160 likes | 1.06k Views
Kerjasama Bilateral Indonesia-Arab Saudi. Adhi Dwi Isman 115030100111066. Bayu Pratama 115030100111054. Dinartika Arneda Nurristi 115030100111059. Kelompok 6. Ilmi Uswatun K. 115030100111053. MACAM KERJASAMA INDONESIA –ARAB. PENYELENGGARAAN HAJI.
E N D
Kerjasama Bilateral Indonesia-Arab Saudi AdhiDwiIsman 115030100111066 BayuPratama 115030100111054 DinartikaArnedaNurristi 115030100111059 Kelompok 6 IlmiUswatun K. 115030100111053
MACAM KERJASAMA INDONESIA –ARAB PENYELENGGARAAN HAJI TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KONFLIK ISRAEL -PALESTINA PERMINYAKAN STANDARISASI MAKANAN PENDIDIKAN
1.Penyelenggaraan haji Penyelenggaraanibadah haji pemerintah Indonesia mempunyaitugasuntukmelakukanpengaturan yang bukanmerupakantugasmudahdanmemilikitingkatankesulitan yang membutuhkankerjasamabaikdalamlingkup Negara Indonesia dengan Arab Saudi maupundenganinstansi-instansikedua Negara yang terkait 2. Tenaga Kerja Indonesia TKI adalah salah satu hal yang cukup menarik dibahas dalam sebuah proses pembangunan bangsa Indonesia. Sebagian dari seluruh penduduk Indonesia yang saat ini berada di luar negeri sekitar 494.609 Jiwa dari4.694.484 Jiwa penduduk Indonesia yang saat ini berada di Arab Saudi.
3.Kerja Sama dalam Penyelesaian Konflik Israel dan Palestina 4.Kerja Sama dalam Perminyakan Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina telah berlarut larut tanpa penyelsaian. Dengan hubungan bilateral yang baik, Arab Saudi dan Indonesia bersama-sama mempunyai niat baik guna menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga tercipta keadaan yang damai di wilayah Kerjasamaperminyakaninidilakukanoleh Arab Saudi dengan Indonesia melalui Saudi Aramco mengingatkonsumsiminyak Indonesia yang semakinmeningkatsedangkanketersediaanminyakdalamnegerikianmenipis
5. Kerja Sama Dalam Standarisasi Makanan Kerjasamadilakukandalamrangkamemfasilitasidanmeningkatkanperdaganganantara Arab Saudi dan Indonesia, tanpaadanyahambatanteknis, dansesuaidenganPerjanjian WTO/TBT. Kerjasamajugadilakukandalamrangkamelindungikonsumendanpasardariproduk yang tidaksesuaidenganstandar. 6.Kerja SamaPendidikan RI-Arab Saudi Merupakanbidangkerjasama yang mengalamiperkembanganpesat. Sejak lama Arab Saudi menjaditujuanutamawarganegara Indonesia dalammenuntutilmu. Pada 2009, mahasiswa Indonesia yang kuliah di Arab Saudi berjumlah 308 orang dantersebar di enamuniversitas. Begitu pula mahasiswa Arab yang menuntutilmu di Indonesia semakinmeningkat.
LATAR BELAKANG SejakPerangDunia I, minyaksebagaisumberenergi, dantelahmenjadisemakinbertambahpentinguntukindustridanperang.Embargonegara-negara Arab kepadaAmerikaSerikatdanEropapadatahun 1970-an semakinmembuktikanSumberDayaAlaminimerupakankomoditasutama yang dapatmenggerakkanpolitikluarnegeri, keamanan, daninteraksiantarnegara.Berdasarkankondisi yang ada, Indonesia dengankebutuhanminyakmentah yang semakinmeningkatsementaracadanganminyak yang tersediatidakmencukupidalamnegeri.Olehkarenaitu Indonesia menjalinkerjasamadengan Arab saudidalambidangperminyakan.
RumusanMasalah 1 Bagaimanapeluang-peluangkerjasamaperminyakan Indonesia dengan Arab Saudi? 2 Bagaimanafaktorperminyakandalamhubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi? 3 Hambatan-hambatanapasaja yang di hadapi Indonesia menjalinkerjasamabidangperminyakandengan Arab Saudi?
