130 likes | 960 Views
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG KEAMANAN. Nama kelompok 4 :. Erlin Damayanti 105030104111014 Nabila Riza N 105030103111036 De d dy Hasan 105030104111013 Feni Karuniasari 105030107111037. Latar belakang. Amerika Serikat.
E N D
Nama kelompok 4 : • Erlin Damayanti 105030104111014 • Nabila Riza N 105030103111036 • Deddy Hasan 105030104111013 • Feni Karuniasari 105030107111037
Latar belakang Amerika Serikat Dalam hubungan internasinoal tidak diragukan lagi memiliki perekonomian yang mapan dan teknologi yang canggih Berakhirnya Perang Dingin yang dimenangkan oleh AS, membuat AS semakin melebarkan sayapnya di kancah internasional.
Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat membuka Kedutaan Besar Amerika di Jakarta dan menunjuk Duta Besar AS pertama untuk Indonesia, yang bernama Horace Merle Cochran. 28 Desember 1949 Pemerintah Indonesia menunjuk Dr. Ali Sastroamidjojo sebagai Duta Besar RI pertama untuk Amerika 20 Februari 1950 mengadakan kerjasama dalam bidang keamanan 19 September 2001
Ada beberapa tahap dialog antara Indonesia dengan AS membahas mengenai keamanan Diadakandialog II diadakan pada awal tahun 2004, tanggal 23 April di Washington DC Diadakan DIALOG I 25 April 2002, di Jakarta
Rumusan masalah • Bagaimana hubungan kerjasama bilateral Indonesia dan Amerika Serikat di bidang keamanan? • Bagaimana faktor pendorong dan penghambat kerjasama Indonesia dan AS di bidang keamanan? • Apa sajakah dampak hubungan kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat khususnya di bidang keamanan?
Hubungan Kerjasama Bilateral Indonesia dan Amerika Serikat Di Bidang Keamanan Bilateral maupun Multilateral tidak selamanya dapat berjalan baik Indonesia – Amerika Serikat Amerika Serikat - Indonesia Amerika Serikat mempunyai kebutuhan persenjataan bagi militer seperti senjata, pesawat tempur dan peralatan militer, maka dari itu Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya yang dapat memberikan keuntungan bagi AS sendiri
Inti kerja sama indonesia Amerika serikat dalam bidang keamanan : • Untuk memelihara perdamaian regional dan internasional di Asia Tenggara. • Memperkuat pertahanan bilateral kegiatan dibidang pertahanan. • Memberantas tantangan keamanan regional. • Mengembangkan kerja sama regional melalui pembentukan ASEAN community. • Mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional melalui perlucutan senjata.
faktor pendorong dan penghambat kerjasama Indonesia dan AS di bidang keamanan Adanya jurang pemisah antara Amerika dengan Indonesia, dimana adanya perbedaan persepsi masyarakat AS dan Indonesia. Kultur masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat yang berbeda, selain itu terdapat 80 beberapa kelompok masyarakat Indonesia yang tidak memiliki pendapat yang sama dengan Amerika Serikat. Faktor penghambat Untuk memerangi terorisme, demi menciptakan suatu kondisi yang aman baik nasional, regional maupun dunia. Faktor Pendorong
dampak hubungan kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat khususnya di bidang keamanan berhasilnya terbongkar beberapa kasus teroris yang terjadi di Indonesia melalui Densus 88 yang melakukan kerjasama dengan Amerika Serikat melalui pelatihan militer yang dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service, dimana kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS. Dampak Positif Indonesia sangat ketergantungan dengan Amerika Serikat, hal inilah yang perlu menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia agar tidak tergantung dengan negara lain dan dapat membangun negaranya dengan sendiri sehingga dapat mengelola segala sumber daya yang ada dengan baik tanpa adanya campur tangan dari negara luar Dampah Negatif
Kesimpulan • Indonesia dan AS menjalin hubungan kerjasama yang harmonis utamanya dalam bidang keamanan • Kerjasama bilateral antara kedua negara tersebut utamanya dalam bidang keamanan • Peluang kerjasama Indonesia dan AS membuat kerjasama antarnegara ini memiliki prospek kerjasama yang baik
Saran Indonesia perlu lebih cermat dalam melakukan kerjasama dengan AS sehingga memperoleh manfaat yang sedemikian rupa bagi stabilitas keamanannya. Seperti halnya dalam kerjasama kemitraan komprehensif yang telah disepakati bersama, Indonesia lebih memfokuskan kepentingan nasionalnya yang selaras dengan kepentingan nasional AS oleh karena agar tujuan dari kepentingan nasional tersebut dapat segera terpenuhi