570 likes | 985 Views
MENGEMBANGKAN ARTIKEL ILMIAH & MENERBITKANNYA DALAM JURNAL. RAKERNAS AKADEMIK 2013 (Diramu dari berbagai sumber yang pernah digunakan dalam pelatihan penulisan artikel di UT). Tujuan, Target, dan Kegiatan. Tujuan : 1. Mampu menulis dan menelaah artikel sampai final.
E N D
MENGEMBANGKAN ARTIKEL ILMIAH & MENERBITKANNYA DALAM JURNAL RAKERNAS AKADEMIK 2013 (Diramu dari berbagai sumber yang pernah digunakan dalam pelatihan penulisan artikel di UT)
Tujuan, Target, dan Kegiatan Tujuan: 1. Mampumenulisdanmenelaahartikelsampai final. 2. Menerbitkanartikeldalamjurnal Target: ArtikelsiapdikirimkeJurnal Kegiatan : 1. MenyamakanPersepsi 2. Berbagipengalaman 3. Memantapkanwawasan
Karya Tulis Ilmiah Selayang Pandang • Karya tulis ilmiah: tulisan yang sistematis dan bersifat ilmiah. • Sistematis: disusun mengikuti aturan tertentu, sehingga tulisan menjadi padu/koheren. • Bersifat ilmiah: menyajikan fakta/gagasan berdasarkan bukti empirik & kajian teoritis.
KaryaTulisIlmiahSelayang Pandang JenisKaryaIlmiah: A. Substansi: penelitiandanhasil pemikiran/kajianteori B. Format: antara lain: bukureferensi, bungarampai, artikel Artikeldapatdisajikandalam seminar dan/ataudikirimkejurnaltertentudenganmengikutipersyaratan yang diminta.
Karya Tulis Ilmiah Selayang Pandang Topikkaryailmiahberasaldariberbagaisumber, seperti: • Pengalamanunik • Masalah yang sedanghangatdibicarakan • Tema/subtema seminar/pertemuanilmiah • Hasilpenelitian • Internet/ telaahpustaka
Penulis Karya Ilmiah Syarat Minimal Bagi Penulis: • Menguasai substansi • Mahir menggunakan bahasa tulis ilmiah • Punya motivasi & semangat untuk menulis • Banyak /rajin berlatih (tidak instan).
Penulis Karya Ilmiah • Banyakmembaca, mendengar, menghayatilangsung, danmengamatisangatmembantukelancaranmenulis. • Keterlibatandalamberbagaikegiatanakanmembuattumbuhnyasemangatmenulis. • Berkolaborasidengansejawat: salingberbagidanmemotivasiuntukmenulisdanmenyelesaikankaryailmiah.
Menulis Artikel Bagaimana memulainya? • Ketertarikan pada topik tertentu • Ada topik pesanan • Ada hasil penelitian terkini • Lihat topik yang sedang menjadi sorotan • Renungan, ingin menyampaikan sesuatu
Langkah-langkah Menulis Artikel • Pilih topik yang paling diminati/dikuasai • Kumpulkan sumber & petakan informasi • Tetapkan jurnal yang dituju dan pelajari aturannya. • Buat garis besar artikel sesuai dengan aturan jurnal yang dituju • Mulai menulis • Reviu/telaah
Memilih Topik dan Membuat Judul • Pertimbangkan tuntutan jurnal yang dituju (persyaratan jurnal berbeda-beda) • Jika hasil penelitian, pilih hasil yang dianggap paling relevan dengan jurnal • Pilih topik yang mungkin akan menjadi diskusi hangat • Buat judul sesuai dengan persyaratan jurnal (singkat, bernas)
Mengumpulkan Sumber dan Memetakan Informasi • Kumpulkan sumber-sumber yang terkait dengan topik yang dipilih (media massa (cetak & online), buku, jurnal, prosiding seminar, dll • Petakan informasi yang diperoleh berdasarkan kategori yang diinginkan Contoh: Pendidikan Karakter (konsep teoritis, praktek masa lalu, masa kini, kebijakan, dampak bagi masa depan bangsa, dll)
Menetapkan Jurnal Atau Penerbit • Berdasarkan pesanan • Pilih sendiri: tentukan tujuan penerbitan (kum, sosialisasi, income, popularitas?) • Cermati persyaratan jurnal/penerbit yang dituju. • Bandingkan dengan topik yang sedang dikembangkan • Putuskan
Mencermati Artikel dalam Jurnal yang Dipilih • Cari 2-3 edisi terakhir dari jurnal yang dituju atau dipilih. • Baca persyaratan artikel yang dimuat. • Baca artikel di dalamnya dengan cermat • Rangkum kriteria yang harus dipenuhi oleh artikel yang akan dimuat. • Pedomani kriteria tersebut ketika mengembangkan artikel.
