770 likes | 1.03k Views
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU 2004/2005 (SPMB DAN PMDK).
E N D
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU 2004/2005 (SPMB DAN PMDK)
SELAMAT ATAS KESUKSESANPUTRA/PUTRI BPK/IBU DALAM PERSAINGAN KETAT UNTUK MASUK UNAIR 2004NILAI RATAAN IPA TERTINGGI KE 4 (689,05)SETELAH ITB (752,01), UI (741,74), ITS (693,88)FAKULTAS FARMASIKEKETATAN TERTINGGI IPA KE 2 DI UNAIR (1:31)SETELAH FK (1:36)KEKETATAN TERTINGGI DI FARMASI INDONESIA (1:31) ; UGM (1:29) ; ITB (1:23) ; UI (1:20)
POTENSI, SUMBER DAYA, ORGANISASI, SARANA DAN PRASARANA FAKULTAS FARMASI UNAIR PEMBANTU DEKAN II PROF. DR. H. ACHMAD SYAHRANI, APT., MS
MENATA ULANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (MASTUHU, 2003) DARI 100% SISWA SEKOLAH DASAR, YANG LULUS HANYA 64,4% DARI 64,5% SISWA SD YANG LULUS, HANYA 41,3% YANG MASUK SLTP DARI 41,3 YANG MASUK SLTP, YANG LULUS SLTP HANYA 30,8% DARI 30,8% SISWA SLTP YANG LULUS, HANYA 24,0% YANG DITERIMA DI SLTA DARI 24,0% YANG DITERIMA SLTA, HANYA 11,6% YANG DITERIMA DI PERGURUAN TINGGI
LAPORAN UNDP – TAHUN 2004(UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAM) DALAM HAL KUALITAS MANUSIA (HUMAN DEVELOPMENT INDEX), NEGARA INDONESIA MENDUDUKI PERINGKAT KE 111 DARI 177 NEGARA DI DUNIA. (TAHUN 2003 ; PERINGKAT KE 112) DI ASEAN DI BAWAH SINGAPURA, MALAYSIA, THAILAND DAN FILIPINA, DI ATAS MYANMAR, VIETNAM DAN KAMBOJA SETARA DENGAN PANTAI GADING DAN SENEGAL DI AFRIKA, YANG SAAT KONFERENSI ASIA AFRIKA MASIH BELUM ADA
Higher Education Development in Indonesia • Started in the 19th century • Before the 2nd WW around 200 students • Expansion started after the independence in 1945 • The Education Act 1961 23 HE institutions • Further expansions take place since 1970’s. • In 1975: 200,000 students enrolled; expanded to 1.1 million in 1985; 2.5 millions in 1995; and >3.5 millions in 2002 (GER increases from 2% in 1975 to >14% in 2002) • Number of institutions (2003): • Public: 81 • Private: >2200
VISI 2010 Suatu sistem pendidikan tinggi yang: • Berkualitas tinggi • Menjamin akses bagi semua calon peserta didik yang memenuhi persyaratan mutu akademik • Memiliki otonomi yang dapat menjamin terselenggaranya kegiatan akademik yang efisien dan berkualitas
STRATEGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA(HIGHER EDUCATION LONG TERM STRATEGIC) • Peningkatan daya saing bangsa • Mendorong program/disiplin yang dapat meningkatkan daya saing bangsa (Kualitas dan Relevansi) • Pendidikan tinggi sebagai investasi pribadi (private goods) sekaligus memiliki keuntungan sosial (public goods) • Otonomi dan desentralisasi • Keragaman: tahap kemajuan, relevansi regional, ukuran • Kompleksitas: jumlah besar, secara geografis tersebar • Keunggulan dalam jaringan kerjasama • Organisasi yang sehat • Prasyarat utama untuk dapat berkontribusi • Sebagai aset, bukan beban
