190 likes | 1.06k Views
BAB V ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS. Sasaran Pembelajaran. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep etika bisnis dan tanggungjawab sosial . Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi etika individu dan dilema etis secara umum di tempat kerja .
E N D
SasaranPembelajaran • Mahasiswamampumenjelaskankonsepetikabisnisdantanggungjawabsosial. • Menjelaskanfaktor-faktor yang mempengaruhietikaindividudandilemaetissecaraumumditempatkerja. • Mendiskusikanbagaimanaorganisasimembentukperilakuetis. • Menjelaskanbagaimanamengukurtanggungjawabsosialperusahaan. • Merangkumtanggungjawabbisnisterhadappublik, konsumen, dankaryawan. • Mahasiswamampumenjelaskanmengapa investor dankomunitas financial memilikiketerkaitandenganetikabisnisdantanggungjawabsosial.
PENGERTIAN • Nickels et.al. (2009:117) mendefinisikan etika (ethics) ebagai standar perilaku bermoral, yaitu perilaku yang diterima oleh masyarakat sebagai benar versus salah. • Alma (2009:184) Etikadiartikansebagaisuatu perbuatan standar (standart of conduct) yang memimpinindividudalammembuatkeputusan. • Boone and Curtz (2002:44) Etika Bisnis yaitu standar perilaku dan nilai-nilai moral yang mengontrol tindakan serta keputusan di lingkungan pekerjaan • Bertens (2000) etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitasdalam ekonomi dan bisnis
Gambar 5.1 Keputusan Bisnis dari Segi Etis dan Hukum Ethical Ethical but Illegal Ethical and Legal Unethical and Illegal Unethical but Legal Unethical Illegal Legal
Etika dan Hukum • Etika melampaui sekedar kepatuhan pada hukum. Etika juga melibatkan diturutinya standar moral yang diterima oleh masyarakat. • Etika berbeda dari legalitas. • Etika mencerminkan hubungan orang dengan orang lain yang pantas. Legalitas lebih membatasi • Legalitas hanya hanya merujuk pada hukum tertulis untuk melindungi orang dari penipuan, pencurian, dan kekerasan.
Keputusan bisnis yang etis • Nickels et.al. (2009:145) keputusan bisnis dapat diperiksa melalui pemeriksaan etika dengan mengajukan tiga pertanyaan: • Apakah keputusan itu legal? • Apakah keputusa itu seimbang? • Bagaimana perasaan saya terhadap keputusan itu?
DilemaEtisdiTempatKerja • KonflikKepentingan—situasidimanakeputusan yang diambilterpengaruholehpotensikeuntunganpribadi ( suapadadahsalahsatubentukkonflikkepentingan). • Kejujuran & Integritas—mengemukakanfakta yang sebenarnyadanmenjunjungtinggiprinsip-prinsipetikadidalamsemuakeputusanbisnis. • Loyalitas vs. Kebenaran—pelakubisnismengharap-kanparakaryawannyauntuk loyal sekaligus “benar”. • Whistleblowing—pengungkapankaryawankepadapublik, pemerintahmaupun media ataspraktek-praktek yang sifatnyamelanggaretika, ilegal, atau amoral didalamperusahaan/ organisasinya.
Kesadaran Etis (Ethical Awareness) • Aturan perilaku yaitu pernyataan formal yang merumus-kan bagaimana organisasi berharap dan menuntut karyawan untuk menyelesaikan masalah-masalah etik. • Pertimbangan Etis (Ethical Reasoning) • Tidak semua dilema etis memiliki jawaban hitam dan putih. Banyak yang berada di wilayah abu-abu sehingga perlu dipilah dan dipilih konsekuensi yang mungkin terjadi. Untuk itu diperlukan pelatihan etika. • Tindakan Etis (Ethical Action) • Perusahaan membantu karyawan untuk bertindak etis dengan memberikan penguatan thd tindakan etis dan mengeliminir peluang tindakan tidak etis. • Kepemimpinan Etis (Ethical Leadership) • Eksekutif harus menunjukan perilaku etis dalam kepu-tusan dan tindakan mereka agar dapat dijadikan teladan oleh karywannya.
TanggungJawabSosial Perusahaan Corporate Sociaol Responsibility / CSR • Nickels et.al (2009:128) mengevaluasi kinerja perusahaan adalah perhatian yang dimiliki bisnis terhadap kesejahteraan masyarakat (pemangku kepentingan) Boone & Kurtz (2006:57) tanggungjawabsosialperusahaan, penerimaan manajementerhadapkewajibanuntukmempertim-bangkan laba, kepuasanpelanggandankesejahteraansosialsebagainilaiygsepadandalammengevaluasikinerja perusahaan.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT UMUM • Masalah kesehatanmasyarakat • Apa yang harusdilakukanduniabisnisthdproduk -produkygsecarainherenberba-hayasptrokok, alkohol, makananberle-mak, senjataapi, kendaraan bermotor • Bagaimanaperlindunganthdkelompokmasyarakat yg lemah. • Melindungilingkungan • Apatanggungjawabbisnisterhadapkerusakanlingkunganygdisebabkabolehprodukatauprosesoperasimerekasptpolusi. • Memprosesulangbahan-bahan yang telahdigunakan • Mengembangkankualitastenagakerja • Apakahduniabisnisdapatberkembangdengan SDM yang tidakberkualitas. • Filantropiperusahaan • Mencakupkontribusidalambentukuang ,peralatandanbarangsertadukunganterhadapusaha-usahasukarelaparakaryawandanorganisasisosial.
TANGGUNG JAWAB PADA PELANGGAN • Hakuntukmendapatkankeamanan • Konsumenharusmerasayakinbahwabarangdanjasaygmerekabelitidakakanmelukaidalampenggunaan yang wajar. • Hakmendapatkaninformasi. • Konsumenharuspunyaakseskeinformasiproduk yang memadai agar bisamembuatkeputusanbeli yang bisadipertanggungjawabkan. • Hakuntukmemilih • Konsumenpunyahakuntukmemilihbarangdanjasa yang benar-benardiinginkandandibutuhkannya • Hakuntukdidengar. • Konsumenhrusdapatmengekspresikankeluhansecarasahkepihak yang berkepentingan.
TANGGUNG JAWAB PADA KARYAWAN • Keamanandankeselamatankerja • yaitukeadaanlingkungan/tempatkerja yang dapatmenjaminsecaramaksimalkeselamatanfisikparapekerja. • Masalahkualitashidup • Yaitujaminankehidupan yang lebihbervariasi, fleksibel, seimbang, misalnya program cutikeluarga, cutitahunan • Menjaminkesempatankerjaygsama • Yaitubebasdaridiskriminasi • Perlindunganterhadappelecehanseksual • Yaitujaminanterhadaptindakanpelecehanseksditempatygtidakbisaditerimadantidakpantas.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR DAN KOMUNITAS KEUANGAN • Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba bagi para pemegang saham, namun para investor dan komunitas keuangan menuntut; • agar dunia bisnis bersikap etis dan legal dalam mengelola transaksi keuangan mereka. • Agar perusahaan jujur dalam mengungkapkan potensi peluang yang ada
MengendalikanPerilakuEtisMelaluiPeraturan Per UU an • Undang – undangpersainganusaha • Undang-undanguntukmelindungikonsumen • Undangundanguntukmelindungitenagakerja • UU No 7/1992 tentang Perbankan