1.16k likes | 3.36k Views
PSAK – 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. IAS – 18 A ccounting Policies, Changes in Accounting Estimates , and Error. Dwi Martani. Latar Belakang. T ujuan Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi.
E N D
PSAK – 25Kebijakan Akuntansi,Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan IAS – 18 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error DwiMartani
Latar Belakang • Tujuan • Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi. • Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas: • Perubahan kebijakan • Perubahan estimasi • Koreksi kesalahan • Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding laporan keungan. • Pengungkapan kebijakan kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi diatur dalam PSAK 1.
Ruang Lingkup • Penerapan PSAK 25: 1. Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi 2. Akuntansiuntuk a. Perubahankebijakanakuntansi, b. Perubahanestimasiakuntansi, dan c. Koreksikesalahanperiodelalu. Dampakpajakakibatkoreksikesalahandanpenyesuaianretrospektifperubahankebijakanakuntansidiperlakukandandiungkapkansesuaidengan PSAK 46: AkuntansiPajakPenghasilan.
Kebijakan Akuntansi Definisi: Kebijakanakuntansiadalahprinsip, dasar, konvensi, peraturandanpraktiktertentu yang diterapkanentitasdalampenyusunandanpenyajianlaporankeuangan. • Akan mempengaruhi pengakuan, pengukurandanpenyajianataselemensepertiaset, liabilitas, ekuitas, pendapatandanbeban, padalaporankeuangan.
Kebijakan Akuntansi Kebijakanakuntansi yang dipiliholehentitasharusdapatmenjelaskan Pengakuan • Kapandankondisisepertiapadiakui Pengukuran • Berapabanyak yang diakui Penyajian • Bagaimanadisajikannya di LaporanKeuangan
Penetapan Kebijakan Akuntansi PSAK SPESIFIK TIDAK ADA PSAK SPESIFIK
Konsistensipenerapankebijakan • Entitasmemilihdanmenerapkankebijakanakuntansisecarakonsistenuntuktransaksi, peristiwadankondisilainnya yang serupa, • kecuali PSAK secaraspesifikmengaturataumengizinkanpengelompokanpos-posdengankebijakanakuntansiberbedaadalahhaltepat. • Jika PSAK mengaturataumengizinkanpengelompokkantersebut, • Maka kebijakan akuntansi yang tepat dipilih dan diterapkan secara konsisten untuk setiap kelompok.
PerubahanKebijakanAkuntansi • Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanyajikaperubahantersebut: • Dipersyaratkanolehsuatu PSAK; atau • Menghasilkanlaporankeuangan yang memberikaninformasi yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi, peristiwaataukondisilainnyaterhadapposisikeuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas. • Pengguna perlu membandingkan laporan keuangan dari satu periode ke periode sehingga penerapan kebijakan yang konsisten diperlukan
BukanKebijakanAkuntansi • Bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi: 1. penerapansuatukebijakanakuntansiuntuktransaksi, peristiwaataukondisilainnya yang berbedasecarasubstansidaripada yang terjadisebelumnya; dan • penerapansuatukebijakanakuntansibaruuntuktransaksi, peristiwaataukondisilainnya yang tidakpernahterjadisebelumnyaatautidak material. • Penerapanawalpenilaianasetsesuai PSAK 16: AsetTetapatau PSAK 19: AsetTidakBerwujudadalahsuatuperubahandalamkebijakanakuntansi yang berhubungandengansuaturevaluasisesuaidengan PSAK 16 atau PSAK 19, bukansesuaidenganPernyataanini.