ISYU STRATEGIS Daya saing bangsa Indonesia • Country competitiveness: 28/30 • Macro economic in domestic economy 24/30 • Govt policy toward competitiveness 27/30 • Enterprise performing in innovative, profitable, and responsible manner 30/30 • Basic technology, scientific, and human resources meet the needs of business 30/30 • World Investment Report (2003) 138/140 • Human Development Index 110/173 (2002) • Country risk 150/185 • PERC: Highest Corruption Index 7/102
ISYU STRATEGIS :Otonomi dan desentralisasi • Pergeseran peran Ditjen Dikti • Fasilitator, sosialisasi kebijakan, evaluasi, dan tindakan korektif, infrastruktur perundangan • Restrukturisasi pendanaan pemerintah (kompetisi, block grant) • Sumberdaya manusia (PNS) • Status hukum • Insentif pajak • Tanggung jawab sosial • Beasiswa, pinjaman, dan voucher
ISYU STRATEGIS :Kesehatan organisasi • Pembinaan kapasitas institusional • Ditjen Dikti • Organisasi sejawat (DPT, BAN, org. profesi, dsb) • Program pembinaan institusi • Governance • Demokrasi politik vs meritocracy • Penjaminan mutu • Internalisasi budaya mutu
UNAIR BHPMN RENCANA UNAIR UNTUK SEPENUHNYA MENJADI SEBUAH PERGURUAN TINGGI YANG OTONOM DENGAN STATUS BADAN HUKUM MILIK NEGARA DENGAN KEMANDIRIAN YANG TINGGI DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM KEGIATAN SERTA PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
DENGAN KEMANDIRIAN DIHARAPKAN DAPAT DICIPTAKAN ORGANISASI UNAIR YANG DAPAT SECARA CERDAS DAN TANGKAS MENJAWAB DINAMIKA PERUBAHAN DALAM MASYARAKAT BAIK LOKAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL
STATUS UNAIR-BHMN BUKANLAH MERUPAKAN SASARAN DALAM PROSES TRANSFORMASI UNAIR
STATUS BHMN TERSEBUT HANYA DIGUNAKAN SEBAGAI MOMEN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN MENDASAR PADA SISTEM KELEMBAGAAN UNAIR GUNA MENCIPTAKAN AGILITY PADA SISTEM DAN ORGANISASINYA SEHINGGA MAMPU BERPERAN SECARA NYATA DALAM MEMBANGUN BANGSA
PERUBAHAN STATUS BHMN HARUS DILIHAT DARI PERSPEKTIF SEMANGAT MENUJU YANG LEBIH BAIK, SELARAS DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN KOMUNITAS AKADEMIK TRANSFORMASI UNAIR DIARAHKAN UNTUK MEWUJUDKAN ACADEMIC EXCELLENCE, KESEJAHTERAAN WARGA UNAIR, SERTA PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Higher Education - IPO Model PROSES INPUT OUTPUT GRADUATES:Interdependenthuman beings(smart and good),ready to become“global citizens”,having the ability tochooseandadaptthemselves to the rapid changing environment. RESEARCH STUDENTS’ PORTFOLIO NEW KNOWLEDGE Students ?Lecturers ?Staffs Governance Process in order to improve the peoples’knowledge, skills and values
Created by Didiet D.Laksmana TE&D/2002 Ditengah kesukaran terletak kesempatan. Albert Einstein T&E/DL/2002
