480 likes | 1.69k Views
ANTITROMBOSIT, TROMBOLITIK, ANTIKOAGULAN, ANTIPERDARAHAN. Antitrombosit , Trombolitik dan Antikoagulan : - Obat yang mencegah pembekuan darah . - Untuk Pencegahan dan Pengobatan Tromboemboli Tromboemboli : Negara Industri : Penyebab kematian utama Profilaksis
E N D
Antitrombosit, TrombolitikdanAntikoagulan: - Obat yang mencegahpembekuandarah. - UntukPencegahandanPengobatanTromboemboli Tromboemboli: Negara Industri : PenyebabkematianutamaProfilaksis MerupakanPenyulitatauMenyertaiPenyakit Lain: - GagalJantung - Diabetes Melitus - Varises Vena - KerusakanArteri FaktorTimbulnyaTromboemboli: - Trauma - KebiasaanMerokok - Pembedahan - Imobilisasi - Kehamilan - Estrogen
ANTITROMBOSIT • Obat yang menghambatagregasitrombositterhambatnyapembentukantrombus yang terutamaseringditemukanpadasistemarteri. C/: Aspirin, Sulfinpirazon, DipiridamoldanDekstran, Prostaksiklin, PGI2 danTiklopidin - AsamAsetilSalisilat: • MekanismeKerja: 1- 3 g / hari • Asetilasi protein membrantrombositdan protein plasma , terutamakerjaenzimsiklooksigenasesintesis Tromboksan A2 Postaksiklin , makadiberikanDosis rendah Aspirin : 325 mg – 1 g / hari
Indikasi: Infark miokard akut • - Mencegah kambuh miokard infark yang fatal / nonfatal • - Mengurangi kekambuhan Transient ischemic attacks • - Stroke karena penyumbatan • - Kematian akibat gangguan pembuluh darah
SULFINPIRAZON: Mekanisme Kerja: Memperpanjang waktu hidup trombosit (yang diperpendek secara patologis) Indikasi: • Pada prevensi sekunder infark miokard akut , kematian mendadak menurun dan mengurangi kekambuhan • Tidak efektif infark miokard akut penderita angina tak stabil Efek Samping: • - Gangguan GIT, ruam kulit, diskrasia darah, nefritis intertisial akut, kolik ginjal, gagal ginjal akut Interaksi : Warfarin efek meningkat bersama Sulfinpirazon Dosis: Prevensi sekunder setelah infark miokard akut 800 mg/hari
DIPIRIDAMOL • MekanismeKerja: • Memperkuatkerjapenghambatanagregasi yang dimilikiadenosin & prostaglandin E, disampingitumenghambatfosfodiesterasetrombositpembebasan mediator trombositditekan • Menghambatambilandanmetabolismeadenosinoleheritrositdanselendotelpembuluhdarah, dengan demikianmeningkatkankadarnyadalam plasma. Adenosinmenghambatfungsitrombositdenganmerangsangadenilatsiklasedanmerupakan vasodilator. • MemperbesarefekantiagregasiProstasiklin • Dosis normal : 10 % mengalami Flushing dansakitkepala Makadiberi : KombinasiDosisdigunakan Kecil Dipiridamol + Aspirin : InfarkmiokardakutuntukPrevensisekunderdanpasien TIA untukmencegah Stroke Dipiridamol + Antikoagulan Oral
