230 likes | 727 Views
PRESENTASI MEKANIKA FLUIDA KELOMPOK 6. LATIHAN SOAL. 8.4 Air at 100 °F flows at standard atmospheric pressure in a pipe at a rate of 0.08 lb/s . Determine the maximum diameter allowed if the flow is to be Turbulent. DEFINISI ALIRAN LAMINAR :.
E N D
PRESENTASI MEKANIKA FLUIDA KELOMPOK 6
LATIHAN SOAL 8.4 Air at 100 °F flows at standard atmospheric pressure in a pipe at a rate of 0.08 lb/s. Determine the maximum diameter allowed if the flow is to be Turbulent.
DEFINISI ALIRAN LAMINAR : Alirandenganfluida yang bergerakdalamlapisan – lapisan, atau lamina – lamina dengansatulapisanmeluncursecaralancar. Ilustrasi aliran laminar
DEFINISI ALIRAN TURBULEN : Alirandimanapergerakandaripartikel – partikelfluidasangattidakmenentukarenamengalamipercampuransertaputaranpartikelantarlapisan, yang mengakibatkansalingtukar momentum darisatubagianfluidakebagianfluida yang lain dalam skala yang besar. Ilustrasi aliran turbulent
Secaraumumaliran laminar danturbulendapatdibedakansebagaiberikut :
Aplikasialiranlaminar danaliranturbulendalamkeseharian : Aplikasialiranlaminar padaproses casting PerubahankecepatanfluidaygtidakTeratur (aliranturbulen), baikbesarmaupunarahnyaakanmenyebabkanerosi mold yg berlebihan sehingga menyebabkan keausan padabadan mold (karenaaliranmetal cair). Hal inijgdptmenyebabkanbercampurnyaudaradengan material metal cair.
Aplikasialiranturbulent Padasistem valve mesinbakar, padapenyemburan bahanbakarmenggunakanaliranturbulen
Swirl fan • Padasistempendinginan
Aliran laminar dapat terjadi karena besarnya gaya viskos lebih besar dari gaya inersia yang terjadi dalam suatu aliran. Dalam pipa, aliran laminar biasanya terjadi pada nilai bilangan Reynolds Re < 2100, aliran transisi terjadi pada nilai bilangan Reynolds 2100 < Re < 4000, dan aliran turbulen akan terjadi jika nilai bilangan Reynolds Re > 4000. untuk kondisi aliran turbulent adalah Sehingga Jadi Diketahui dimana
Dan pada table B.3 pada 1000 F nilai Jadi Dengan µ= dapat dilihat pada (table B.3) kondisi 100°F Maka d dapat dicari
LATIHAN SOAL 8.8 Sebotolsoftdrink dengan temperatur 10°C dihisap melalui sedotan dengan diameter 4mm dan panjang0,25 m pada debit 4 cm3/s. Apakah keluaran pada sedotan tersebut aliran laminar ?Apakah terus terjadi?, jelaskan!
8.8 Sebuah softdrink dengan temperatur 10°C dihisap melalui sedotan dengan diameter 4mm dan panjan 0,25 m pada debit 4 cm3/s. Apakah keluaran pada sedotan tersebut aliran laminar. Apakah terus terjadi?, jelaskan! PENYELESAIAN: kondisi pada teperatur 10°C (tabel B.2)
d = 4 mm = 4.10-3 m Bilangan Reynolds dikenal sebagai suatu bilangan yang menghubungkan besarnya nilai gaya inersia yang bekerja pada fluida terhadap gaya viskosnya. Bilangan Reynolds berlaku untuk aliran yang mengalir pada saluran tertutup. Untuk aliran dalam pipa, besarnya nilai bilangan Reynolds diberikan dalam persamaan berikut Aliran laminar dapat terjadi karena besarnya gaya viskos lebih besar dari gaya inersia yang terjadi dalam suatu aliran. Dalam pipa, aliran laminar biasanya terjadi pada nilai bilangan Reynolds Re < 2100, aliran transisi terjadi pada nilai bilangan Reynolds 2100 < Re < 4000, dan aliran turbulen akan terjadi jika nilai bilangan Reynolds Re > 4000.
Ilustrasi aliran laminar Ilustrasi aliran turbulent Ilustrasi pada CFD
Maka dapat disimpulkan aliran berada pada daerah fully developed
LATIHAN SOAL 8.4 Udara mengalir melalui jalur berdiameter 0,08 mm di dalam paru-paru manusia dengan Q=10-9 m/s. Apakah aliran tersebut turbulent atau laminer?, jelaskan dengan perhitungan !
LATIHAN SOAL 7.6 Air berayunnaikturundibelakangdandidepansebuahtangkisepertiyang terlihatpadaGambar S7.6. Frekuensiayunanω, dianggapsebagaifungsipercepatangravitasi, g, kedalaman rata-rata air, h, danpanjangtangki, l. Carilahkumpulan parameter takberdimensi yang sesuaiuntuksoalinidenganmenggunakan g danl sebagaivariabelberulang! GambarS7.6
PENYELESAIAN Dari soal yang diberikan, dapatkitatulis, ω = f (g, h, l) Penyelesaianharusmelaluibeberapatahap, antara lain : TentukanDimensidarivariabel (denganmemakaisistemdimensidasarMLT ) adalah, ω = T-1 g = LT-2 h = L l = L Denganteori pi diperlukan 2 bentuk pi untukmenetapkan 4 variabel (4 variabeldikurangi 2 dimensi = 2 pi). Denganmenggunakan g danl sebagaivariabelberulangmaka, П1 = ωgalb
Dalam bentuk dimensi : T-1 (LT-2)a (L)b = L0T0 a+b = 0 -1-2a = 0 a = -½ dan b = ½ Jadi diapat; П1 = ω x Cek dimensi : ω =
П2 = h galb L (LT-2)a(L)b = L0T0 1+a+b = 0 -2a = 0 a = 0 dan b = -1 Sehinggadidapat : Maka : Dari analisis ini didapat produk tak berdimensi yang sering dinyatakan dalam terminology p dan teori ini disebut teori pi Buckingham. Buckingham menggunakan symbol π untuk menyatakan produk tak berdimensi, dan symbol ini sudah umum digunakan.