Created by Didiet D.Laksmana TE&D/2002 Aku mungkin tidak mampu mengubah dunia yang aku lihat disekitarku, tetapi aku dapat mengubah cara aku melihat dunia didalamku. T&E/DL/2002
JATI DIRI : FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA (FF UNAIR)
Nama : Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Alamat : Kampus B UNAIR Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286 Telpon : 031-5033710 Facsimile : 031-5020514 E-mail : farmasi@unair.ac.id Website : www.unair.ac.id/ff/ SK. Pembentukan : SK Menteri PTIP No.64 tahun 1965 tanggal 13 April 1965. Penyelenggaraan Pertama : 17 Agustus 1963 sebagai Jurusan dalam FIPPA UNAIR
FAKULTAS FARMASI Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan fakultas monoprogram yaitu Program pendidikan/studi : farmasi (Pendidikan S-1 ; sarjana farmasi dan Pendidikan Profesi ; apoteker), disamping itu juga menyelenggarakan Pendidikan Sp-1 = Spesialis Farmasi Rumah Sakit Dan Pendidikan S-2 = Ilmu Farmasi
FAKULTAS FARMASI UNAIR TERAKREDITASI DENGAN STATUS : A – PEMBINA OLEH BAN-PT DEPDIKNAS TAHUN 1998 (PROSES RE-AKREDITASI) PENERIMA QUALITY IMPROVEMENT UNDERGRADUATE EDUCATION PROJECT (PROYEK QUE) WORLD BANK/DIKTI-DEPDIKNAS BATCH III (2000 S.D. FEBRUARI 2004)
FAKULTAS FARMASI UNAIR KEMBALI TERAKREDITASI DENGAN STATUS : NILAI OLEH BAN-PT DEPDIKNAS TAHUN 2004 DALAM PROSES UNTUK MEMPEROLEH PROGRAM KOMPETITIF B DIKTI-DEPDIKNAS
Grantees • Batch 1 : 16 out of 317 pre-proposal • Biology (IPB); Chemistry, Electrical Engineering and Physics (ITB); Accounting, Animal Production, Biology, Geophysics, Management and Medical Faculty (UGM); Accounting, Civil Engineering, Computer Science, Development Economics, Mathematics (UI); Mass Communication (UNS). • Batch 2 14 out of 245 pre-proposal • Food Technology, Soil Science (IPB); Biology, Engineering Physics, Mathematics (ITB); Chemistry, Civil Engineering, Economics Development Study (UGM); Architecture and Electrical Engineering (UI); Chemistry and Medical Faculty (UNPAD); Mechanical Engineering (ITS); Animal Production (UNSOED). • Batch 3 : 15 out of 261 pre-proposal • Agro Industrial Technology and Plant Pest and Diseases (IPB); Chemical Engineering and Informatics (ITB); Agricultural Product Processing, Chemical Engineering and Pharmacy (UGM); Chemical Engineering, Dentistry, Medical Faculty, Physics, Psychology (UI); Chemical Engineering (ITS); Pharmacy (UNAIR);Medial Faculty (UNDIP); Accounting (UNAND).
PRIME OBJECTIVE OF PROJECT QUE : TO STRENGTH AND IMPROVE SELECTED UNDERGRADUATE STUDY PROGRAMS IN ORDER TO PRODUCE GRADUATES WITH THE ABILITY TO COMPETE IN DAN BEYOND THE NATIONAL MARKET.
. • SPESIFIC OBJECTIVE : • TO IMPROVE RAISE • RELEVANT, • ACADEMIC ATMOSPHERE, INTERNAL MANAGEMENT, SUSTAINABILITY AND EFFICIENCY - PRODUCTIVITY
Evaluation Education Tridharma Research Quality Autonomy Community Service Accountability Accreditation Tridharma ofHE New Paradigm