EfekSamping: - Sakitkepala -Pusing - Sinkop - Gangguan TGI Farmakokinetik: Bioavailabilitasbervariasi 90% berikatandengan Protein Plasma Mengalamisiklusenetrohepatik t1/2 : 1- 12 jam Dosis: - ProfiklaksisJangkaPanjangKatupJantungbuatan : 400 mg/ hari bersamaWarfarin - Mencegahaktivasitrombositselamaoperasi by pass : 400 mg dimulai 2 harisebelumoperasi
Dekstran • Sebagaiprofilaksisuntukpasiendengankecenderungankomplikasitromboemboli (ex. padawaktumelahirkan, fraktur femur, pembedahan). MekanismeKerja: Menghambatperlengketantrombositdanmencegahbendunganpadapembuluhdarahdenganmempengaruhialirandarah Na-EPOPROSTENOL (PROSTASIKLIN, PGI2) • Manfaatdankeamanan ?? MekanismeKerja: - Menghambatagregasitrombosit - Vasodilatasi EfekSamping: Flushing, sakitkepala, nausea, muntah,gelisah, cemas, hipotensi, reflekstakikardia
TIKLOPIDIN HCL Manfaatdankeamanan ?? MekanismeKerja: Didugaperubahanpadamembrantrombosit HasilPenelitian: Mengurangikambuhnya - Stroke - Infarkmiokard • Kematianpasien yang barumenderita Stroke karenatromboemboli EfekSamping: • Gangguan TGI - Leukopenia • KomplikasiPerdarahan - Agranulositosis • Urtikaria - Ikteruskolestatik • Ruamkulit - LDL & VLDL kolesterolmeningkat • GangguanFungsiHati
TROMBOLITIK: • KerjaMelarutkanTrombus yang sudahterbentuk • Digunakanpadasaattrombussudahterbentuk. Obatinibekerjadengancaraberdifusikedalambekuandarahdanmengaktifkanplasminogen yang digunakanuntukmenghancurkangumpalan-gumpalanpadakondisisepertitrombosis vena, emboli paru, trombosis retina, jugainfarkmiokard. • Indikasi: - Infarkmiokardakut -Trombosis Vena • - Emboli Paru • - TromboemboliArteri - Melarutkanbekuandarahpadakatupjantungbuatandan kateter Vena
STREPTOKINASE: Pengobatan fase dini emboli paru akut dan infark miokard akut Mekanisme Kerja: • Mengaktifasi plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu: • Dengan bergabung terlebih dulu dengan plasminogen untuk membentuk kompleks aktivator mengkatalisis perubahan plasminogen bebas menjadi plasmin. • Umumnya Pasein memiliki antibodi terhadap Streptokinase akibat terinfeksi Streptokokus Dosis : 1 juta IU tidak efektif tidak digunakan. Kinetik: t ½ bifasik : Fase cepat 11-13 menit, lambat 23 menit
UROKINASE: • Diisolasi dari Urin Manusia • Langsung mengaktifkan Plasminogen Indikasi: - Emboli Paru, - Tromboemboli Vena - Tromboemboli Arteri Urokinase + Heparin insidens Perdarahan 45 % Heparin insiden Perdarahan 27 % KI: - Usia >> 50 thn - Sejarah penyakit kardiopulmonal Kinetik: Infus, iv, bersihan cepat oleh hati, t1/2 20 menit, Ekskresi: Empedu dan Urin
Antidot: Keracunan Urokinase / perdarahan akibat pemberian trombolitik perlu diberikan obat antifibrinolitik: - Asam aminokaproat - Aprotinin - Asam Traneksamat dapat melawan aksi trombolitik (namun keamanan pemberian obat ini secara bersamaan belum didapatkan). Asam aminokaproat: Penghambat yang bersaing dengan aktivator plasminogen dan penghambat plasmin.
