Modul struktur kayu MODUL Batang Tekan

1. Modul struktur kayu MODUL Batang Tekan S S 1. Batang tunggal Didalam merencanakan batang desak harus diperhatikan adanya bahaya tekuk, tetapi tidak perlu memperhatikan faktor perlemahan seperti pada batang tarik. Besarnya faktor tekuk () tergantung dari angka kelangsingan batang (). ltk imin  ltk = panjang tekuk yang tergantung dari sifat-sifat uiung batang, sbb: - untuk jepit-sendi 1 2 - untuk jepit-bebas - untuk sendi-sendi - untuk konstruksi rangka imin = jari-jari inersia minimum ltk = 2.1 ltk = 1 ltk = 1 I min Fbr imin Hubungan antara dan dapat dilihat pada daftar III PKKI 1961. Selanjutnya tegangan desak yang terjadi tidak boleh melampaui tegangan desak yang diijinkan. P. Fbr  ds  ds // Untuk merencanakan dimensi batang desak tunggal, sebagai pedoman awal dapat digunakan rumus-rumus sbb. untuk kayu klas-kuat I Penyusun Ir.Edifrizal Darma, MT http://www.mercubuana.ac.id 1 Imin = 40. Ptk. ltk 2 hal III-

2. Modul struktur kayu P Fbr 12000.1,5523 13.13  110,22kg / cm2121,875kg / cm2   ds Catatatan: Sebenarnya dimensi bisa lebih kecil lagi karena tegangan ijin desak diperhitungkan dengan faktor 5/4 sedangkan gaya desak pada rumus Imin tidak dikalikan denganfaktor tersebut. misal direncanakan tampang ernpat-persegi-panjang dengan h=2b Imin = 50.Ptk.Itk2 1/12. b3. h = 50.4/5.Ptk.Itk2 1/6 .b4 = 50.4/5.12.4 b = 10,36 cm ---> diambil b = 10 cm 1 3 b 2b  0,289.b 2,89cm imin 12 2b.b 200 2,89  69,2  P Fbr 12000.1,854 10h  ds   121,875kg / cm 2 12000.1,854 10.121,875 h  18,25kg / cm 2 h akan dicari lagi dari daftar 111 PKKI 1961, dengan interpolasi linier didapat= 1,854 Diambil b = 10 cm h = 19 cm (atau 20 cm tergantung dimensi kayu yang ada) Catatan: Tampak bahwa luas tampang bujur-sangkar yang digunakan ternyata lebih kecil dari luas tampang empat-persegi-panjarig. Hal ïni karena imin tergantung pada b, sedangkan pada tampang persegi b-nya diambil lebih kecil dari b pada tampang bujur-sangkar. TABEL KOMBINASI PEMBEBANAN (DALAM KG) NO BEBAN TETAP BEBAN ANGIN BEBAN ANGIN KOMBINASI BEBAN Penyusun Ir.Edifrizal Darma, MT http://www.mercubuana.ac.id 3 hal III-

3. Modul struktur kayu Beban terbesar = 1326,57 kg Panjang batang terbesar = 2 m UNTUK BATANG TEKAN  Untuk profil tunggal : Tidak ada  Untuk profil ganda : Batang 2 dengan Beban terbesar = 2391,14 kg Panjang batang terbesar = 2,332 m DESAIN BATANG TARIK Diambil profil tunggal, yaitu:  Gaya batang  Panjang batang  Dimensi profil = 1440,94 kg = 2,6 m = 12/20  Jenis sambungan = Baut  Kuda-kuda merupakan struktur terlindung dan beban sementara 5 4  tr// = 85 kg/cm2 x 1 x = 106,25 kg/cm2  150 Syarat kestabilan Luas netto = An = 0,75 x luas brutto = 0,75 x 12 cm x 20 cm = 180 cm2 _  tr // P A netto Syarat kekuatan : tr _  8 kg / cm 2 tr // 106,25 kg / cm 2 1440,94 kg 180 cm 2 P A netto   tr 1 x 20 x 12 3 12 x 20 Iy A 12 i min   3,46 cm Lk i min  150 Syarat kestabilan : Lk i min 260 cm 3,46 cm   75,14 150  Jadi batang dengan profil 12/20 dapat dipakai Penyusun Ir.Edifrizal Darma, MT http://www.mercubuana.ac.id 5 hal III-