Penyusunan Master Plan Sistem Informasi Kependudukan Nasional

1. Penyusunan Master PlanSistem Informasi Kependudukan Nasional disusun oleh Tim Pakar dan Para Ahli Badan Administrasi Kependudukan dan Mobilitas Penduduk dibawakan oleh Dr. Richardus Eko Indrajit Jakarta, 24 Oktober 2000

2. Pendahuluan Sistem Informasi Kependudukan Key Forces dan Driving Forces Visi, Misi, dan Strategi

3. Reposisi Sistem Informasi Kependudukan • Pergeseran dari Source Base ke Value Base yang fokus pada SDM dan TI • Belum adanya sumber daya informasi yang handal • Kehilangan momentum pada masa kejayaan, terperosok ke krisis yang berkepanjangan • Dana terbatas, strategi harus fokus dan mengutamakan prioritas (berorientasi pada pembangunan sistem) • Perubahan struktur organisasi Depertemen Transmigrasi dan PPH menjadi Kantor Meneg Transpigrasi dan Kependudukan dan BAKMP (disamping lembaga lintas sektor lainnya) • BAKMP memposisikan diri sebagai leader di bidang administrasi dan informasi kependudukan Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

4. Kondisi Sistem Informasi Kependudukan • Belum efektifnya koordinasi dan integrasi sistem informasi • Terbatasnya SDM yang memadai di bidang teknologi informasi • Bervariasinya teknologi informasi yang digunakan • Belum tersedianya instansi yang disepakati untuk menghimpun dan menyatukan semua kegiatan • Belum memiliki sistem operasional yang baik • Produk belum “market and user oriented” • Landasan hukum untuk pelaksanaan belum mendukung • Pelayanan informasi bagi masyarakat terbatas Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

5. Key Force #1 - Teknologi • Meningkatnya pelayanan jaringan (high bandwidth) • Amerika semakin mendominasi pasar TI • Persaingan software yang user oriented dan user friendly • Mendominasinya aplikasi internet • Meningkatnya kemampuan menggunakan komputer PC • Kemajuan sistem komunikasi dan telekomunikasi yang cepat Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

6. Key Force #2 - Trend • Adanya demographic shift pada industri pelayanan masyarakat • Informasi berbasis situs semakin diminati dan dipercaya • Informasi mengenai peluang ekonomi dan inovasi semakin berkembang • Produk yang dihasilkan semakin kompetitif (market oriented) Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

7. Key Force #3 – Pelayanan Informasi • Pusat pelayanan informasi berbasis komputer semakin luas • Pelayanan informasi semakin mengarah pada individual atau organisasi kecil (consumer style marketing) • Pelayanan informasi semakin user friendly dengan penyajian yang dinamis dan memanjakan konsumen Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

8. Key Force #4 – Sumber Daya Manusia • Pengembangan SDM butuh waktu dan biaya • Kecenderungan melakukan outsourcing Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

9. Key Force #5 – Perilaku Konsumen • Semakin memperhitungkan cost untuk memperoleh informasi • Pembelian informasi melalui internet meningkat • Semakin merasa dimanjakan karena banyak pilihan dan kemudahan • Privacy semakin kurang dihargai • Semakin berorientasi ke pasar global Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

10. Key Force #6 – Kebijakan Pemerintah • Kecenderungan menuju self regulation of global information • Peranan pemerintah dalam bidang legislasi dan pengaturan industri informasi sulit mengimbangi dinamika dan tuntutan masyarakat Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

11. Driving Forces • Sejauh mana kemampuan dan kerja sama antar lembaga (lintas sektoral) di dalam pengintegrasian sistem ? • Apakah kemjuan teknologi informasi akan berkiblat ke sistem R&D Amerika ? • Bagaimana dengan tingkat keberhasilan Indonesia dalam mengatasi krisis terhadap pelayanan dan perilaku konsumen ? Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

12. Visi dan Misi Sistem Info. Kependudukan • Visi “Budayakan Informasi Menuju Persaingan” • Misi • “Peningkatan pelayanan informasi pada masyarakat dan stakeholders (yang berkepentingan)”; • “Peningkatan kualitas kenijakan pembangunan kependudukan”; dan • “Peningkatan kualitas pelayanan publik”. Sumber: Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Deputi Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan, BAKMP, Juli 2000

13. Strategi Butir f(Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan) • “Fungsi koordinasi BAKMP harus ditonjolkan, antara lain dengan menunjukkan apresiasi dan proaktif terhadap beragam sistem yang telah dibangun selama ini (di berbagai sektor yang terkait dengan masalah kependudukan)” • “Pembagungan sistem informasi kependudukan harus dapat lebih hemat, tepat sasaran, dan terpadu; untuk itu BAKMP akan menyusun Master Plan secara bersama-sama dengan lembaga terkait”