ANTIKOAGULAN • Mencegah pembekuan darah menghambat pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor pembekuan darah. • Untuk mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan emboli, juga mencegah bekunya darah in vitro pada pemeriksaan laboratorium / tranfusi. • Antikoagulan Oral dan Heparin menghambat pembentukan fibrin sebagai pencegahan untuk mengurangi insiden tromboemboli terutama pada vena
Juga bermanfaat: Pengobatan trombosis arteri karena mempengaruhi pembentukan fibrin yang diperlukan untuk mempertahankan gumpalan trombosit. • ANTIKOAGULAN DIKELOMPOKAN: 1. Heparin: Antikoagulan yang bekerja langsung 2. Antikoagulan oral: Antikoagulan yang bekerja tidak langsung A. Derivat 4 –Hidroksikumarin: Dikumoral, Warfarin B. Derivat Indan-1,3-dion: Anisindion; 3. Antikoagulan bekerja mengikat ion Kalsium (faktor pembekuan darah)
1. HEPARIN • Heparin: satu-satunya antikoagulan diberikan parenteral dan pilihan bila diperlukan efek cepat pada: - Emboli paru-paru, - Trombosis vena dalam - Infark miokard akut. • Juga digunakan: - Pencegahan tromboemboli vena selama operasi - Untuk mempertahankan sirkulasi ekstrakorporal selama operasi jantung terbuka. - Heparin juga diindikasikan untuk wanita hamil yang memerlukan antikoagulan.
Heparin • Dosistepatsangatpenting, • Diperlukan monitoring terus-menerus. • Pemberianparenteraldapatmenimbulkannyeridanhematomedi area infeksi. • Heparin: molekulbesarsulitmenembusplasenta, tidakmasukke ASI (tidakmempengaruhijanindalamkandungan). • Efeksamping: - Perdarahan. - Alergi - Osteoporosis terapilebihdari 6 bulan - Trombositopenia - Rambutrontok - Raksianafilaktik , Shock • KI: • Peminumalkoholkarenamengganggufungsihepar. • Antagonis: Heparin adalahProtaminSulfat. • Interaksi: • Fenilbutazon, Kortikosteroid, Kloramfenikoldapatmeningkatkanresponantikoagulan oral.
ANTIKOAGULAN ORAL: • BergunauntukpencegahandanpengobatanTromboemboli. • Umumnyadigunakandalamjangkapanjang. • TerhadapTrombosis vena, efekAntikoagulan oral samadengan Heparin, tetapi • Tromboemboliarteri, antikoagulan oral kurangefektif. Antikoagulan oral padadasarnyamerupakanantagonis vitamin K. • Indikasi: PenyakitdengankecenderungantimbulnyaTromboemboli, seperti: - Infarkmiokard, - Penyakitjantungrematik, - Seranganiskemiaselintas, - Trombosis vena, - Emboli paru.
KUMARIN: (AntagonisVit K) Derivat 4-Hidroksi kumarin : Dikumarol MekanismeKerja: • MenghambatsisntesisProtrombinjugafaktor VII, IX dan X dalamhatiAntikoagulantaklangsung • Mencegahγ-karboksilasiasamGlutamatmenjadiprazatfaktorpembekuan EfekSamping: • Resikopendarahankadang-kadang • Eksatem, Dermatitis kadang-kadang • Rambutrontokkadang-kadang • Nekrosakulit/kumarinkadang-kadang nekrosa
Interaksi : Kumarin Efeknya Berkurang • Antasid • Atropin • Barbihirat/fenobarbital • Kloral hidrat • Glikosida gitalis • Griseofulvin • Haloperidol & neuroleptika • Metilxantin • NNR-steroid • Penghambat ovulasi • Tiourasil • Meprobamat • Preparat Vitamin, yang mengandung vit
Interaksi :EfekKumarinMeningkatdengan • Asam p-Amino salisilat • Anabolika • Antibiotikaspektrumluas • Kinin, kinidin • Kolesteramin • Klofibrat • Dietilstrilbestrol • Isoniasid • Metiltiourasil, propiltiourasil • Morfindanopiat • Fenotiasin • Fenitoin • Reserpin • As. Asetilsalisilat • Tiroksin • Triiodtironin
