10 likes | 184 Views
21 individu yang telah mengaktualisasikan dirinya lebih dapat memandang dunia sebagaimana adanya. Individu tersebut dapat menerima kelebihan-kelebihan dan. kekurangan-kekurangannya serta memfokuskan. energinya pada kelebihan-.
E N D
21 individu yang telah mengaktualisasikan dirinya lebih dapat memandang dunia sebagaimana adanya. Individu tersebut dapat menerima kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangannya serta memfokuskan energinya pada kelebihan- kelebihan yang dimilikinya. Sehingga ia dapat mencintai pekerjaannya dan memiliki dedikasi yang tinggi. 2. Spontan, kesederhanaan, kewajaran Sifat ini memiliki kesamaan karakteristik dengan sifat perasaan humor yang tidak menimbulkan permusuhan, yakni individu yang teraktualisasi dapat mengungkapkan perasaannya secara terbuka tanpa menyakiti perasaan orang lain. Individu tersebut tidak harus menyembunyikan emosinya, tetapi dapat memperlihatkan emosi-emosi itu secara jujur dan wajar. 3. Kebutuhan akan privasi dan independensi Sifat ini memiliki kesamaan karakteristik dengan sifaat berfungsi secara otonom dan sifat resistensi terhadap inkulturasi. Individu yang telah teraktualisasi dapat berdiri sendiri dan otonom, mampu bereaksi dengan baik terhadap pengaruh- pengaruh sosial, dan mampu berfikir atau bertindak menurut cara-cara tertentu. Individu ini tidak lagi didorong oleh motif-motif kekurangan karena pemuasan motif-motif tersebut berasal dari dalam diri. Sehingga ia tidak tergantung pada lingkungan. 4. Apresiasi yang senantiasa segar Sifat diatas memiliki kesamaan karakteristik dengan sifat pengalaman- pengalaman rnistik atau "puncak", yakni individu-individu yang teraktualisasi