menjadi school of thinking) • Memperkuat Teori Kebudayaan • Memperkuat Teori Sastra, Linguistik, dan Filologi • Mengembangkan Metodologi Penelitian Komprehensif • Menjadi Pusat Studi dan Penelitian Budaya Jawa Timur (urban dan rural) THE ACADEMIC EXCELLENCE

8. Redesain Kurikulum untukmemperkuat basis teori kebudayaan, sastra, linguistik, filologi, dan sejarah Mengevaluasi Bahan Ajar minimal 1 tahun sekali (agar lebih kuat bobot teori, komparasi, analisis, dan datanya) Mendesain Proses Pembelajaran Interaktif: two way traffic system, terukur, dan terkontrol. Memperkuat pembelajaran dengan IT LANGKA YANG SUDAH DITEMPUH DAN AKAN DIKEMBANGKAN

9. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa Memberi fasilitas kepada dosen dan mahasiswa untukmenyelenggarakan/mengikuti seminar nasional dan internasional Lanjutan …

10. Membentuk International Office (dosen & mhs) • FIB sebagai Pusat Pengajaran Bahasa Indonesia dan Asing • Memperkuat dan mengembangkan Dharmasiswa sebagai salah satu instrumen WCU • Memperkuat pembelajaran bahasa asing di FIB dan Pinlabs • Mengubah pola belajar bahasa Inggris mahasiswa dari model klasik ke model transformatif (sesuai kebutuhan dan kemampuan mahasiswa) INTERNATIONAL RECOGNITION

11. Seminar Internasional secara rutin (minimal 1 tahun sekali) Mengembangkan pola studi komparasi (studi banding internasional: S1,S2, dan D3) Kerja sama internasional dalam hal penelitian, studi, penerbitan, pelatihan, pertukaran staf pengajar, dan double degree

12. MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERSTANDAR INTERNASIONAL Proses perencanaan, implementasi, output, dan evaluasi manajemen pembelajaran berstandar ISO, IWA2, dan Malcom Baldrige Memperkuat Jamu dalam manajemen pembelajaran yang berkualitas

13. Peningkatan Kualitas SDM dan Sarana dan Prasarana: keseimbangan antara tingkat kesejahteraan dan beban kerja • Up grade secara periodik staf kependidikan • Analisis dan evaluasi proses pembelajaran secara rutin • Peningkatan Kuantitas, Kualitas Penelitian, dan Sistem Informasi Internasionalisasi • Pengembangan Keunggulan Spesifik (UK2JT, orientasi studi urban)

14. Pelatihan jurnalistik elektronika dan cetak secara rutin Pemagangan mahasiswa di media jurnalistik, industri, birokrasi, legislatif, dsb Mahasiswa didorong untuk mengikuti program Sit in, baik di dalam dandi luar Universitas Airlangga maupun luar negeri Pelatihan audovisual secara rutin Penerbitan jurnal ilmiah mahasiswa Toyabunka secara rutin Penerbitan News Letter/tabloid di kalangan mahasiswa (BEM, BLM, Situs, di Himadep, Gapus, dan BSO) Mahasiswa diberi wadah Pengembangan soft skills:

15. Memberi fasilitas pada aktivitas kesenian, budaya, dan ilmiah (Pakarsajen, Malam ChairilAnwar, teater Gapus, dsb) • Memberi fasilitas komputer gratis kepada mahasiswa untuk menulis tugas dan skripsi/tesis • Pengembangan wiraswasta untuk mahasiswa S1 • Pelatihan membuat EO (event organizer) bagi mahasiswa • Menjadikan ASC (Airlangga Souvenir Center) sebagai pusat belajar wiraswasta mahasiswa. Menjajagi terbentuknya Koperasi Mahasiswa FIB • Mengembangkan Festival Budayasebagai basis pengembangan seni dan budaya mahasiswa • Menjajagi tradisi Satu Hari Fakultas Budaya: sebuah pasar satu hari untuk wadah seni, kemampuan wiraswasta mahasiswa, dan tardisi pasar murah Lanjutan …

16. Memperkuat Substansi dan Stuktur Anggaran ke arah pengembangan • Membentuk Humanity Incorporated (Difokuskan mencari kerja sama, dana, dsb terus menerus). • Menggalang kerja sama intensif • Mencari dana untuk pengembangan FIB KEKUATAN ANGGARAN YANG MEMADAHI

19. SASARAN TAHUNAN MENAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

20. TERIMA KASIH