Kontra Indikasi: • As. Asetilsalisilat • Indometasin • Oksifenilbutazon • Fenilbutazon • Sulfinpirazon WARFARIN • Pemberian: intra muskular atau intravena. • Pasien Hipotiroid yang diberikan warfarin bersama Levotiroksin, hati-hati berefek kelainan kardiovaskular. • Natrium Warfarin: Oral, Intravena
ANTIKOAGULAN PENGIKAT ION KALSIUM • NatriumSitratdalamdarahakanmengikatKalsiummenjadikomplekskalsiumsitrat. Banyakdigunakandalamdarahuntuktransfusi, karenatidaktosik. Tetapidosisterlalutinggipadatransfusidarahsampai 1.400 ml dapatmenyebabkandepresijantung. • Asamoksalatdansenyawaoksalatlainnyadigunakanuntukantikoagulandiluartubuh (in vitro), sebabterlalutoksisuntukpenggunaanin vivo (didalamtubuh). • NatriumEdetatmengikatKalsiummenjadikompleksdanbersifatsebagaiAntikoagulan. • Untukmengatasiperdarahanakibatpenggunaanantikoagulandigunakan: -ProtaminSulfat
Komplikasidanefek yang tidakdiinginkanpadaterapidenganantikoagulan Komplikasi yang berbahayaakibatterapidenganantikoagulanadalahpendarahan, biasapenyebabnyaadalahdosistinggi (perlukontrolterapi) • Tingkat Bahaya: • Bahayaringan: hematoma kulit, pendarahansubkonjuktiva, mikrohemorogi • Bahayaberat: pendarahandidaerahoperasimakrohematurien, hematoma otot • Membahayakanhidup: intrakranial, intraspinal, gastrointestinal, pendarahanpadamata, anakginjal, laring
KI padapenggunaanAntikoagulan: • KI relatif : • Pendarahanlatendari GIT • Penyakitkardiovaskullersistim • Hipertoni • Trombosilserebralselamaminggupertamadari 2 minggu • Diabetes melitusdenganrenopati III & IV • >60 tahun • Penyakithati (berlakuhanyauntukderivatkumarin) - alcut hepatitis - sirosishati - kerusakanhati • Alergi
KI Absolut • Akutpakreatitis • Setelahoperasiprostat, selamaminggupertamapostoperasi • Setelahoperasi SSP ataumata, selamaminggupertamapostoperasif • Selama 6 bulansetelahpendarahanserebral • Perdaran GI, Endokaretitis OBAT ANTIKOAGULAN • Janinsangatrentanterhadapantikoagulanwarfarin. Cacatbawaanterjadipada 25% bayi yang terpaparolehobatiniselama trimester pertama. Bisaterjadiperdarahan abnormal padaibumaupunjanin. • Ibuhamilmemilikiresikomembentukbekuandarah, lebihbaikdiberikan heparin. Tetapipemakaianjangkapanjangselamakehamilanbisamenyebabkanpenurunanjumlahtrombositataupengeroposantulang (osteoporosis) padaibu.
HEMOSTATIK Zatatauobatuntukmenghentikanpendahrahan • HEMOSTATIK LOKAL: Pembagian • HemostatikSerap(Absorbable Hemostatics) MenghentikanPerdarahandenganpembentukansuatubekuanbuatan / memberikanjalaserat-serat yang mempermudahpembukuanbiladiletakkanlangsungpadapermukaan yang berdarah. Bergunauntukmengatasiperdarahan yang berasaldaripembuluhdarahkecilsaja - Spon gelatin, Oksisel (selulosaOksida), Busa Fibrin Insani (human fibrin foam)
ASTRINGEN Bekerjalokaldenganmengendapkan protein darahsehinggaperdarahandapatdihentikan. Dinamakanstyptic, antara lain feriklorida, nitrasargenti, asamtenat Untukmenghentikanperdarahankapiler • KOAGULAN Penggunaanlokalmenimbulkanhemostasisdenganduacara, yaitu - mempercepatperubahanprotrombinmenjaditrombin - secaralangsungmengumpulkan fibrinogen. • VASOKONSTRIKTOR Epinefrindannorepinefrinberefekvasokonstriksi, dapatdigunakanuntukmenghentikanperdarahankapilersuatupermukaan.