PenerapanPerubahanKebijakan PenerapanPerubahanKebijakanAkuntansibergantungkepada: • Entitasmencatatperubahankebijakanakuntansiakibatdaripenerapanawalsuatu PSAK sebagaimana yang diaturdalamketentuantransisidalam PSAK tersebut, jikaada; • Jikatidakadaketentuantransisiatauperubahankebijakandilakukansecarasukarelamakaentitasmenerapkanperubahantersebutsecararetrospektif. • Penerapanretrospektifsuatuperubahankebijkanakuntansibaruadalahkoreksipengakuan, pengukuran, transaksi, peristiwa dan kondisilainseolah-olahkebijakantersebuttelahditerapkan. • Penyajiankembaliretrospektifadalahkoreksipengakuan, pengukuran, dan pengungkapanjumlahunsur-unsurlaporankeuanganseolah-olahkesalahanperiodelalutidakpernahterjadi.
PenerapanRetrospektif Ketikaperubahankebijakanakuntansiditerapkansecararetrospektif, makaentitasmenyesuaikan: 1 Saldoawalsetiapkomponenekuitas yang terpengaruhuntukperiodesajian paling awal. 2 Jumlahkomparatiflainnyadiungkapkanuntuksetiapperiodesajianseolah-olahkebijakanakuntansibarutersebutsudahditerapkansebelumnya
! KeterbatasanPenerapanRetrospektif … ketikapenerapanretrospektifdisyaratkan, makaperubahankebijakanakuntansiditerapkansecararetrospektif, kecualisepanjangtidakpraktisuntukmenentukandampakspesifikperiodeataudampakkumulatifperiodetersebut…
KetikaRetrospektifTidakPraktis Ketikatidakpraktisuntukmenentukan: • Menerapkankebijakanakuntansibaruuntukjumlahtercatatasetdanliabilitaspadaawalperiode paling awaldimanapenerapanretrospektifadalahpraktis, mungkinperiodeberjalan, dan • Membuatpenyesuaiansaldoawalsetiapkomponenekuitas yang terpengaruhuntukperiodeitu. Dampakperiode-spesifikakibatperubahankebijakanakuntansidalaminformasikomparatif, makaentitas • Menyesuaikaninformasikomparatifuntukmenerapkankebijakanakuntansibarusecaraprospektifsejaktanggalpraktis paling awal Dampakkumulatifdari, padaawalperiodeberjalan, penerapankebijakanakuntansibaruuntukseluruhperiodelalu, makaentitas
PengungkapanPenerapanAwal • Judul PSAK; • Bahwaperubahankebijakanakuntansidilakukansesuaidenganketentuantransisinya, ketikadapatditerapkan; • Sifatdariperubahankebijakanakuntansi; • Penjelasanketentuantransisi, ketikadapatditerapkan; • Ketentuantransisi yang memilikidampakpadaperiodemendatang, ketikadapatditerapkan; • Untukperiodeberjalandansetiapperiodelalusajian, sepanjangpraktis, jumlahpenyesuaian: • Untuksetiap item laporankeuangan yang terkenadampak; dan • LPS dasardandilusian, jika PSAK 56 diterapkanatasentitas; • Jumlahpenyesuaianterkaitdenganperiode-periodesebelumdisajikan, sepanjangpraktis; dan • Jikapenerapanretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodelalutertentu, atauperiode-periodesebelumdisajikan, keadaan yang mendorongkekeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadanmulaikapanperubahankebijakanakuntansiditerapkan. # Laporankeuanganperiodeselanjutnyatidakperlumengulang.
PengungkapanPerubahanSukarela (Voluntary) • Sifatdariperubahankebijakanakuntansi; • Alasankenapapenerapankebijakanakuntansibarumemberikaninformasi yang andaldanlebihrelevan; • Jumlahpenyesuaianuntukperiodeberjalandansetiapperiodelalusajian, sepanjangpraktis,: • Penyesuaianuntuksetiapposlaporankeuangan yang terpengaruh;dan • Penyesuaian LPS dasardandilusian; • Jumlahpenyesuaian yang terkaitdenganperiodeperiodesebelumperiode-periodetersebutdisajikan, sepanjangpraktis; dan • Keadaan yang membuatkeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadansejakkapanperubahankebijakanakuntansiditerapkan, jikapenerapanretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodetertentu, atauuntukperiode-periodesebelumperiode-periodetersebutdisajikan. # Laporankeuanganperiodeselanjutnyatidakperlumengulang.