Kriteria Pemuatan Artikel • Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf nasional: • Harus menjadi minat nasional • Bukan hanya kepentingan lokal saja • Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf internasional: • Harus menjadi minat internasional • Bukan hanya kepentingan lokal saja • Keuniversalan ilmu yang ditulis (Suminar, 2011)
Langkah Sebelum Menulis Artikel Penelitian • Ada prasyarat mutlak, yaitu ada hasil penelitian yang: • Sudah dirancang dan dilakukan dengan baik • Dianalisis dengan baik dan benar • Data telah disederhanakan dalam bentuk tabel atau grafik • Sudah dikuasai dan dibahas • Sudah menghasilkan kesimpulan (Suminar, 2011)
Topik/Judul Topik/Judul Judul Naskah Publikasi Laporan Penelitian Proposal Penelitian Abstrak Ringkasan Rencana Abstrak Pendahuluan Perumusan, Tujuan Pendahuluan Metode Manfaat Penelitian Metode Hasil Tinjauan Pustaka Hasil Pembahasan Metode Pembahasan Simpulan & Saran Daftar Pustaka Simpulan Daftar Pustaka Rencana Anggaran Persantunan Lampiran Biodata Daftar Pustaka SMK/U (Suminar, 2011)
Pendahuluan • Berisi latar belakang permasalahan • Hipotesis (kalau ada) • Sering mengacu pustaka yang menjadi landasan atau alasan penelitian • Tujuan penelitian (dipilih/disesuaikan) • Biasanya tidak terlalu ekstensif: ada yang hanya 3-4 paragraf, atau 2 halaman ketik spasi ganda • Manfaat penelitian tidak perlu (terbawa dari format usulan penelitian) (Suminar, 2011)
Metode • Uraian terperinci (bahan – penarikan contoh – analisis – pengolahan data) menjamin keterulangan hasil • Jika metode mengacu ke prosedur standar, tulis standarnya • Jangan mengacu prosedur praktikum • Kurang baik: Penelitian ini merupakan penelitian bersifat “deskriptif”. Penelitian deskriptif ialah ... • Jangan gunakan bentuk kalimat perintah • Singkatan yang sudah standar (Suminar, 2011)
Hasil • Sajikan secara bersistem lihat ‘tujuan penelitian’ atau hipotesis • Hanya data yang berkait dengan tujuan • Sederhanakan tabel yang terlalu besar & rumit • Tidak ada data yang ditampilkan berulang • Hasil didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik (beri nomor dan diacu dalam teks) • Jangan menarasikan angka dalam tabel atau ilustrasi tetapi nyatakan dengan kalimat yang memberi penguatan temuan penelitian (Suminar, 2011)
Pembahasan • Tidak mengulang hasil secara ekstensif • Tidak sekadar menarasikan hasil • Tunjukkan hubungan yang ada di antara fakta-fakta selama pengamatan • Sudahkah hasil penelitian diberi makna? • Beri kesan kecendekiaan peneliti • Berargumentasi secara logis dalam menafsir dan memberi implikasi • Adakah keterbatasan temuan? • Adakah spekulasi yang berlebihan? • Apakah pendapat penulis terkemas dalam paragraf yang baik? (Suminar, 2011)
Simpulan dan Saran • Tidak mengulang hasil secara verbatim • Buatlah generalisasi dengan hati-hati (perhatikan keterbatasan hasil temuan) • Implikasi temuan dapat ditulis • Saran harus berkait dengan pelaksanaan atau hasil penelitian (tidak mengada-ada) • Kalau penelitian harus dilanjutkan, yang mana? bagaimana? (Suminar, 2011)
Langkah Sebelum Menulis Artikel Non-Penelitian • Topik sudah dipilih • Sumber-sumber acuan sudah disiapkan • Peta informasi sudah dibuat • Garis besar/sistematika tulisan sudah dirancang. • Selama menulis, perubahan masih mungkin terjadi.
Membuat Garis Besar, Menulis, dan Menelaah • Ikuti sistematika yang ditentukan oleh penerbit ( misalnya: JP atau PTJJ) • Buat extended out-line: Kembangkan uraian (isi) ringkas setiap subtopik yang terdapat dalam out-line. • Tidak harus sekali jadi, perubahan mungkin dilakukan sementara menulis. • Mulailah menulis, manfaatkan peta informasi. • Reviu /telaah tulisan
Menelaah Artikel Telaah mandiri: • Cermati seluruh naskah dari berbagai aspek, sampai penulis merasa yakin bahwa kesalahan sudah sangat minimal. Telaah Sejawat: • Minta teman sejawat atau pakar menelaah artikel yang sudah ditelaah oleh penulis. • Perbaiki, dengan mengakomodasi masukan dari penelaah.
