270 likes | 584 Views
ALERGI OBAT . KELOMPOK 1 . ALERGI OBAT. DEFINISI : R espon abnormal seseorang terhadap bahan obat atau metabolitnya melalui reaksi imunologi ( hipersensitivitas ) yang terjadi selama atau setelah pemakaian obat. . Adverse Drug Reaction (ADR).
E N D
ALERGI OBAT KELOMPOK 1
ALERGI OBAT DEFINISI : Respon abnormal seseorang terhadap bahan obat atau metabolitnya melalui reaksi imunologi ( hipersensitivitas) yang terjadi selama atau setelah pemakaian obat.
Adverse Drug Reaction (ADR) Alergi obat masuk kedalam penggolongan (adverse drug reaction), yang meliputi : toksisitas efek samping idiosinkrasi intoleransi
Alergi Obat Reaksi sistem pertahanan tubuh yang berlebihan terhadap obat TerjadikarenaReaksiimunologik • Tidakdapatdiperkirakansebelumnya • Tidaktergantungdosis • Terjadipadasebagiankecilpenderita • reaksidariringan (eritema) s/d paling berat (Anaphylactic Shock)
Sifat-sifatReaksialergi : • Terdapattenggangwaktuantarakontakpertamadengantimbulefek • Dapatterjadipadakontakulanganwalaudosiskecil • Reaksidapathilangbilaobatdihentikan • Gejala yang terjadiditandaisebagaiReaksiimunologik (Rash, serum sickness, anafilaksis, asma, utikaria, angioedema)
Mekanisme terjadinya alergi Tipe I (immediate, IgE mediated) Tipe II (cytotoxic) Tipe III(immune complex, mediated) TipeIV(delayed cell mediated-Tcell mediated cytolysis)
Tipe I (immediate, IgE mediated) contoh :Reaksianafilaktik : terjadiinteraksiantara antigen dan antibodi ES : berupaurtikaria, rinitis, asmabronkial, angioedemadananafilaktiksyok. Obatpenyebab (Penisilin, streptomisin, )
Reaksi Hipersensitivitas Tipe 1 IgE SYNTHESIS MAST CELL DEGRANUL Mediator ALLERGEN LOCAL ANAPHYLAXIS ALLERGIC RHINITS ASTHMA ATOPIC.ECZEMA URTICARIA FOOD ALLERGY
Tipe II (Citotoxic) • InteraksiantaraantibodiIgG, IgMatauIgAdalamsirkulasidenganobat, membentukkompleks yang akanmenyebabkansellisis, misalnya : • Trombositopeniakarenakinidin, kina, digitoksindanrifampisin • Anemia hemolitikkarenapemberianpenisilin, sefalosporin, rifampisin, kinindankinidin
Tipe III (immune complex, mediated) InteraksiantaraantibodiIgGdengan antigen dalamsirkulasi, komplek yang terbentukmelekatpadajaringandanmenyebabkankerusakanendotelkapiler. • Manifestasiberupa : demam, artritis, urtikariadanruam • Reaksiinidikenaldengan serum sickness, karenaumumnyamunculsetelahpenyuntikan serum asing (ex :ATS)
Tipe IV(delayed cell mediated-Tcell mediated cytolysis) • Reaksidengan media sel, yaitusensitisasilimposit T olehkomplek antigen-hapten-protein yang barumenimbulkanReaksisetelahkontakdengansuatu antigen yang menyebabkaninflamasi. Misal : • Dermatitis kontak yang disebabkansalepanestesilokalatauantibiotik .
Etiologi Alergiobat yang terbanyakmelaluitipe I dantipe IV. Penyebab alergiterbanyak adalah golongan penisilin, sulfa, salisilat, dan pirazolon. asam mefenamat, luminal, fenotiazin, fenergan, dilantin, tridion.dll
Diagnosis • sulitdibuktikanwalaupundugaansudahkuat • UjiLaboratorium : • Ujiinvivo • Ujiinvitro
GEJALA KLINIS Gejala klinis alergi obat sangat bervariasi dan tidak spesifik . Satu macam obat dapat menimbulkan berbagai gejala pada seseorang, dan berbeda dengan orang lain, dari ringan sampai berat. Demam, PenyakitjaringanikatSistemik lupus eritematosus(SLE) Erupsi kulit merupakan gejala klinis yang paling sering,dapat berupa gatal, urtika, purpura, dermatitis kontak, reaksi fotosensifitas, dermatitis eksfoliatif, dan Sindroma Steven Johnson.
Anafilaksis merupakanreaksialergisistemik yang berat, dapatmenyebabkankematian, terjadisecaratiba-tibasesudahterpaparolehalergenataupencetuslainnya
The causes of anaphylaxis Golden DBK, Patterns of anaphylaxis: Acute & late phase features of allergic reactions. In Anaphylaxis. Novartis foundation 2004: 103
Onset time of reaction in insect venom anaphylaxis. (from Lockey et al 1988, with permission) Golden DBK, Patterns of anaphylaxis: Acute & late phase features of allergic reactions. In Anaphylaxis. Novartis foundation 2004: 105
Gejala & Tanda Anafilaksis Berdasarkan Organ Sasaran Sistem Umum Prodromal Pernapasan - Hidung - Larings - Lidah - Bronkus Kardiovaskular Gastrointestinal Kulit Mata Susunan saraf pusat Gejala dan Tanda Lesu, lemah, rasa tak enak yang sukar dilukiskan, rasa tak enak di dada & perut, rasa gatal di hidung & palatum Hidung gatal, bersin, & tersumbat Rasa tercekik, suara serak, sesak napas, stridor, edema, spasme Edema Batuk, sesak, mengi, spasme Pingsan, sinkop, palpitasi, takikardia, hipotensi sampai syok, aritmia. Kelainan EKG : gelombang T datar, terbalik, atau tanda infark miokard Disfagia, mual, muntah, kolik, diare yang kadang disertai darah, peristaltik usus meninggi Urtika, angioedema di bibir, muka atau ekstremitas Gatal, lakrimasi Gelisah, kejang
PENATALAKSANAAN • penghentianobat yang dicurigai • mengatasigejalaklinis yang timbul. • Antihistamin • Kortikosteroidtopikal
SebelumMemberikanObat • Apakahindikasimemberikanobat • Adakahriwayatalergiobatsebelumnya • Apakahpasienmempunyairisikoalergiobat • Apakahobatperludiujikulitdulu • Adakahpengobatanpencegahanuntukmengurangireaksialergi
SelamaPemberianObat • Metodepemberianobat • Peralatanemergensidanobatharustersediadansiappakai • Lakukantesdosisprovokatifataudesensitisasijikatesedia
SetelahPemberianObat • Kenalitanda-tandaawalreaksialergi • Atasisegera symptom yang timbulakibatalergiobat • diberisuratketerangan • CatatAlergiobatdalamrekam medic penderita • A medic alert bracelet or necklace