670 likes | 2.4k Views
Sifat Fisik dan Kimia Susu. IPTEK Pengolahan Susu. Sifat Fisik dan Kimia. Sifat fisik merupakan sifat-sifat atau karakteristik yang dapat dilihat secara visual sehingga dapat dilihat kualitas fisik-nya
E N D
SifatFisikdan Kimia Susu IPTEK PengolahanSusu
SifatFisikdan Kimia • Sifat fisik merupakan sifat-sifat atau karakteristik yang dapat dilihat secara visual sehingga dapat dilihat kualitas fisik-nya • Sifat kimia merupakan sifat-sifat atau karakteristik yang terbentuk karena reaksi-reaksi kimia antar senyawa yang ada dalam bahan pangan
SifatFisik Sifat Fisik dan Kimia Susu
WarnaSusu • Warnasusuberbeda-beda yang dipengaruhiolehbeberapafaktorantara lain adalahsbb; • bangsaternak • jenispakan • jumlahlemak • bahanpadat • bahanpembentukwarna • Warnasusuberkisardariputihkebiruanhinggakuningkeemasan • Warnaputihdarisusumerupakanhasildispersidarirefleksicahayaolehglobulalemakdanpartikelkoloidaldari casein dancalsiumphosphat • Warnakuningadalahkarenalemakdancaroten yang dapatlarut. Bilalemakdiambildarisusumakasusuakanmenunjukkanwarnakebiruan
Penyimpangan Flavor Susu • Pakan • cita rasa pakansapimisalnya alfalfa, bawangmerah, bawangputih, dancita rasa algae yang akanmasukkedalamsusujikabahan-bahanitumencemaripakandan air minumsapi. • Enzimatis • rasa tengikkarenaaktivitasenzim lipase padalemaksusu. • Kimiawi • disebabkanolehoksidasilemak. • mikrobiologis • Disebabkankarenapencemarandanpertumbuhanbakteri yang menyebabkanfermentasilaktosamenjadiasamlaktatdanhasilsampingmetaboliklainnya yang mudahmenguap. • Mekanis • bilasusumungkinmenyerapcita rasa cat yang adadisekitarnya, sabundandarilarutanchlor.
Aroma Susu • Aroma susu mudah berubah dari yang dikehendaki menjadi aroma yang tidak dikehendaki. • Aroma ini dipengaruhi oleh sifat lemak susu yang mudah menyerap bau disekitarnya. • Pakan ternak sapi juga dapat merubah karakteristik aroma susu
BeratJenisSusu • Susumempunyaiberatjenis yang lebihbesardaripada air. • BJ susu = 1.027-1.035 dengan rata-rata 1.031. • Menurut codex susu, BJ susuadalah 1.028. • Codex susuadalahsuatudaftarsatuan yang harusdipenuhisususebagaibahanmakanan. • Beratjenisharusditetapkan 3 jam setelahsusudiperah. Penetapanlebihawalakanmenunjukkanhasil BJ yang lebihkecil. Hal inidisebabkanoleh : • Perubahankondisilemak • Adanya gas yang timbuldidalam air susu
ViskositasSusu • Kekentalan susu (viskositas) . Seperti BJ maka viskositas susu lebih tinggi dari pada air. • Viskositas susu berkisar 1,5 – 2,0 cP. • Pada suhu 20°C viskositas whey 1,2 cP, viskositas susu skim 1,5 cP dan susu segar 2,0 cP. • Bahan padat dan lemak susu juga mempengaruhi viskositas. • Temperatur juga menentukan viskositas susu. Sifat ini sangat menguntungkan dalam pembuatan mentega.
TitikBekudanTitikCairpadaSusu • Pada codex susu dicantumkan bahwa titik beku susu adalah –0.5000 C. • Akan tetapi untuk Indonesia telah berubah menjadi –0.5200 C. Titik beku air adalah 00 C. • Apabila terdapat pemalsuan susu dengan penambahan air, maka dengan mudah dapat dilakukan pengujian dengan uji penentuan titik beku. Karena campuran susu dengan air akan memperlihatkan titik beku yang lebih besar dari air dan lebih kecil dari susu. • Titik didih air adalah 100°C dan susu 100.16°C. • Titik didih juga akan mengalami perubahan pada pemalsuan susu dengan air.
pH Susu • Kisaran pH 6,6 – 6,7 atau sedikit asam • Apabila ada aktivitas mikroba, pH akan terus menurun. • Susu yang baru diperah bersifat amfoter, karena terdapat senyawa buffer (fosfat, sitrat, protein) yang secara alami terdapat di dalam susu • Bila pH diatas pH normal, indikasi penyakit mastitis
PenggumpalanSusu • Faktor penyebab: • Asam dan garam • Panas • Enzim renin • Pembekuan
PenggumpalanSusu • Denaturasi Protein : • Perubahan utama pada struktur 3 dimensi • Flokulasi : • Perubahan sekunder, gumpalan protein yang mengendap berada dalam keadaan terpisah-pisah • Gelasi/Koagulasi: • Gumpalan-gumpalan protein sudah membentuk massa homogen seperti gel.