1. PeluangKerjasamaPerminyakan Indonesia dengan Arab Saudi Indonesia yang menjalinkerjasamaminyakdengan Arab Saudi melaluiperusahanminyak Saudi Aramco besarharapannyaakanlanggengkarenaproduksiminyakdalamnegeri Indonesia semakinharitidaktidakmampumemenuhikebutuhankilangdalamnegeri. Harga yang cenderunglebihmurah yang diberikan Arab Saudi menjadikan Indonesia menjalinkerjasamaperminyakan . • Produksiminyak Arab Saudi mencapai level tertinggiselamaduatahunterakhir,Indonesia berharap mendapatkan minyak impor tambahan dalam pemenuhan kebutuhan kilang minyak dalam negeri. • Arab Saudi menjadinegaraanggota OPEC terbesar yang memproduksiminyak.
2. FaktorPerminyakandalamHubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi a. IMPOR MINYAK Jikakonsumsi BBM dalamnegerimeningkatmelampaui yang mampudiproduksikilangdalamnegeri, mautidakmaukitaharusmengimpornya. tahun 2010 pihak PT PERTAMINA menjajakiperjanjiandengan Saudi Aramco dalamhalimporminyaksebesar 200.000 bph yang sebelumnya PT. Pertaminatelahmendapatkancrude oil dari Saudi Aramco sebanyak 125.000 bph. Indonesia mengharapkandapatmengimporminyaksebesar 325.000 bphdari Saudi Aramco untukmemenuhikebutuhankilangminyakdalamnegeri
lanjutan… • b. KerjasamaPembuatanKilang di Indonesia Kerjasama yang terjalin tidak hanya dalam bentuk impor minyak Indonesia dari Arab Saudi, melainkan Indonesia menjalin kerjasama kilang dengan perusahaan Arab Saudi. Sebelumnya Indonesia sudah menjalin kerjasama kilang ini dari tahun 2006 lalu, dimana kilang di Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur dibangun berdasarkan kerjasama dengan perusahaan minyak Arab Saudi. PT. PertaminasebagaiBadan Usaha Milik Negara (BUMN) inisemakinmengintensifkankerjasamadengan Saudi Aramco sebuah Oil National Company dari Arab Saudi untukmembangunkilangminyak di Cilegon, Bantendenganrencanakapasitas 300.000 barel per hari (bph).
Hambatan-hambatanKerjasamaPerminyakanIndonesia-Arab Saudi Dalamkerjasamaperminyakaniniterdapatbroker minyak,menyebabkanharga yang diperolehsedikitmengalamipeningkatan, disampingitu pula kondisi-kondisipolitik di Timur Tengah kadangmengganggudandapatmempengaruhidarisegihrgaminyak. Tingginyatingkatketergantungan Indonesia terhadapaimporminyakinidikhawatirkanjikahargadaripengimpornaikmakaakanberdampakpadaperekonomianrakyat Indonesia
KESIMPULAN • Hubungankerjasamaperminyakanantara Indonesia dengan Arab Saudi mempengaruhikeamananenergi Indonesia mengingatkebutuhanenergisemakinmeningkatsementaraproduksidalamnegeritidakmemenuhi, sehinggakerjasamainidiharapkanlanggengdanlancar. Peluang-peluang yang dimiliki Indonesia, masihbesaruntukkerjasamaini, karenaproduksiminyak Arab Saudi masihstabil, bahkanadarencanauntukmeningkatkanproduksikilangnya, sehingga Indonesia haruspandai-pandaimelihatpeluangini
SARAN • Agar kerjasamainidapatberlangsunglebih lama, maka Indonesia harusmampumenjagahubunganbaiknya yang telahterjalinselamainidengan Arab Saudi, salahsatunyadengancarameningkatkankunjunganantarapejabatkedua Negara .Dan jikaterdapatmasalah bilateral dapatsegeradiselesaikandenganjalan yang terbaik, agar kerjasama yang lain tidakterganggu.