Fakultas Farmasi UNAIR adalah SATU DI ANTARA DUA FAKULTAS FARMASI NEGERI SE INDONESIA (BERDIRI SEJAK TAHUN 1963) SATU DI ANTARA DELAPAN PENDIDIKAN TINGGI FARMASI NEGERI SE INDONESIA SATU DI ANTARA TIGA PULUH LIMA PENDIDIKAN TINGGI FARMASI (PTN/PTS) SE INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI FARMASI SE INDONESIA NEGERI : 8 PTN SWASTA : 35 PTS SEBARAN PENDIDIKAN TINGGI FARMASI DI INDONESIA DKI : 6 PT (3.200 MHS) JABAR : 8 PT (2.500 MHS) JATENG/DIY : 9 PT (5.000 MHS) JATIM : 3 PT (2.500 MHS) SUMATERA : 4 PT (1.500 MHS) SULAWESI : 5 PT (1.300 MHS) TOTAL JUMLAH MAHASISWA = 16.000 ORG TOTAL LULUSAN PER TAHUN = 2.600 ORG
TAHUN 2003 JUMLAH MAHASISWA BARU YANG DITERIMA TAHUN TERAKHIR = 5.000 ORANG JUMLAH FARMASIS/APOTEKER = 12.000 ORG JUMLAH PENDUDUK INDONESIA = 220 JUTA RASIO FARMASIS : PENDUDUK = 1 : 18.500 RASIO DOKTER : PENDUDUK = PREDIKSI 5 TAHUN MENDATANG = 30.000 FARMASIS DENGAN JUMLAH PENDUDUK = 230 JUTA LAYANAN FARMASI = 60-70% TOTAL JUMLAH FARMASIS
PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI SISTEM INPUT OUTPUT FASILITAS FISIK DOSEN/KARYAWAN KURIKULUM PROSES
BAGAIMANA TINGKAT PERSAINGAN ?SATU KURSI DIPEREBUTKAN BERAPA CALON MHS ?DATA TAHUN 2001 DI UNAIR DT = DAYA TAMPUNG/TAHUN
BAGAIMANA TINGKAT PERSAINGAN ?SATU KURSI DIPEREBUTKAN BERAPA CALON MHS ?DATA TAHUN 2002 DI UNAIR
BAGAIMANA TINGKAT PERSAINGAN ?SATU KURSI DIPEREBUTKAN BERAPA CALON MHS ?DATA TAHUN 2003 DI UNAIR
BAGAIMANA TINGKAT PERSAINGAN ?SATU KURSI DIPEREBUTKAN BERAPA CALON MHS ?DATA TAHUN 2004 DI UNAIR
BERDASARKAN NILAI UMPTN YANG DITERIMADATA TAHUN 2001 DI UNAIR
BAGAIMANA TINGKAT PERSAINGAN ?DATA TAHUN 2001 DI 8 PTN FARMASI SE INDONESIA PTN = PERGURUAN TINGGI NEGERI ; DT = DAYA TAMPUNG/TAHUN
PROFIL MAHASISWA BARU FAKULTAS FARMASI UNAIRBERDASARKAN TAHUN MASUK JALUR UMPTN/SPMB (REGULER) DT = DAYA TAMPUNG/TAHUN ; PIL = PILIHAN ; W = WANITA ; NEM = NILAI EBTANAS MURNI
PROFIL MAHASISWA BARU FAKULTAS FARMASI UNAIRBERDASARKAN TAHUN MASUK JALUR PMDK (DULU EKSTENSI, SIMPETI, NON REGULER) DT = DAYA TAMPUNG/TAHUN ; PIL = PILIHAN ; W = WANITA ; NEM = NILAI EBTANAS MURNI
PROFIL MAHASISWA BARU FAKULTAS FARMASI UNAIR - REGULERBERDASARKAN DAERAH ASAL
STAF PENGAJAR (DOSEN TETAP) BERDASARKAN JENJANG JABATAN *) BELUM MENDAPATKAN SK JABATAN FUNGSIONAL 2 ORG DOSEN LB (DRA. ANNAJUDA, APT DAN MUFARIKAH, SSI, APT) DITEMPAT SEBAGAI APOTEKER PENDAMPING DI APOTEK PENDIDIKAN FAKULTAS FARMASI UNAIR (ANGGOTA BAGIAN FP)
STAF KARYAWAN TETAP ; BERDASARKAN PENDIDIKAN STAF KARYAWAN TIDAK TETAP :DANA DIKS REGULER (KANTOR PUSAT) 19 ORANGDANA DIKS NON REG (FARMASI) 4 ORANG
RATIO DOSEN TETAP : MAHASISWA = 1 : 8DOSEN TETAP + LB : MAHASISWA = 1 : 4KARYAWAN : MAHASISWA = 1 : 9RUANGAN : MAHASISWA = 1 : 15 M2
KURIKULUM S-1 TAHUN 2000 144 SKS + PILIHAN 4 SKS (=PBL ?) = 148 SKS TERMASUK MA YANG DIASUH OLEH DOSEN-DOSEN LB (FK UNAIR)