PenggumpalanSusu • Flokulasi dan gelasi dipengaruhi oleh lama dan kepadatan koagulasi. • Faktor yang mempengaruhi koagulasi a.l. : • Asam (pH) dan garam (Na+, Ca++ ) • Suhu : pemanasan dan pembekuan hingga beku • Enzim renin
Denaturasi • Denaturasi adalah proses yang mengubah struktur protein sehingga terjadi kerusakan/ kehilangan sifat fungsionalnya atau konformasi alamiahnya; kadang bersifat reversible. • Faktor penyebab : • Panas • Dingin • Pengocokan/agitasi • Asam/alkali • Sinar UV
Koagulasi • Koagulasi adalah proses berubahnya struktur protein sehingga denaturasi yang terjadi bersifat Ireversible dan protein tersebut menjadi tidak larut. • Faktor penyebab : • Asam-garam • Panas • Enzim renin • Pembekuan
KoagulasiolehPanas • Dapat berlangsung pada : • Campuran susu + sayuran, ikan, daging • Menghasilkan asam, garam, dsb. • Koagulasi olah panas tidak dapat berlangsung pada susu
KoagulasiolehEnzimRenin • Ekstrak komersial enzim renin : RENET • Renin : enzim yang terdapat dalam ekstrak larutan garam dari perut anak sapi. Renin Glikopeptida + para-K-kasein K-kasein Ca2+ Sangathidrofil, miselkasein
Faktor-faktor yang MempengaruhiKoagulasiolehEnzimRenin • Suhu : Opt 40 – 42oC • Koagulasi terjadi pada suhu 10 – 65oC • pH • Konsentrasi Kasein • Perlakuan Pemanasan dan pendinginan • Kation-kation lain dalam sistem
Sifat Kimia Sifat Fisik dan Kimia Susu
LemakSusu • Susu dan krim (lemak susu) adalah contoh dari emulsi lemak dalam air (atau minyak dalam air). • Lemak susu ada dalamglobula kecil atau droplet yang tersebar dalam serum susu • Globula lemak memiliki berbagai ukuran 0,1-20 pM (1 pM =0.001mm dengan ukuran rata-rata 3 - 4 pm. • Mungkin ada hingga 15 miliar globula per ml susu. • Struktur kimia Lemak Susu- Lemak susu adalah gabungan dari asam lemak ester yang disebut trigliserida, yang terdiri dari gliserol dan asam lemak yang berbeda.- 90% asam lemak adalah penyusun dari lemak susu.
Protein Susu Susu mengandung semua asam amino essensial
Protein Susu • Proteindikelompokkan menjadi tiga kategori utama: • Kasein • Albumin • Globulin • Protein susu dikelompokkan dalam kelompok besar sbb: • Kasein - 79,5% • Protein Whey - 19,3% • Protein Membran globula - 1,2%
Protein Susu • KaseinKasein adalah protein yang paling menonjol ditemukan dalam susu dan ada tiga jenis utama:* Ά-kasein 38,6%* Κ-kasein, dan 30,8%* Β-kasein 10,1% • Kasein misel* kelompok kasein submicelle yang terikat bersama untuk membentuk sedikit dari jaringan yang memungkinkan curd terbentuk dalam pembuatan keju.
EnzimdalamSusu • Enzim adalah suatu kelompok protein yang dihasilkan oleh organisme hidup. • Enzim memicu reaksi kimia dan mempengaruhi jalannya dan kecepatan reaksi tersebut. Enzim melakukan ini tanpa dikonsumsi, Mereka disebut sebagai 'biocatalysts‘ • Aktivitas enzim sangat spesifik, masing-masing jenis enzim mengkatalisis satu jenis reaksi • Suhu dan pH sangat mempengaruhi aktivitas enzim
EnzimdalamSusu Enzim yang ada dalam susu, antara lain adalah sebagai berikut, a. Peroxidase b. Catalase c. Phosphatase d. Lipase
Laktosa • Laktosa merupakan disakarida (gula) yang hanya ditemukan dalam susu. • Salah satu jenis karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula sederhana (glukosa - galaktosa) • Kandungan laktosa susu bervariasi antara 3,6% sampai 5,5% • Laktosa dapat dimanfaatkan oleh bakteri asam laktat yang menghasilkan laktase panggilan enzim yang memecah molekul laktosa menjadi glukosa dan galaktosa yang kemudian membentuk menjadi asam laktat melalui proses fermentasi. Sehingga terbentuklah susu masam.
Vitamin dalamSusu • Vitamin adalah zat organik yang adadalam konsentrasi yang sangat kecil pada tumbuhan dan hewan • Susu mengandung beberapa macam vitamin. Namun vitamin utama yang ditemukan dalam susu adalah:a. Vitamin A Larut Lemakb. Vitamin B1 larut Airc. Vitamin B2 Larut Aird. Vitamin C larut Aire. Vitamin D larut dalam lemak
Mineral dalamSusu • Konsentrasi total mineral dalam susu kurang dari 1% • Garam mineral ada dalam larutan serum susu atau dalam senyawa kasein. • Garam mineral primer yang ada dalam susu antara lain adalah; • Kalsium • Natrium • Kalium • Magnesium
IPTEK Pengolahan Susu Terimakasih