14. Seluk Beluk Master Plan SIK Struktur Organisasi Proyek Rencana Kerja dan Target Susunan Panitia Pengarah Daftar Anggota Tim Ahli dan Pakar Landasan Teori dan Daftar Literatur Studi Perbandingan dengan Negara Lain • Observasi Lintas Sektoral • Metodologi dan Tahap Penyusunan • Landasan dan Kerangka Konseptual • Model dan Domain Informasi • Kependudukan • Jadwal Seminar dan Lokakarya

15. a. Struktur Organisasi Proyek Project Sponsor BAKMP Cross Institutional Board Board of Steering Committee Partner/Consultant PT Prismaita Cipta Kreasi Project Manager Onno W. Purbo Quality Assurance Richardus Eko Indrajit Counter Part Leader Ani Advisors, Experts, and Consultants Team

16. b. Rencana Kerja dan Target

17. c. Susunan Panitia Pengarah • Pada dasarnya anggota Steering Committee merupakan perwakilan dari berbagai Departemen dan Divisi di dalam BAKMP yang bertugas untuk membantu Tim Penyusun Master Plan terkait, terutama dalam memperoleh beragam data dan informasi yang dibutuhkan selama proyek berlangsung. • Steering Committee ini secara struktural diketuai oleh Deputi I Bidang Informasi Transmigrasi dan Kependudukan BAKMP, dengan wakil Deputi II Bidang Administrasi Kependudukan BAKMP.

18. Project Leader (System Analyst) Ahli Kependudukan Ahli Statistik dan Analis Data Ahli Hukum Ahli Ekonomi Ahli Komunikasi Ahli Database Ahli Manajemen Sistem Informasi Ahli Jaringan dan Hardware Ahli Analis dan Sistem Ahli Internet dan Web Designer Tenaga Cost Estimator Tenaga Administrasi Tenaga Operator d. Daftar Anggota Tim Ahli dan Pakar

19. e. Landasan Teori dan Literatur • Referensi Dokumen dan Arsip Internal dari BAKMP dan Institusi-Institusi terkait lainnya; • Referensi Artikel dan Makalah Presentasi yang pernah dibawakan oleh berbagai pihak terkait dengan aktivitas BAKMP dan Sistem Informasi Kependudukan Nasional; • Referensi Buku yang merupakan sumber utama dari kerangka teori dan landasan konseptual penyusunan sebuah Master Plan yang efektif untuk menjamin terciptanya sebuah strategi yang baik dan berkualitas; dan • Referensi Internet yang berisi daftar situs-situs yang selain berisi beragam informasi terkait, dapat pula dijadikan sebagai bahan kajian dan bahan perbandingan antara sistem yang akan disusun dengan yang telah dimiliki oleh negara-negara lain di dunia.

20. f. Studi Perbandingan Negara Lain

21. Minggu 1 BKKBN (Badan Koordinasi KeluargaBerencana Nasional) BPS (Biro Pusat Statistik) Depdagri (Departemen Dalam Negeri) Dephankam (Departemen Pertahanan dan Keamanan) Minggu 2 Pemda DKI Jaya Depnaker (Departemen Tenaga Kerja) Dephub (Departemen Perhubungan) Depkes (Departemen Kesehatan) Minggu 3 Pengadilan Agama (1 sample) Kantor Catatan Sipil (1 sample) Perum Perumnas Kelurahan (1 sample) Minggu 4 Deperindag (Departemen Perdagangan danPerindustrian) Depkimpraswil (Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah) Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional) Kanwil (Kantor Wilayah) g. Observasi Lintas Sektoral

22. h. Metodologi dan Tahap Penyusunan Vision Mission Goals Targets Phase 1 Phase 2 Phase 3 Phase 4 Phase 5 Review Existing Direction & Plans Define “Should Be” Strategic Focus Model Define “As-Is” Strategic Focus Model Determine “As-Is / Should Be” Gap Analysis Define Organization Value Propositions & Needs Refine “Should Be” to “To Be” Identify Opportunities: Early Wins & Long-Term Conduct SWOT Analysis Define “Should Be” Capabilities on the Value Chain(s) Define “As-Is” Capabilities on the Value Chain(s) Define “To Be” Governance Define Realisation Organization Plans Define Organization Value Chain(s) Define “Should Be” Competences Define “As-Is” Competences Organization Environment To-Be Scope & Competencies As-Is Scope & Competencies Gap Analysis / Governance Information Tech. Planning

23. i. Landasan dan Kerangka Konseptual ANALYSIS PROCESS P K A R R INPUT BLUE PRINT O T & W N INTERNAL Corporate History Business Plan Existing Information Technology Constraints and Opportunities Strength and Weakness Approach and Methodology EXTERNAL Industry Trend Information Technology Development Competitor Analysis Benchmarking Best Practice THREE DOMAINS Information System Requirements Information Technology Supply Information Management Strategy STRATEGIC PLANNING List of Scenarios Risk Management Cost/Benefit Analysis Technical Design Project Management Priorities Level and Schedule Implementation Plan Human Resource Skills and Competencies Requirements Change Management T E R E TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE ORGANIZATION STRUCTURE COMPANY ASSETS S N COMPANY GEOGRAPHICAL TOPOLOGY FINANCIAL RESOURCES VISION MISSION CSFs KPIs STRATEGY BUSINESS PROCESS CULTURE PROCEDURES PEOPLE POLICIES STANDARD VALUE LEGAL ASPECT S H S A R R E E D Macro Environment H L O Ideology, Political Agenda, Economic Environment, Social and Culture, International Relationship, National Defense, Religion, Behaviors,

