210 likes | 453 Views
Bidang Komputasi Pusat pengembangan Informatika Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional. STUDI COUPLING CODE UNTUK ANALISIS MULTI PHYSICS PADA REAKTOR NUKLIR. D. Andiwijayakusuma. Bidang Komputasi Pusat pengembangan Informatika Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional. Latar Belakang.
E N D
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional STUDI COUPLING CODE UNTUK ANALISIS MULTI PHYSICS PADA REAKTOR NUKLIR D. Andiwijayakusuma
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional LatarBelakang • Djunaedy, E. External Coupling Between Building Energy Simulation and Computational Fluid Dynamics, Phd Thesis, 2005, Technische Universiteit Eindhoven, Den Haag, Netherland
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional LatarBelakang
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional LatarBelakang
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional LatarBelakang
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional Metoda Coupling
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional Perbedaan IAEA-TECDOC-1539, Use and Development of Coupled Computer Codes for the Analysis of Accidents at Nuclear Power Plants Proceedings of a technical meetingheldin Vienna, 26–28 November 2003
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional Metoda Coupling
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional Neutronik - Termalhidrolik
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional BagianUtama Coupling Neutronik - Termalhidrolik “A major part of the work was to develop and implement methods to update the cross section library with the temperature distribution calculated by STAR-CD (Thermalhydraulic code) for every region” Volkan Seker, Justin W. Thomas and Thomas J. Downar, Coupled Neutronics and Thermal-Hydraulics Simulations Using Monte Carlo and CFD
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional SiklusPerhitungan
PerbandinganHasil MCNP STAR-CD /DeCART STARC-D • Percobaan I, dengan distribusi suhu konstan (300oC) diperoleh hasil : • Terdapatselisih -74pcm
PerbandinganHasil MCNP STAR-CD /DeCART STARC-D • Percobaan II, dengan distribusi variable suhu diperoleh : • Terdapat selisih McStar lebih besar 66pcm, perbedaannya tidak terlalu jauh dengan kasus suhu konstan
PembahasanEksternal Coupling • Dari hasilstudikasustersebut, external-coupling cukuphandaluntukdigunakandalammelakukan coupling code, dengan interface data yang sederhana, namunbisadilakukan berkali-kali secara otomatis (bukan secara manual parsial untuk masing-masing domain code) • Pengembangan coupling code terbatas pada bagian tertentudomain code, sehingga waktu dan biaya pengembangan bisa diminimalisir. • Meminimalisir pekerjaan V&V (Verification & Validation), karenadomain code yang dicoupling merupakan domain code yang sudah stabil dan diakui validitasnya (proven). • Dengan pengetahuan user yang sudah ada pada masing-masing domain code yang di-coupling, sehingga kegiatan sosialisasi atau pembelajaran hasil pengembangan coupling tidak terlalu sulit karena pengetahuan existing domain sudah bisa diaplikasikan pada hasil coupling code.
Kesimpulan • Coupling Code dapatdigunakanuntukmelakukananalisismultifisiksecarasimultandenganmetode internal ataueksternal coupling. • Model external coupling dapat digunakan sebagai model yang mampu menampilkan simulasi interaksi domain code untuk analisis fenomena fisis tanpa mengubah domain code yang di coupling, • Dengan external coupling diperoleh hasil perhitungan simulasi yang lebih cepat dan efisien serta tingkat validitas yang setingkat dengan domain code yang dicoupling. • Dengan dilakukannya studi couplingcode ini diharapkan mampu melakukan perancangan dan pengembangan couplingcode untuk perhitungan analisis domain code lainnya (misal : mekanika struktural) terutama untuk analisis desain reaktor nuklir. • Pemanfaatan couplingcode ini juga diharapkan bisa diterapkan untuk melakukan analisis fenomena fisis di bidang lain, misal industri otomotif, pertambangan dan lain sebagainya.
DaftarPustaka • Citherlet, S. Towards the Holistic Assessment of Building Performance Based on an Integrated Simulation Approach, PhD thesis, EPFL, 2001, Swiss Federal Institute of Technology, Lausanne, Switzerland. • Djunaedy, E. External Coupling Between Building Energy Simulation and Computational Fluid Dynamics, Phd Thesis, 2005, Technische Universiteit Eindhoven, Den Haag, Netherland • International Energy Agency, Use and Development of Coupled Computer Codes for the Analysis of Accidents at Nuclear Power Plants,2007,IAEA-TECDOC-1539, Safety Assessment Section International Energy Agency, Vienna Austria • J. U. Schl uter, X. Wuy, E.v.d Weidez, S. Hanx, J.J. Alonso, and H.Pitsch, 2005, Multi-Code Simulation : A Generalized Coupling Approach, Computational Fluid Dynamics Conference, June 43rd AIAA, Toronto • Seker, V. Reactor Physics Simulations With Coupled Monte Carlo Calculation and Computational Fluid Dynamics, International Conference on Emerging Nuclear Energy Systems,ICENES,2007, Istanbul, Turkey.
BidangKomputasi PusatpengembanganInformatikaNuklir BadanTenagaNuklirNasional TerimaKasih