PSAK barubelumEfektif Ketikaentitasbelummenerapkansuatu PSAK baru yang telahditerbitkantetapibelumefektifberlaku, makaentitasmengungkapkan: 1 Faktatersebut. 2 Informasirelevan yang dapatdiestimasisecarawajarataudapatdiketahuiuntukmenilaidampak yang mungkinataspenerapan PSAK barutersebutpadalaporankeuanganpadaperiodeawalpenerapannya.
Pengungkapan PSAK BarubelumEfektif • Judul PSAK baru; • Sifatperubahanstandar yang belumberlakuefektifatauperubahankebijakanakuntansi; • Tanggal di mana penerapan PSAK disyaratkan; • Tanggal di mana entitas berencana untuk menerapkan PSAK awalnya; dan • SuatuPernyataantentang, apakah: • Suatupembahasanmengenaidampakpenerapanawal PSAK ataslaporankeuangan; atau • jikadampaktidakdapatdiketahuiataudiestimasisecarawajar, pernyataanatashalitu.
Estimasi Akuntansi • Estimasiharusmelibatkanpertimbanganentitasberdasarkaninformasiterkini yang tersediadandapatdiandalkan. • Banyakhal yang mempengaruhielemen LK yang tidakdapatdiukursecaraakuratnamunhanyadapatdiestimasikarenaketidakpastian yang melekatpadaaktivitasbisnis. • Penggunaanestimasi yang reasonableadalah yang terpentingdalampenyusunan LK tanpamenyesampingkankeandalannya. • Estimasiakuntansimerupakanestimasientitas yang dapatmempengaruhielemen-elemendalam LK.
Perubahan Estimasi Akuntansi • Estimasi melibatkan pertimbangan berdasarkan informasi terkini yang tersedia dan andal. “Jadi, estimasimungkinperludirevisijikaterjadiperubahankeadaan yang menjadidasarestimasiatauakibatinformasibaruatautambahanpengalaman …” • Perubahanestimasiakuntansiadalah: • Penyesuaianjumlahtercatatasetatauliabilitas, ataujumlahpemakaianperiodikaset, yang berasaldaripenilaian status kini, danekspektasimanfaatmasadepandankewajiban yang terkaitdengan, asetdanliabilitas. • Perubahanestimasiakuntansidihasilkandariinformasibaruatauperkembanganbarudan, • Oleh karena itu, bukan dari koreksi kesalahan.
Perubahan Estimasi Akuntansi • Entitasharusmengakuiefekdariperubahanestimasisecaraprospektifsebagaiberikut: 1. Sepanjangperubahanestimasiakuntansimengakibatkanperubahanasetdanlaibilitas, atauterkaitdengansuatu item ekuitas, perubahanestimasiakuntansitersebutdiakuidenganmenyesuaikanjumlahtercatat item aset, laibilitas, atauekuitas yang terkaitpadaperiodeperubahan. 2. Dampakperubahanestimasiakuntansi, selainperubahanpenerapandiatas, diakuisecaraprospektifdalamlaporanlabarugipada: • Periodeperubahan, jikadampakperubahanhanyapadaperiodeitu; atau • Periodeperubahandanperiodemendatang, jikaperubahanberdampakpadakeduanya.
PengungkapanPerubahanEstimasi • Entitasmengungkapkansifatdanjumlah • perubahanestimasiakuntansi yang: • Jikajumlahdampakpadaperiodemendatangadalahtidakdiungkapkankarenaestimasinyatidakpraktis, makaentitasmengungkapkanfaktatersebut. • Berdampakpadaperiodeberjalan, atau • Diperkirakanakanberdampakpadaperiodemendatang, kecualipengungkapandampakpadaperiodemendatangtidakpraktisuntukmengestimasidampakitu.
