50 likes | 71 Views
tantangan menjadi desainer grafis indonesia, cek di https://jasadesain76.com<br>tanatangan yang harus anda ketahui
E N D
2017 TANTANGAN MENJADI DESAINER GRAFIS https://jasadesain76.com jasa desain logo profesional 1/1/2017
Tantangan menjadi desainer profesional ============================== Halo, teman-teman, Disini saya akan berbagi mengenai tantangan menjadi desainer profesional, Sebelumnya, saya ingin jelaskan, apa sih yang dimaksud menjadi desainer profesional?, apakah ahli desain itu bisa kita dikatakan desainer profesional, apakah harus ada syarat- syaratnya? Baik teman-teman, Sebenarnya mudah saja, yang saya maksud desainer profesional disini adalah bagi seseorang, yang desain dijadikan tidak hanya keahlian akan tetapi desain dijadikan sebagai profesi. Maksudnya profesi itu apa? Lebih detailnya, Jika seseorang menggunakan keahlian desainnya sebagai mata pencaharian atau pekerjaan, dengan prosedur mereka sendiri atau mengikuti standar dalam desain, maka orang itu disebut desainer profesional. Nah, jadi desainer profesional itu sebuah pekerjaan, pekerjaan seperti menaiki tangga; Mengapa? Awalnya mereka belajar desain, kemudian menyenanginya, menekuninya sehingga kemudian mereka ahli dalam desain yang selanjutnya hasil karyanya dijual atau mereka membuka layanan jasa desain. Jika menjadikan desain sebagai profesi atau menjadi desainer profesional, maka ada tantangan-tantangan tersendiri dalam setiap momen sebagai desainer profesional. Apa saja tantangannya?
Kalau di detailkan, mungkin sangat banyak sekali, tapi disini saya akan berbagi pengalaman, hanya pada apa yang pernah saya alami selama menjadi desainer profesional sampai saat ini. 1. Tangtangan paling ringan menurut saya adalah bagaimana hasil desain saya supaya sesuai standar desain. Disini saya perlu mengikuti update desain dari para desainer-desainer senior yang telah melanglang buana di dunia persilatan desain (wah bahasanya lebay). Ya, intinya selalu dan terus update mengikuti perkembangan desain, bisa melalui update kontes desain atau mengikuti majalah-majalah desain, baik secara offline maupun online. Tapi menurut saya cukup pada dunia online sudah lebih dari cukup. Dengan mengikuti update perkembangan desain di dunia online, kita akan bisa mengetahui kejadulan-kejadulan hasil karya kita sebelumnya, maksudnya kita sendiri bisa membedakan mana hasil karya yang elegan dan mana yang masih biasa-biasa saja. Dari update itu juga, kita bisa selalu berinovasi, berinisiatif, berkreasi sehingga bisa terus berkarya dan berkarya. 2. Tangtangan kedua adalah memahami keinginan pelanggan. Setiap pelanggan berbeda-beda, baik dari segi kelamin maupun dari segi umur dan usaha. Setiap pelanggan mempunyai kesukaan yang berbeda beda, apa yang kita tentukan sudah baik dan sesuai standar karya, masih ada saja pelanggan menginginkan hasil desain yang berbeda, mereka menginginkan sesuatu yang menurut mereka bagus. Disinilah menurut saya tantangannya lebih menantang, kita harus belajar dan mencari referensi mengenai produk mereka, disamping itu kita harus memahami emosi mereka baik secara jenis kelamin maupun umur, dan yang tidak kalah penting kita harus menanyakan kesukaan mereka. Memang benar, masalah desain itu tergantung selera, tidak ada standar bakunya, jadi penting mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terlebih dahulu. 3. Tantangan ketiga adalah menjaga mod. Apa itu mod?
Mod itu semangat, jadi terkadang hasil karya sangat dipengaruhi oleh mod/semangat. Kalau lagi semangat tentu pikiran dan imajinasi berjalan dengan lancar, update dan cari referensi sangat giat, sehingga menghasilkan karya desain yang unik dan elegan. Nah, disinilah pentingnya menjaga mod. Jangan sampai gara-gara pelanggan yang terlalu aktif atau rewel, kemudian mempengaruhi semangat kita. Harus kita sadari, setiap orang itu berbeda-beda, dan tidak bisa ditangani dengan penanganan yang sama. Yang harus menjadi pedoman kita disini adalah, berkarya dan berkarya, melayani tanpa batas, bersikap ramah tanpa meihat siapa yang kita hadapi. Ini sangat penting, karena orang akan menilai kita dari bagaimana sikap kita terhadap orang lain. 4. Yang keempat adalah menjaga stamina atau kesehatan. Kegiatan desain itu kebanyakan duduk di depan komputer. Kebanyakan duduk tanpa diimbangi olahraga, maka akan sangat beresiko pada kesehatan, apalagi posisi duduknya sering salah. Jadi, atur posisi duduk anda sebaik dan senyaman mungkin yang sesuai standar duduk yang baik dan benar, Kemudian sering-seringlah berolahraga, agar tetap sehat dan otak cerdas. Sebenarnya ini berlaku pada siapa saja, akan tetapi ini merupakan tantangan yang menurut saya sangat besar bagi desainer profesional, karena mereka ketika asyik desain, perputaran jam tak terasa, bahkan kadang makan bisa telat-telat. Harus kita hujamkan dalam hati, kalau kesehatan adalah segala-galanya. Sehatkan badan anda, sehingga otak pun bisa sehat. Sekian mungkin dari saya, jika ingin berteman, konsultasi, atau berkolaborasi, bisa hubungi saya di https://jasadesain76.com, selain buka jasa desain logo, saya juga bukan desain brosur, banner, flayer, id card dan masih banyak lainnya. Banyak client yang sudah mempercayakan kepada saya dalam mengerjakan desain.
Biasanya saya sering desain logo, brosur, kemasan dan semua hal yang berkenaan dengan desain. Terimakasih telah membaca oretan kecil ini, saya sengaja sebar untuk belajar dan berbagi. Salam sukses semuanya.