1.31k likes | 3.96k Views
SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT. Diskusi kelompok. Apa perbedaan orang sakit dan orang sehat? Perasaan, pikiran, keinginan/harapan apa saja yang mungkin ada dalam diri orang sakit, terutama yang sakit keras atau menjelang ajal?. PENGALAMAN SAKIT. 1.
E N D
SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT
Diskusi kelompok • Apa perbedaan orang sakit dan orang sehat? • Perasaan, pikiran, keinginan/harapan apa saja yang mungkin ada dalam diri orang sakit, terutama yang sakit keras atau menjelang ajal?
PENGALAMAN SAKIT. 1 • Sakit adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia: manusia menyadari ketidakmampuan, keterbatasan, dan kefanaannya • Sikap manusia dalam mengalami sakit: • Negatif: Mengeluh, menyalahkan pihak lain dan memberontak terhadap Tuhan • Positif: menyesali kekeliruannya, berdoa dan berserahdiri, mencari sesama dan Tuhan
ARTI SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT • Salah satu dari tujuh sakramen yang umumnya diberikan kepada orang yang dalam keadaan bahaya kematian atau orang yang dalam kondisi sakit berat/parah
SPOS DALAM KITAB SUCI • Mrk 6:13 “….dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka” • Mrk 16:18 “….mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh” • Yak 5:14-16 “Kalau ada seorang diantara kami yang sakit, baiklah ia memanggil pra penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia seerta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan….”
SPOS DALAM KGK • KGK 1501: • Situasi orang sakit tak jarang merasa takut, sikap menutup diri, rasa putus asa bahkan memberontak pada Allah. • Dalam situasi krisis seperti itulah orang beriman perlu didampingi, didoakan, dan dikuatkan lewat SPOS • Dengan menerima SPOS si sakit mau menggabungkan penderitaannya bersama penderitaan Yesus. • Sehingga jalan salib yang ditempuh si sakit menjadi jalan menuju Paska.
Orang sakit • Penyebab orang menderita sakit adalah dosa? • Pengobatan alternatif • Pergi ke dukun
Merayakan SPOS • Perayaan SPOS terdiriatasduabagian • LiturgiSabda • Perayaan SPOS (sebagaipuncaknya) padapuncakperayaan, imam mengurapisisakitdenganminyaksucipadadahidantangansambilmengucapkanrumusan- rumusantertentu
PELAKU SPOS • Yang terlibat dalam penerimaan SPOS adalah: • Imam : pemimpin upacara yang menerimakan SPOS, yang tak dapat diwakili oleh orang yang tak tertahbis • Si sakit: orang yang menderita sakit berat dan sudah dibaptis. Ia akan mendapat penghiburan dan kekuatan dari doa-doa Gereja serta rahmat Tuhan • Jemaat: keluarga si sakit beserta umat lingkungan setempat, yang menjadi pendukung si sakit untuk menerima rahmat Tuhan
BUAH-BUAH SPOS • Si sakit mendapat kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati dalam mengatasi kesulitan karena sakitnya • Si sakit membaharui iman dan harapan kepada Alah dan menguatkannya melawan godaan setan, godaan untuk berkecil hati dan rasa takut akan kematian
BUAH-BUAH SPOSlanjutan • Bantuan Tuhan membawa si sakit pada kesembuhan jiwa tetapi juga menuju kesembuhan badan, kalau itu sesuai dengan kehendak Allah • Jika ia berbuat dosa maka dosanya diampuni (Yak 5:15)
Yang berhak menerima Sakramen P. Orang sakit 2a • Sudahdibaptis • Terutama kepada orang sakit berat atau dalam bahaya maut • Yang menghadapi operasi besar
Berapa kali S. P. O S dapat diterima 3 • Bila orang sudah menerima SPOS dan ternyata sembuh, ia tetap dapat menerima SPOS bila ia menderita sakit berat lagi
Bagaimana SPOS dirayakan? 3a • SPOS dirayakan di gereja, rumah atau rumah sakit (harus diberikan oleh uskup/imam dan dihadiri oleh umat – menjadi peristiwa Gereja) • Simbol pokok: uskup/imam meletakkan tangan ke atas orang sakit sambil berdoa bagi si sakit, dilanjtkan dengan pengurapan dengan minyak • Sangat baik didahului dengan Sakramen Tobat, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan ekaristi
Rahmat yang diperoleh Dari SPOS 4 • Pengampunan dari semua dosa • Penghiburan dan kekuatan untuk menjalani penderitaan sebagaimana Yesus menderita sengsara di salib • Kesiapan rohani memasuki hidup abadi • Bila Tuhan menghendaki demi keselamatannya, ia menerima kesembuhan