210 likes | 842 Views
KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA DALAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN. Disampaikan oleh : Wiendu Nuryanti Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN - REPUBLIK INDONESIA. 1.
E N D
KARAKTERDAN JATI DIRI BANGSA DALAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN Disampaikan oleh : Wiendu Nuryanti Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN - REPUBLIK INDONESIA
1. PEMBANGUNAN KARAKTER & JATI DIRI BANGSA DALAM KONSTITUSIPosisi strategis pembangunan karakter dan Jati diri bangsa juga termanifestasi dalam konstitusi, seperti terumuskan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, khususnya pasal 32 yang berbunyi: LATAR BELAKANG PASAL 32, ayat 1 dan 2 • Ayat 1 ; “negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”. • Ayat 2 ; “negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”. 2
2. PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Kebudayaan adalah keseluruhan sistem nilai, gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia yang dikembangkan melalui proses belajar dan adaptasi terhadap lingkungannya yang berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3
2. PENGERTIAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA adalah: Upaya kolektif-sistemik untuk mewujudkan kehidupan bangsa dan negaranya sesuai dengan dasar dan ideologi, konstitusi, haluan negara, serta potensi kolektifnya dalam konteks kehidupan nasional, regional, dan global yang berkeadaban. 4
3. KONSEP MEMBANGUN ‘RUMAH BUDAYA’ STRATEGI PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN PILAR-PILAR PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DASAR PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN 5
4. KOMPONEN PILAR PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN INDONESIA 6
5. PEMBANGUNAN KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA • KEBAJIKAN/ NILAI-NILAI LUHUR • Kualitas moral yang bersifat universal danspesifik • Contoh: • UNIVERSAL: HAM, demokratis • SPESIFIK: toleransi, keadilan, kejujuran, peduli, rasa hormat, berfikirpositif, gotong-royong • KARAKTER (CHARACTERS) • Kualitassikapdasar • Perilaku • JATI DIRI • Mencerminkanidentitas 7
6. PEMBANGUNAN KARAKTER 8
6. PEMBANGUNAN KARAKTER 8 (DELAPAN) KARAKTER PRIORITAS • Kemampuan mengontrol diri • Kemampuan mengatur diri • Menumbuhkan rasa ingin tahu, • Menumbuhkan kreatifitas • Menemukan sesuatu yang baru • Berbicara kebenaran • Tidak mencontek • Tidak mencuri • Melakukan segala sesuatu dengan serius dan bertanggung jawab • Tidak suka menyalahkan orang lain • Berpikiran terbuka • Mengormati perbedaan • Tidak memaksakan kehendak pada orang lain • Menyelesaikan tugas secara tuntas • Konsisten • Teguh pada tujuan • Suka memberi • Suka berbagi • Murah hati • Memiliki rasa percaya diri untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik 9
6. PEMBANGUNAN KARAKTER 7 (TUJUH) STRATEGI UNTUK MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN KARAKTER 10
6. PEMBANGUNAN KARAKTER 3 (TIGA) LANGKAH STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER BAGI GENERASI MUDA 11
6. PEMBANGUNAN KARAKTER PEMBANGUNAN KARAKTER HARUSLAH MELIBATKAN SEMUA PIHAK Jejaring Pembangun Karakter PEMBANGUNAN KARAKTER MELALUI JEJARING PEMBANGUN KARAKTER YANG TERDIRI ATAS JALUR INFORMAL, FORMAL, DAN NONFORMAL 12
6. PEMBANGUNAN KARAKTER “If there is righteousness in the heart, there will be beauty in the character, there will be harmony in the home; if there is harmony in the home, there will be order in the nation; if there is order in the nation, there will be peace in the world” (The Great Learning, 2000) PEMBANGUNAN KARAKTER HARUSLAH MELIBATKAN SEMUA PIHAK Jejaring Pembangun Karakter PEMBANGUNAN KARAKTER TIDAK AKAN BERHASIL SELAMA ANTARA KETIGA LINGKUNGAN TERSEBUT DI ATAS TIDAK TERJADI KESINAMBUNGAN YANG HARMONIS 2 1 3 13
6. PEMBANGUNAN KARAKTER TRI PUSAT PPEMBANGUNAN KARAKTER Masyarakat Sekolah Keluarga • Keluarga memiliki porsi terbesar didalam pembangunan karakter anak; khususnya hingga usia + 15 tahun; • Sekolah memiliki peran sebesar 50% didalam pembangunan karakter anak melalui jalur formal – hingga sekolah menengah; • Sementara, masyarakat memegang peranan sebesar 30% bagi pembangunan karakter anak – yakni saat anak sudah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi dengan masyarakat. 14
TERIMA KASIH Berbagai masukan dapat dikirim kepada: Sekretariat Wakil Menteri Dikbud Bidang Kebudayaan email: sekretariat.wamenkebudayaan@gmail.com