24. j. Model dan Domain Info. Kependudukan Populasi Migrasi Produksi Konstruksi Konsumsi Pendapatan Ekonomi dan Bisnis Kesehatan Pendidikan Perhubungan Kebudayaan Profesi Kemasyarakatan Pertahanan dan Keamanan Politik Birokrasi Kelahiran Adopsi Naturalisasi Pernikahan Perceraian Kematian Level Nasional STRUKTURAL Level Komunitas FUNGSIONAL Level Individu RELASIONAL

25. k. Seminar dan Lokakarya Lokakarya 1 (Mingu Pertama) • “Sistem Informasi Kependudukan Nasional dilihat dari Berbagai Perspektif” Diskusi Panel 1 (Minggu Kedua) • “Definisi Kebutuhan Sistem Informasi Kependudukan Nasional” Diskusi Panel 2 (Minggu Ketiga) • “Inventarisasi dan Pengembangan Spesifikasi Teknologi Informasi” Diskusi Panel 3 (Minggu Keempat) • “Aspek Manajemen dan Pengelolaan Sistem Informasi” Lokakarya 2 (Minggu Kelima) • “Integrasi Sistem Informasi Nasional Berbasis Penduduk”

26. Strategi Pengembangan SIK Anatomi Master Plan Posisi dan Peranan Teknologi Informasi Domain Data, Proses, dan Teknologi

27. Anatomi Master Plan Visi, Misi, dan Obyektif Sistem Kependudukan Nasional + Critical Success Factors Key Performance Indicators Driving Forces Data Process Teknologi Manusia Waktu-Lokasi Jangka Panjang Kebutuhan Kinerja Sistem Informasi drive Jangka Menengah Spesifikasi Khusus Teknologi Informasi Jangka Pendek Strategi Pengelolaan Sistem Informasi

28. Peranan Teknologi Informasi Intelligence • Paradigma Lama • Informasi dasar tentang distribusi penduduk, karakteristik, dan perubahan-perubahannya; • Menerangkan sebab-sebab perubahan dari faktor dasar tersebut di atas; dan • Menganalisa segala konsekuensi yang mungkin sekali • terjadi di masa depan sebagai hasil perubahan-perubahan itu. • ( Thomlinson R, Population Dynamics, New York: Random House, 1965 ) Knowledge Information Transformation Information Data Paradigma Baru : Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Gather Organize Select Synthesize Distribute Information Distribution

29. Master Plan Teknologi Informasi Process Data Teknologi Manusia Waktu-Lokasi Jangka Panjang Kebutuhan Kinerja Sistem Informasi Jangka Menengah Spesifikasi Khusus Teknologi Informasi Jangka Pendek Strategi Pengelolaan Sistem Informasi Intelligence Kondisi Lingkungan Makro dan Mikro yang Dinamis dan Turbulent Knowledge Information Transformation Information Data Gather Organize Select Synthesize Distribute Information Distribution

30. Domain Data dan Informasi Populasi Migrasi Produksi Konstruksi Konsumsi Pendapatan Ekonomi dan Bisnis Kesehatan Pendidikan Perhubungan Kebudayaan Profesi Kemasyarakatan Pertahanan dan Keamanan Politik Birokrasi Kelahiran Adopsi Naturalisasi Pernikahan Perceraian Kematian Nasional • Jenis Data: • Kualitatif • Kuantitatif • Sumber Data: • Primer • Sekunder • Ukuran Dasar: • Angka Mutlak & Relatif • Rasio & Reit • Distribusi Frekuensi • Teknik Pro-Rating • Proyeksi • Statistik Deskripsi • Statistik Korelasi/Asosiasi • Statistik Komparasi Komunitas Individu

31. Domain Proses Sensus Persiapan Formulir Penyebaran Formulir Pengisian Formulir Pengumpulan Formulir Penyusunan Laporan Survei Penentuan Obyektif Pemilihan Sampel Penyusunan Questionnaires Penyebaran, Pengisian, Pengumpulan Questionnaire Analisa Data Registrasi Kejadian Vital Datang ke Lokasi Terkait Pencatatan Peristiwa Permintaan Data/Info Penyusunan Laporan

32. Domain Teknologi SI Sektor 1 SI Sektor 2 . . . Gather Organize Select Synthesize Distribute SI Sektor N Sistem Informasi Kependudukan Transformator Report & Query Sentralisasi Desentralisasi EKSTRANET INTRANET INTERNET online cyberspace SI Sektor 1 offline SI Sektor 2 SI BAKBN . . . SI Sektor M

33. Terima Kasih. Tanya Jawab dan Diskusi