160 likes | 332 Views
Kelompok 5: Charistantya Tegar Aganta (115030200111007) Nurbayitillah Khatami (115030200111009) Faisal Arif Pratama (115030201111004) M. Rahmad Muntazar (115030207111002) Pepi Mulita Sari (115030207111014 ) Isa Bharoka (115030207111017 ) Onovio Bagus P (115030207111019).
E N D
Kelompok 5: Charistantya Tegar Aganta (115030200111007) Nurbayitillah Khatami (115030200111009) Faisal Arif Pratama (115030201111004) M. Rahmad Muntazar (115030207111002) Pepi Mulita Sari (115030207111014) Isa Bharoka (115030207111017) Onovio Bagus P (115030207111019) KULTUR ORGANISASI
Kiranyaadakesepakatan yang luasbahwakulturorganisasi (organizational culture) mengacupadasebuah sistem maknabersama yang dianutolehparaanggota yang membedakanorganisasitersebutdenganorganisasilainya. Sistem maknabersamaini, ketikadicermatisecaralebihseksama, adalahsekumpulankarakteristikkunci yang dijunjungtinggiolehorganisasi. Definisi
Inovasidankeberanianmengambilresiko Perhatianpadahal-halrinci Orientasihasil Orientasiorang Orientasitim Keagresifan Stabilitas Karakteristik utama hakikat kultur sebuah organisasi:
Kulturorganisasiberkaitandenganbagaimanakaryawanmemahamikarakteristikkultursuatuorganisasi, bukandenganapakahmerekamenyukaikarakteristikituatautidak, kulturorganisasiadalahsuatuistilahdeskriptif. Ini pentingkarenahalinimembedakankonsepinidarikonsepkepuasankerja. Kulturadalahsuatuistilahdeskriptif
Kulturorganisasimewakilisebuahpersepsi yang samadariparaanggotaorganisasi. Kitabisaberharapbahwaindividu-individu yang memilikilatarbelakang yang berbedaatauberadaditingkatan yang tidaksamadalamorganisasiakanmemahamikulturorganisasidenganpengertian yang serupa. Namun, pengakuanbahwakulturorganisasimemilikipengertian yang samatidakberartibahwatidakdimungkinkanadanyasubkulturdidalamkulturtertentu. Sebagianbesarorganisasimemilikikulturdominandanbanyaksubkultur. ApakahOrganisasiMemilikiKultur yang Seragam?
KulturKuatversus KulturLemah Kultur versus Formalisasi KulturOrganisasi versus KulturNasional
Sebagaipenentubatas-batas Memuatrasa identitasanggotaorganisasi Memfasilitasilahirnyakomitmenterhadapsesuatu yang lebihbesardaripadakepentinganindividu Meningkatkanstabilitassistemsosial Sebagaimekanismesense-makingsertakendali yang menuntundanmembentuksikapdanperilakukaryawan Fungsi-fungsiKultur
Hambatan untuk Perubahan Hambatan bagi Keragaman Hambatan bagi Akuisisi dan Merger Kultur sebagai Beban
Praktik seleksi • Tindakan manajemen puncak • Metode sosialisasi, terdiri dari 3 tahap: • Prakedatangan • Perjumpaan • Metamorfosis Mempertahankan Kelangsungan Hidup Kultur
Ritual adalahserangkaianaktivitasberulang yang mengungkapkandanmemperkuatnilai-nilaidasardariorganisasisasaranapa yang terpenting, orangmana yang penting, danorangmana yang bisadikeluarkan. Bahasa digunakan sebagaisaranauntukmengidentifikasianggotadarisebuahkulturatausubkultur.
Jadilah model peran yang visible Komunikasikanharapan-harapan yang etis Berikanpelatihanetis Secaranyata, berikanpenghargaanatastindakanetisdanberihukumanterhadaptindakan yang tidaketis Berikanmekanismeperlindungan MenciptakanKulturOrganisasi yang Etis
Jeniskaryawanitusendiri • Tingkat formalisasi yang rendah • Penguatansistemformalisasi yang luas • Keterampilanmendengarkan yang baik • Kejelasanperan Variabel-variabelKunci yang MembentukKulturtanggapPelanggan
Seleksi • PelatihandanSosialisasi • DesainStruktur • Pemberdayaan • Kepemimpinan • EvaluasiKinerja • SistemImbalan TindakanManajerial
Spiritualitas adalahmenyadaribahwamanusiamemilikikehidupanbatin yang tumbuhdanditumbuhkanolehpekerjaan yang bermakna yang berlangsungdalamkontekskomunitas. SpiritualitasdanKulturOrganisasi
Sebagaipenyeimbangterhadaptekanandanketegangandaridinamikakehidupan yang tidakberaturan. • Agama formal tidaklagiberfungsiuntukbanyakorangsertamerekaterusmencari “pelabuhan” yang dapatmenggantikanketiadaanimandanmengisi rasa kehampaan yang muncul. • Tuntutankerjatelahmembuattempatkerjajadidominandalamkehidupanbanyakorang, namunmerekaterusmempertanyakanmaknakerjaitusendiri. • Hasratuntukmengintegrasikannilai-nilaikehidupanpribadidalamkehidupanprofesionalseseorang. • Semakinbanyakorang yang menemukanbahwamengejarsesuatu yang lebihbersifat material membuatmerekatidakpuas. AlasanTumbuhnyaMinatterhadapSpiritualitas:
Kesadaranakantujuan yang kuat • Fokusterhadappengembanganindividual • Kepercayaandanrespek • Praktikkerja yang manusiawi • Toleransibagiekspresikaryawan KarakteristiksebuahOrganisasiSpiritual