1 / 61

PAPARAN KASAT LANTAS

POLRES BARITO UTARA. PAPARAN KASAT LANTAS. PENDIDIKAN LALU LINTAS. LATAR BELAKANG. MASALAH KEAMANAN LALU LINTAS FUNGSI DAN PERAN LALU LINTAS DAMPAK POSITIF BERLALU LINTAS PENGENDALIAN LALU LINTAS DISIPLIN BERLALU LINTAS KEGIATAN MENARIK / EKTRAKULIKULER

blithe
Download Presentation

PAPARAN KASAT LANTAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POLRES BARITO UTARA PAPARAN KASAT LANTAS PENDIDIKAN LALU LINTAS

  2. LATAR BELAKANG • MASALAH KEAMANAN LALU LINTAS • FUNGSI DAN PERAN LALU LINTAS • DAMPAK POSITIF BERLALU LINTAS • PENGENDALIAN LALU LINTAS • DISIPLIN BERLALU LINTAS • KEGIATAN MENARIK / EKTRAKULIKULER • PENGINTEGRASIAN MATERI MATA PELAJARAN

  3. TUJUAN • SEBAGAI PANDUAN BAGI GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN PENDIDIKAN LALU LINTAS DALAM PELAJARAN PKN

  4. MANFAAT • Membangun kehidupan sekolah sebagai lingkungan sadar berlalu lintas • Membina warga sekolah agar memiliki kompetensi kewarganegaraan • Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan disekolah

  5. RUANG LINGKUPPENDIDIKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS • HUKUM • SOSIOLOGI • EKONOMI • PSIKOLOGI • POLITIK

  6. ASPEK HUKUM • a. Mentaati rambu – rambu lalu lintas • b. Mentaati marka jalan • c. Mentaati isyarat pengatur lalu lintas • d. Melengkapi pengamanan diri dalam berlalu lintas

  7. SOSIOLOGI • a. Memberi kesempatan penyeberang jalan • b. Tidak menyalahgunakan fungsi jalan dan badan jalan

  8. EKONOMI • a. Bersifat hemat dalam perjalanan • b. Efektifitas perjalanan

  9. PSIKOLOGI • a. Rasa aman • b. Rasa nyaman

  10. POLITIK • a. Membuat kebijakan lalu lintas didasarkan pada kepentingan umum / bersama • b. Melaksanakan kebijakan lalu lintas berdasarkan kebenaran • c. Pelaksanaan pengawasan kebijakan lalu lintas secara adil

  11. MATERI TINGKAT SD • a. Pengertian • * LaluLintas • * Rambu-rambuLalulintas • * MarkaJalan, APIL • * Pengamanandirisebagaipemakaijalan • * Tata Cara berlalulintasdenganbenar • b. 12 gerakanpengaturanlalulintas, isyaratpengaturanmenggunakanpeluitdangerakandasarsenamlantas • c. PatroliKeamananSekolah (PKS)

  12. MATERI TINGKAT SLTP • a. Pengertianlalulintas • b. * Pengertianrambu-rambulalindanmarkajalan • * Artimarkajalan • c. pengamanandirisebagaipemakaijalan • d. * Tata caraberlalulintas • * Tips perjalanan • * Manfaat Helm • * Penyebabterjadinyakecelakaan

  13. MATERI TINGKAT SLTA • a. Pengertiantentanglalulintas • b. Rambu-rambulalulintasdanmarkajalan • c. Pengamanandirisebagaipengguna / pemakaijalan • d. Tata caraberlalulintas • e. SuratIjinMengemudi (SIM) • f. Kecelakaanlalulintas • g. Pengeturanlalulintasdansanksihukumterhadappelanggaranlalulintas

  14. MARKA JALAN GARIS PUTUS-PUTUS DAN GARIS MENERUS

  15. FUNGSI : • Arahkan lalu lintas • 2. Peringatan ada marka didepan • 3. Pembatas Lajur/Jalur jalan MARKA MEMBUJUR PUTUS-PUTUS 1 2 3