Kesalahan 2. Tidak material yang disengajauntukmencapaisuatupenyajianlaporanposisikeuangan, kinerjakeuanganatauaruskastertentu. • Kesalahandapattimbuldalampengakuan, pengukuran, penyajianataupengungkapanunsur-unsurlaporankeuangan. • Laporankeuangantidaksesuaidengan PSAK jikamengandung: • 1. Kesalahan material, atau
KesalahanPeriodeLalu • KesalahanPeriodeLalu adalahkelalaianmencantumkandankesalahandalammencatat, dalamlaporankeuanganentitasuntuksatuataulebihperiodelalu yang timbuldarikegagalanuntukmenggunakan, ataukesalahanpenggunaaninformasiandal yang: • tersediaketikapenyelesaianlaporankeuanganuntukperiodetersebut; dan • secararasionaldiharapkandapatdiperolehdandipergunakandalampenyusunandanpenyajianlaporankeuangan. • Kesalahansemacamitutermasuk • Dampakkesalahanperhitunganmatematis, • Kesalahanpenerapankebijakanakuntansi, • Kekeliruanataukesalahaninterpretasifakta, • Kecurangan.
KoreksiKesalahanPeriodeLalu Koreksikesalahan material periodelalu: Entitasmengoreksikesalahan material periodelalu secara retrospektif pada laporankeuanganlengkappertama yang diterbitkansetelahditemukannyadengan: • Menyajikankembalijumlahkomparatifuntukperiodelalusajiandimanakesalahanterjadi; atau • Jikakesalahanterjadisebelumperiodelalusajian paling awal, makamenyajikankembalisaldoawalaset, laibilitas, danekuitasuntukperiodelalusajian paling awal
KeterbatasanPenyajianRetrospektif • Kesalahanperiodelaludikoreksidenganpenyajiankembalisecararetrospektifkecualisepanjangtidakpraktisuntukmenentukandampakperiodetertentuataudampakkumulatifkesalahan. • Ketikatidakpraktisuntukmenentukan: • Dampakspesifikperiodekesalahan • Entitasmenyajikankembalisaldopembukaaset, laibilitas, danekuitasuntukperiode paling awal di manapenyajiankembaliretrospektifadalahpraktis (mungkinperiodeberjalan). • Dampakkumulatif, padaawalperiodeberjalan, darikesalahanpadasemuaperiodelalu • Entitasmenyajikan-kembaliinformasikomparatifuntukmengoreksikesalahansecaraprospektifdaritanggal paling praktis paling awal.
PengungkapanKoreksiKesalahan • Sifatkesalahanperiodelalu; • Jumlahkoreksiuntuksetiapperiodesajian, sepanjangpraktis: • Untuksetiap item laporankeuangan yang terpengaruh; dan • LPS dasardandilusianjika PSAK 56 diterapkanatasentitas; • Jumlahkoreksipadaawalperiodesajian paling awal; dan • Jikapenyajian-kembaliretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodelalutertentu, keadaan yang membuatkeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadansejakkapankesalahantelahdikoreksi. … Laporankeuanganperiodeberikutnyatidakperlumengulang …
TidakPraktis • Penerapansuatupengaturanadalahtidakpraktisketikaentitastidakdapatmenerapkannyasetelahseluruhusaharasionaldilakukan. • Untuksuatuperiodelalutertentu, adalahtidakpraktisuntukmenerapkansuatuperubahankebijakanakuntansisecararetrospektifataumenyajikankembalisecararetrospektifuntukmengoreksikesalahan, jika: • dampakpenerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektiftidakdapatditentukan; • penerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektifmemerlukanasumsimengenaimaksudmanajemenyang adapadaperiodelalutersebut; atau • penerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektifmemerlukanestimasisignifikanatasjumlah dan tidak mungkin untuk membedakan secara obyektifinformasimengenaiestimasi yang: • menyediakanbuktiataskeadaan yang adapadatanggaldimanajumlahtersebutdiakui, diukurataudiungkapkan; dan • akan tersedia ketika laporan keuangan periode laludisahkanuntukditerbitkandariinformasi lain.
