1 / 14

Norma dan Etika bisnis

Norma dan Etika bisnis. Oleh Fenika S (3215071827). Norma berarti patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu . Etika berasal dari bahasa Yunani kuno " ethikos ", berarti "timbul dari kebiasaan“.

jens
Download Presentation

Norma dan Etika bisnis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Norma danEtikabisnis OlehFenika S (3215071827)

  2. Norma berartipatokanperilakudalamsuatukelompokmasyarakattertentu. EtikaberasaldaribahasaYunanikuno"ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan“.

  3. etikabisnisadalahcara-carauntukmelakukankegiatanbisnis, yang mencakupseluruhaspek yang berkaitandenganindividu, perusahaan, industridanjugamasyarakat.

  4. Menurut Ronald J. Ebert dan Ricky M. Griffin etikabisnisadalahistilah yang seringdigunakanuntukmenunjukkanperilakuetikadariseseorangmanajerataukaryawansuatuorganisasi.

  5. Terdapatistilahpemilikkepentingan. Pemilikkepentingandibagiduayakni: pemilikkepentinganinternal, contohnyainvestor, karyawan, manajemen Pemilikkepentinganeksternal, contohnyapelanggan, asosiasidagang.

  6. MenurutZimmerer, yang termasukkelompokpemilikkepentingan yang mempengaruhikeputusanbisnisadalah : Para pengusaha/ mitrakerja Petani Organisasipekerja Pemerintah Bank Investor Masyarakatumum Pelanggan

  7. MenurutZimmereradatigatingkatannormaetikayakni: 1. Hukum Perananhukumyaituuntukmengaturstandarperilaku minimum. 2. Kebijakandanprosedurorganisasi Yakni member arahankhususbagisetiaporangdalamorganisasidalampengambilankeputusansehari-hari. 3. Moral sikap mental individual Moral sikap mental individual, sangatpentinguntukmenghadapisuatukeputusan yang tidakdiaturolehaturan formal.

  8. MenurutZimmerer, kerangkakerjaetikadapatdikembangkanmelaluiempattahap : Tahappertama, mengakuidimensi-dimensietika yang adasebagaisuatu alternative ataukeputusan. Tahapkedua, mengidentifikasipemilikkepentingankunci yang terlibatdalampengambilankeputusan. Tahapketiga, membuatpilihan alternative danmembedakanantaratanggapanetikadanbukanetika. Tahapkeempatadalahmemilihtanggapanetika yang terbaikdanmengimplementasikannya.

  9. tigatipemanajerdilihatdarisudutetikanyayaitu: 1.Manajer tidakbermoral. Manajertidakbermoraldidorongolehkepentingandirinyasendiri, demikeuntungansendiriatauperusahaan. 2.Manajer amoral. Tujuanutamadarimanajer amoral adalahlaba, akantetapitindakannyaberbedadenganmanajer immoral. Adasatukunci yang membedakannya, yaitumerekatidakdengansengajamelanggarhukumatauetikanorma. 3.Manajer bermoral. Manajerbermoraljugabertujuanuntukmeraihkeberhasilan, tetapidenganmenggunakanaspek legal danprinsip-prinsipetika.

  10. Menurut Michael Josepshonada 10 prinsipetika yang mengarahkanperilaku, yaitu: Kejujuran Integritas Memeliharajanji Kesetiaan Kewajaran Sukamembantuorang lain Hormatkepadaorang lain Warga Negara yang bertanggungjawab Mengejarkeunggulan Dapatdipertanggungjawabkan.

  11. Cara-caramempertahankanstandaretika: 1. Ciptakankepercayaanperusahaan Kepercayaanperusahaandalammenetapkannilai-nilaiperusahaan yang mendasaritanggungjawabetikabagipemilikkepentingan. 2. Jalankankodeetiksecaraadildankonsisten. Manajerharusmengambiltindakanapabilamerekamelanggaretika. Bilakaryawanmengetahuibahwa yang melanggaretikatidakdihukum, makakodeetikmenjaditidakberartiapa-apa. 3. Lindungihakperorangan Akhirdarisemuakeputusansetiapetikasangatbergantungpada individual. Melindungiseseorangdengankekuatanprinsip moral dannilainyamerupakanjaminanterbaikuntukmenghindaripenyimpanganetika.

  12. 4. AdakanpelatihanetikaWorkshop merupakanalatuntukmeningkatkankesadaranparakaryawan.5. Lakukan audit etikasecara periodicAudit merupakancaraterbaikuntukmengevaluasiefektivitassistemetika.6. Pertahankanstandartinggitentangtingkahlaku, tidakhanyaaturanTidakadaseorang pun yang dapatmengaturnormadanetika. Akantetapi, manajerbisasajamembolehkanoranguntukmengetahuitingkatpenampilan yang merekaharapkan.

  13. 7. Hindaricontohetika yang tercelasetiapsaatdanetikadiawalidariatasanAtasanharus member contohdanmenaruhkepercayaankepadabawahannya.8. Ciptakanbudaya yang menekankankomunikasiduaarahKomunikasiduaarahsangatpenting, yaituuntukmenginformasikanbarangdanjasa yang kitahasilkandanmenerimaaspirasiuntukperbaikanperusahaan.9. LibatkankaryawandalammempertahankanstandaretikaPara karyawandiberikesempatanuntukmemberikanumpanbaliktentangbagaimanastandaretikadipertahankan.

  14. SUMBER/REFERENSI BAHAN: http://www.anneahira.com/artikel-umum/etika-bisnis.html Suryana, M.Si. 2008. Kewirausahaan. Jakarta: Salembaempat. id.wikipedia.org/wiki/Etika id.wikipedia.org/wiki/Norma

More Related