  16. MARKA MEMBUJUR BERUPA GARIS GANDA KOMBINASI FUNGSI GARIS UTUH DAN PUTUS-2

  17. MARKA MELINTANG GARIS UTUH TANDA BATAS BERHENTI KENDARAAN THD APIL/RAMBU LARANGAN ( Lampiran I Tabel 2A No.1a dan 1c s/d 1f KEPMEN NO.61/1993)

  18. MARKA MELINTANG GARIS GANDA PUTUS-2 BERARTI BATAS BERHENTI SEWAKTU MENDAHULUKAN KENDARAAN LAIN YG DIWAJIBKAN OLEH RAMBU LARANGAN ( Rambu larangan sesuai dengan : Lampiran I Tabel 2A No.1a dan 1c s/d 1f KEPMEN NO.61/1993)

  19. MARKA SERONG GARIS UTUH YANG BERARTI DAERAH DIMANA MARKA ITU DIBUAT DILARANG UNTUK DILINTASI KENDARAAN, KECUALI KENDARAAN PETUGAS ATAU INST BERWENANG 3 Fungsi • Pemberitahuan awal/akhir pemisah jalan pengarah lalu lintas • Marka serong yang dibatasi dgn rangka garis utuh berarti : • daerah tdk boleh dimasuki kendaraan • Marka serong yg dibatasi dgn garis putus-2digunakan utk menyatakan • kendaraan tdk boleh memasuki daerah tsb sampai mendapat kepastian • selamat

  20. A P I L ( ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS )

  21. LAMP 2 WARNA LAMP 1 WARNA ALAT PEMBERI ISYARAT PSL 28 ULAJ PP NO. 42 / 93 BERFUNGSI UNTUK MENGATUR KENDARAAN / PEJALAN KAKI LAMP 3 WARNA MERAH KUNING HIJAU MERAH atau KUNING MERAH HIJAU MENGATUR KEND MENGATUR PEJL KAKI BERKEDIP MEMBERI PERINGATAN BAHAYA ELL.11

  22. RAMBU

  23. Jenis & Fungsi Rambu Rambu Peringatan Digunakan untuk memberi peringatan kemungkinan ada bahaya atau tempat Berbahaya di bagian jln didepannya. Rambu peringatan ditempatkan sekurang-kurangnya pada jarak 50 meter atau pd Jarak tertentu sebelum tempat bahaya dgn memperhatikan Lalu Lintas, cuaca & Keadaan jalan yg disebabkan oleh faktur geografis, geometris, permukaan jalan, dan Kecepatan rencana jalan. Rambu peringatan dapat dilengkapi dengan papan tambahan. Warna dasar rambu peringatan berwarna kuning dgn lambang atau tulisan Hitam.

  24. RAMBU LARANGAN • Digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan olehPemakai jalan. • Rambu larangan ditempatkan sedekat mungkin dengan titik larangan dimulai. • Rambu larangan dpt dilengkapi dgn papan tambahan. • Warna dasar rambu larangan berwarna putih & lambang atau tulisan berwarna Hitam atau merah.

  25. Rambu Perintah • Digunakan untuk menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh Pemakai jalan. • Rambu perintah ditempatkan sedekat mungkin dengan titik kewajiban dimulai. • Rambu perintah dpt dilengkapi dgn papan tambahan. • Warna dasar biru dgn lambang atau tulisan berwarnaputih serta merah utk garis serong sebagai batas akhir perintah.

  26. Contoh Rambu Perintah........

  27. ? Apaannnnn Tuuuuchhh...