2. Hemostatik Sistemik Memberikan transfusi darah, sering dapat menghentikan perdarahan dengan segera. Terjadi karena penderita mendapatkan semua faktor pembekuan darah yang terdapat dalam transfusi. Faktor Antihemofilik (Faktor VIII) dan Cryoprecipitated antihemophilic factor Kedua zat ini bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi perdarahan pada penderita hemofilia A (defisiensi faktor VIII yang sifatnya heriditer) dan pada penderita yang darahnya mengandung inhibitor faktor VIII. Cryoprecipitated antihemophilic factor didapat dari plasma donor tunggal dan kaya akan faktor VIII, fibrinogen dan protein plasma lain.
Efeksamping Reaksihipersensitivitas , Hepatitis virus, anemia hemolitik, hiperfibrinogenemia, menggigildandemam. Posologi Kadar faktorantihemofilik 20-30% dari normal yang diberikan IV biasanyadiperlukanuntukmengatasiperdarahanpadapenderitahemofilia. KOMPLEKS FAKTOR IX Sedianmengandungfaktor II, VII, IX dan X, seratsejumlahkecil protein plasma lain, digunakanuntuk: - pengobatanhemofilia B, atau - biladiperlukanfaktor-faktor yang terdapatdalamsedianuntuk mencegahperdarahan, Jangandiberikanpadapenderitanonhemofilia.
EfekSamping • Trombosis • Demam • Menggigil • Sakitkepala • Flushing • Reaksihipersensitivitasberat Posologi Kebutuhantergantungkeadaanpenderita. Lakukanpemeriksaanpembekuansebelumdanselamapengobatan untukmenentukandosis. DESMOPRESIN Merupakanvasopresinsintetik , dapatmeningkatkankadar faktor VIII danvWfuntuksementara. Peningkatankadarfaktor pembekuantersebut paling besarterjadi 1-2 jam danmenetapsampai dengan 6 jam.
Efeksamping: Sakitkepala, mual, flushing, sakit & pembengkakkanditempatsuntikan FIBRINOGEN INSANI Sedianinihanyadigunakanbiladapatditentukankadar fibrinogen dalamdarahpenderita, dandayapembekuansebenarnya. VITAMIN K SebagaiHemostatik, vitamin K memerlukanwaktuuntukdapatmenimbulkanefek, sebab vitamin K harusmerangsangpembentukan faktor-faktorpembekuandarahlebihdahulu. ASAM AMINOKAPROAT Penghambatbersaingdariaktivatorplasminogendanpenghambatplasmin. Plasminberperanmenghancurkan fibrinogen, fibrin danfaktorpembekuan darah lain. Farmakokinetik : Absorpsibaik per oral dandapatdiberikan IV. Ekskresicepatmelaluiurin, sebagianbesardalambentukasal. Kadar puncak ± 2 jam , dosistunggal.
Indikasi : Mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih, prostat atau uretra. Efek samping : Pruritus, eritema, ruam kulit, hipotensi dispepsia, mual, diare, inhibisi eyakulasi, eritema konyungtiva, dan hidung tersumbat. yang paling Berbahaya trombosis umum. Teratogenisitas : Tidak didapatkan abnormalitas yang bermakna, meskipun asam aminokaproat sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan trimester pertama dan kedua, kecuali memang benar-benar diperlukan. Posologi : Dosis dewasa dimulai dengan 5-6 g per oral atau infus IV secara lambat, lalu 1 g tiap jam atau 6 g tiap 6 jam bila fungsi ginjal normal.
ASAM TRANEKSAMAT Indikasi dan mekanisme kerja sama dengan asam aminokaproat tetapi 10 kali lebih poten dan efek samping lebih ringan. Farmakokinetik : Cepat diasorpsi dari saluran cerna. Posologi : Dosis yang dianjurkan 0,5-1 g, diberikan 2-3 kali sehari secara IV Lambat, sekurang-kurangnya dalm waktu 5 menit.