TanggalEfektif • Tahunbuku yang dimulaipadaatausetelahtanggal 1 Januari2011. • MenggantikanPSAK 25 (1994).
Contoh 1 • PT. Beta salahmencatatsaldoawalpersediaansebesarRp 6.500 • PT. Beta tahun 20x2 memilikipenjualanRp 104.000, HPP 86.500 pajakpenghasilanRp 5.250 • PT. Beta tahun 20x1 memilikipenjulanRp 73.500, HPP 53.500 pajakpenghasilanRp 6.000. • Saldolabaawal 20X1 sebesarRp 20.000 dansaldolabaakhirRp 34.000 • Tarifpajak 30% • Modal sahamRp 5.000 dantidakmemilikikomponenekuitas lain kecualisaldolaba. Sahamtidakdiperdagangkandipublik.
Contoh 1 Laporan20 × 1 DisajikanKembali Laporan20 × 2
Contoh 1 LaporanPerubahanEkuitas
Contoh 1 • Beberapaproduk yang telahterjualpada 20x1 tercatatsalahsebesar Rp6.500 per 31 Desember 20X1. Laporan keuangan 20X1 disajikan-kembaliuntukmembetulkankesalahanini. Dampakdaripenyajian-kembalilaporankeuangantersebutdiringkaskanberikutini. Tidakadadampakpada 20 × 2.
CatatanatasLaporanKeuangan • 20×2, PT. Delta mengubahkebijakanakuntansipenyusutanasettetap, sehinggamenerapkanlebihbanyakpendekatankomponensecarapenuh, padasaat yang samamenerapkan model revaluasi. • Padatahunsebelum 20×2, catatan PT. Delta tidakcukup detail untukmenerapkanpendekatankomponensecarapenuh. Padaakhir 20×1, manajemen membuat survei teknis, untuk memperoleh informasi komponen yang dimilikidannilaiwajar, umurmanfaat, nilairesiduestimasian, danjumlah yang dapatdisusutkanpadaawal 20×2. • Namun, surveitersebuttidakmenyediakandasar yang cukupuntukmengestimasisecaraandalbiayauntukkomponen yang sebelumnyatidakdicatatsecaraterpisah, dancatatan yang adasebelumsurveitidakmengizinkaninformasiinidirekonstruksi. • Manajemenmenyimpulkanmenerapkankebijakanbarusecararetrospektifmulai 2×2. Contoh 2
Contoh 2 InformasiTambahan: Tarifpajak 30%
Contoh 2 • Mulaidari 20x2, PT Delta mengubahkebijakanakuntansiuntukPenyusutanasettetap, sehinggamenerapkanpendekatankomponen yang lebihpenuh, padasaat yang samamenerapkan model revaluasi. • Manajemenberpendapatkebijakaninimenyediakaninformasi yang andaldanlebihrelevankarenakomponenasettetaplebihakuratdandidasarkanatasnilaikini. • Kebijakaniniditerapkansecaraprospektifmulaidari 20X2 karenatidakpraktisuntukmengestimasidampakpenerapankebijakanbaiksecararetrospektif, atausecaraprospektifdaritanggal yang lebihawal. • Olehkarenaitu, penerapankebijakanbarutidakmempunyaidampakatasperiodesebelumnya. • Dampaktahunberjalanadalahmeningkatkanjumlahtercatatasettetappadaawaltahunsebesar Rp6.000; meningkatkanpenyisihanpajaktangguhanawalsebesar Rp1.800; menghasilkan surplus revaluasipadaawaltahunsebesar Rp4.200; meningkatkanbebanpenyusutansebesar Rp500; danmengurangibebanpajaksebesar Rp150. InformasiTambahan
International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material–The Institute of Chartered Accountants, England and Wales Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th Edition, John Wiley ! Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI. Main References
TerimaKasih DwiMartani Phone: 081318227080 / 08161932935 Email Address: dwimartani@yahoo.com ormartani@ui.ac.id