  28. Rambu Petunjuk • Digunakan untuk menyatakan petunjuk jurusan, jalan, situasi, kota, tempat pengaturan, fasilitas dan lain-lain bagi pemakai jalan. • Untuk menyatakan jarak dapat digunakan papan tambahan atau dicantumkan pada rambu itu sendiri. Sumber Tetek 12 km Wulan Guritno 1 km Tamara B 15 km Mpok Ati 25 km

  29. Rambu Tambahan • Digunakan utk memuat keterangan yg diperlukan utk menyatakan hanya berlaku pd waktu-waktu tertentu, jarak & jenis kendaraan tertentu ataupun perihal lainnya. • Papan tambahan menggunakan warna dasar putih dgn tulisan dan bingkai berwarna hitam. • Papan tambahan tdk boleh menyatakan suatu keterangan yg tidak berkaitan dgn rambunya sendiri. Angkot/Bis

  30. Rambu Sementara Adalah rambu Lalu Lintas yang tidak dipasang secara tetap dan digunakan dalam keadaan dan kegiatan tertentu. Untuk kemudahan penggunaan rambu sementara dapat dibuat dalam bentuk Portabel atau variabel.

  31. MEMPERHATIKAN KESELAMATAN LL TATA CARAMELEWATI Pengemudi yg akan melewati kendaraan lain harus : • Mempunyai pandangan yang bebas & menjaga ruang yg cukup bagi kend yg dilewatinya; • Mengambil lajur/jalur sebelah kanan kend yg dilewatinya; • Dalam keadaan tertentu boleh sebelah kiri, bila : • a. Lajur kanan macet • B. Bermaksud belok kiri • Dilarang melewati kend yang telah memberi isyarat akan mengambil lajur/jalur kanan

  32. Menyalip pada jalan 3 lajur Menyalip di simpang Tiga

  33. Menyalip pada jalan dengan dua lajur dua arah

  34. Menyalip pada tikungan DILARANG Menyalip kalau pandangan tidak jelas

  35. DILARANG MENYALIP DI MEDIAN MENYALIP DI TEMPAT PENYEBERANGAN ORANG

  36. DILARANG PERSIMPANGAN PERSILANGAN DENGAN KA

  37. MELINTASI MEDIAN TIKUNGAN PERSIMPANGAN ZEBRA CROSS PERLINTASAN KA PANDANGAN TDK JELAS DILARANG MENYALIP

  38. PENGEMUDI HARUS MEMPERLAMBAT KENDARAAN, APABILA AKAN MELEWATI : • Kend umum yg sedang menaikkan / menurunkan penumpang; • Kend tdk bermotor yg ditarik hewan, hewan yg ditunggangi atau digiring • Pengemudi dilarang melewati : • Kend lain di persimpangan / persilangan sebidang dg KA • Kend yg sedang memberi kesempatan menyeberang • kepada pejalan kaki atau sepeda

  39. TATA CARA MEMBELOK • Pengemudi yg akan membelok / berbalik arah atau berpindah lajur, harus : • a. Mengamati situasi ll didepan, samping & belakang; • b. Memberi isyarat dg lampu/lengan 2. Pengemudi dapat langsung belok kiri pada setiap persimpangan jalan kecuali ditentukan lain oleh rambu atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL)

  40. PERSIMPANGAN DG BUNDARAN, hak utama pada kend yg telah berada di seputar bundaran; • PADA PERSILANGAN SEBIDANG DG JALAN REL (KERETA API),pengemudi harus :1. Mendahulukan kereta api2. Memberikan hak utama kepada kendaraan yg lebih dahulu melintasi rel

  41. HAK UTAMA PENGGUNAAN JALAN UTK KELANCARAN LALU LINTAS • PEMAKAI JALAN WAJIB MENDAHULUKAN SESUAI URUTAN PRIORITAS SEBAGAI BERIKUT : • 1. Kend Pemadam Kebakaranyg sedang melaksanakan tugas; • 2. Ambulans yang mengangkut orang sakit; • 3. Kend utk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas; • 4. Kend Kepala Negara/Pemerintah Asing sbg tamu negara; • 5. Iring-iringan pengantaran jenazah; • 6. Konvoi, pawai atau kend orang cacat; • 7. Kend utk keperluan khusus mengangkut barang-barang khusus • PRIORITAS DG PENGAWALAN PETUGAS YG BERWENANG / DILENGKAPI ISYARAT / TANDA-TANDA LAIN • APILL DENGAN ISYARAT BERHENTI TIDAK BERLAKU

  42. MERGING MEMASUKI JALAN TOL DIVERGINGKELUAR JALAN TOL

More Related