290 likes | 614 Views
Membangun Budaya Meneliti. Andreas Lako Guru Besar Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Ketua LPPM Unika Soegijapranata. Dasajikan dalam Pelatihan Metodologi Penelitian bagi Dosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Salatiga 10-13 Pebruari 2014. Agenda Paparan. Isu Penting.
E N D
Membangun Budaya Meneliti Andreas Lako Guru Besar Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Ketua LPPM Unika Soegijapranata Dasajikan dalam Pelatihan Metodologi Penelitian bagi Dosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Salatiga 10-13 Pebruari 2014
Meski pemerintah telah menyediakan dan menawarkan banyak skim hibah penelitian dan jumlah dananya terus meningkat, namun respon dari kebanyakan perguruan tinggi dan para dosennya terhadap tawaran tersebut masih cukup rendah. kebanyakan skim penelitian nasional dimanfaatkan oleh perguruan tinggi besar dan menengah, sementara perguruan tinggi kecil jarang memanfaatkannya. Mengapa bisa terjadi?
2. Kebanyakan dosen masih belum memamahi arti penting melakukan dharma 2 “Penelitian” untuk peningkatan kompetensi dan karir dirinya sebagai dosen profesional, untuk membangun reputasi akademik institusi pendidikannya, dan juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi (Iptek). kebanyakan dosen lebih sibuk dengan tugas-tugas pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat; serta mencari pekerjaan sambilan untuk menambah penghasilan. Penelitian dianggap sebagai dharma yang kurang penting, atau sangat sulit dilakukan
3. Kebanyakan dosen, teruatama dari PTS menengah dan kecil, tidak paham informasi skim-skim hibah penelitian yang ditawarkan oleh Dikti/Kopertis. tidak paham cara menyusun proposal yang baik dan benar untuk mendapatkan suatu skim hibah penelitian yang relevan.
1. Banyak PTS tidak tahu adanya tawaran skim hibah penelitian untuk para dosen karena tidak adanya lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) atau sejenisnya yang bertugas khusus mencari dan mengelola informasi hibah penelitian untuk para dosen. 2. Sejumlah PTS sudah memiliki LPPM atau sejenisnya, tapi pengelolaannya kurang baik sehingga banyak informasi tentang skim hibah penelitian tidak sampai ke para dosen. Para dosen juga tidak dibekali pengetahuan memadai untuk menjadi seorang peneliti yang kompeten untuk mendapatkan hibah-hibak penelitian
3. Kebanyakan dosen PTS disibukkan dengan pengajaran yang banyak sehingga tidak memiliki waktu yang memadai untuk meneliti atau mengikuti kompetisi hibah penelitian • Banyak pimpinan PTS tidak memberikan perhatian dan dukungan yang memadai (motivasi, dana, akses dan jaringan) yang untuk kemajuan dharma penelitian. Dampaknya: Iklim organisasi yang mendukung budaya penelitian dosen dan mahasiswa rendah Minat meneliti para dosen sangat rendah Akreditasi program studi dan institusi rendah
Kebanyakan dosen PTS kurang memahami peran strategis dan manfaat penting dari penelitian. Mereka juga tidak paham cara meneliti dan menyusun proposal yang tepat untuk mendapatkan hibah penelitian dari Dikti, Kopertis atau lainnya. Motivasi meniliti rendah
Komitmen dan Dukungan Organisasi • Harus ada dukungan penuh dari yayasan dan pimpinan PTS dalam membangun budaya akademik meneliti dosen dan mahasiswa. • Dukungan sarana dan prasarana (ruangan, internet, perpustakaan, lab, fasilitas lain) • Dukungan pendanaan internal untuk memacu dosen melakukan riset • Dukungan sistem lembaga dan insentif riset • Dukungan motivasi, pengarahan dan akses
2. PTS semestinya memiliki LPPM dan dipimpin oleh dosen yang kompeten dan berkualitas. Berperan: • Menyusun tatakelola organisasi LPPM • Menyusun Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat secara terintegrasi dan berkelanjutan • Mengkoordinasi, mengarahkan dan memastikan pelaksanaan dan pencapaian tujuan dari aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para dosen dan mahasiswa
Mencari dan mengelola informasi hibah penelitian dan PKM dari Dikti dan pihak-pihak lainnya, lalu menginformasikan kepada para dosen. • Mengkoordinasikan penelitian dan PKM antar program studi • Memfasilitasi pelatihan dan pengembangan strategi menyusun proposal dan melakukan penelitian kepada para dosen dengan mengundang pihak-pihak yang kompeten • Mendorong terbentuknya pusat-pusat studi untuk menghimpun minat meneliti para dosen pada bidang-bidang tertentu. • Memberikan skema dana hibah penelitian dari institusi untuk memotivasi minat dan kemampuan para dosen melakukan penelitian-penelitian awal
Komitmen Seorang Dosen dalam membangun Budaya meneliti • Membangkitkan minat, tekad, kecintaan dan semangat untuk melakukan suatu penelitian. • Menspesialisasikan keahlian pada suatu bidang ilmu tertentu sesuai dengan rekam jejak pendidikan dan pengajaran akademik yang telah dilakukan. • Rajin mencari sumber-sumber informasi penawaran skim hibah penelitian dari Dikti/Kopertis. • Mempelajari ketentuan atau syarat-syarat dari suatu skim hibah penelitian yang relevan, lalu strategi penulisan proposal seperti yang disyaratkan. • Mengumpulkan dan mempelajari sumber-sumber pustaka yang relevan sesuai spesialisasi bidang ilmu dan kompetensi riset yang akan dibangun
Sebaiknya mengajak rekan yang memiliki ketertarikan pada bidang ilmu yang sama untuk menjadi rekan atau tim peneliti. • Bagi para dosen calon peneliti pemula, sebaiknya juga “berguru” pada dosen-dosen yang sudah berpengalaman dalam mendapatkan hibah penelitian dari Dikti, Kopertis atau lainnya yang memiliki persyaratan dan tingkat kompetisi yang tinggi. • Jangan pernah menyerah apabila mengalami kegagalan dalam pengajuan proposal hibah penelitian. Pelajari penyebab kegagalan dan lakukan perbaikan proposal untuk diajukan pada tahap berikutnya. • Teruslah meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pada suatu bidang ilmu tertentu yang spesifik atau unik dengan mempelajari literatur terbaru dan amati femonena sosial, alam , Iptek, dan lainnya yang relevan