Menelaah Artikel dari Aspek Substansi Kebenaran Konsep: • Konsep diakui kebenarannya oleh ilmuwan/pakar, hasil penelitian, • Tidak bertentangan dengan etika ilmu pengetahuan • Cermat dalam paparan/cakupan • Mutakhir
Kecermatan Isi (Accuracy) Segi Akademik • Konsep, teori, prinsip, dll: dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sesuai dengan perkembangan mutakhir. • Dikembangkan atas dasar hasil penelitian/ bukti empirik / kajian teoritik. Kesesuaian Judul- abstrak-pendahuluan-uraian-kesimpulan -saran
Judul Artikel • Menggambarkanisiartikeldengan pas. • Terdiridari 12-15 kata. • Singkat, padat, mudahdipahami • Memuat kata-kata kunci • Tidak ada singkatan, rumus, jargon • Menarik
Ketepatan Cakupan • Kesesuaian dengan karakteristik jurnal yang dituju (lihat batas jumlah halaman) • Keluasan dan kedalaman sesuai dengan judul artikel
Abstrak • Inti sari atau sari pati isi artikel • Lengkap, utuh, padat dan ringkas • Penelitian: masalah, tujuan, metodologi (desain penelitian, populasi/sampel, teknik pengumpulan data, analisis data), temuan, kesimpulan/saran) • Artikel nonpenelitian: pendahuluan, inti, penutup (kesimpulan atau implikasi) • 150-200 kata.
Ketercernaan Naskah Mudah tidaknya naskah dipahami: • Sistematika pemaparan yang baik dan logis • Modus ekspresi (verbal, numerikal, figural) yang jelas. • Bahasa ragam ilmiah yang komunikatif • Format naskah (penomoran, paragraf, ketentuan teknis, dll) yang tertib.
Penulisan Referensi • In the body of the text, citations are in parentheses: ….. (Lastname, Year). • With multiple citations, list alphabetically and separate with a semi-colon: (Angeleyes, 2009; Mushymind, 1945). • In the reference section, the elements of a reference are generally: Lastname, Initials. (Year). Title of the publication. City, State/Country: Publisher.
Penulisan Referensi • Examples: Gagné, R. M. (1985). The conditions of learning (4th ed.). New York: Holt, Rinehart & Winston. Gagné, R. M., & Merrill, M. D. (1990). Integrative goals for instructional design. Educational Technology Research & Development, 38(1), 23-30.
Penulisan Referensi • Dalam teks: nama belakang, tahun, di taruh dalam kurung: (Santrock, 2008), jika mengutip: nama belakang, tahun, halaman: (Santrock, 2008: 65). • Dalam Daftar Referensi: nama belakang, initial. (tahun). judul buku (miring). kota: penerbit. • Santrock, J. W. (2008). Educational Pschology. (3rd ed). New York: McGraw-Hill.
Penulisan Referensi Kumpulan karya ilmiah dalam buku: • Darling-Hammond, L. & Goodwin, A. L. (1993). Progress toward professionalism in teaching. Dalam: G. Cawelti (ed). Challenges and achievement of American Education, The 1993 ASCD year book.19-52. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD)
Penulisan Referensi • Artikel Jurnal: • Indriasih, A. (2007). Penerapan pembelajaran Koperatif JIGSAW untuk meningkatkan hasil belajar IPS di SD. Jurnal Pendidikan. 10 (2), 78-84.
Aspek Bahasa • Pilihan Kata • Struktur Kalimat • Alinea • Ejaan • Gaya Bahasa
Pilihan Kata (Diksi) Cermati: • Kata-kata yang belum umum dipakai • Istilah teknis: * yang sudah ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia: simpang baku, balikan * yang belum ada terjemahannya: beri penjelasan( teacher’s centered) * istilah asing yang sukar dipahami • Kata-kata yang digunakan dengan makna yang salah: acuh, besok, bergeming
Struktur Kalimat • Menentukantingkatketerbacaan • Kalimatefektif • Cermati: • Kalimatrancu: beranakbercucu • Penggunaansinonim yang tidakperlu • Kata/ungkapan yang tidakberfungsi • Unsurkalimat yang hilang, hinggamaknakalimatkabur.
Contoh-contoh Kalimatrancukarenabanyakketerangan: Keberhasilanmahasiswaditentukanolehberbagaifaktor, sepertikemampuanmenguasaimateri, kemauanuntukbekerjakeras, dankesempatan yang tersedia, yang semuanyaitujugadipengaruhiolehkeberuntungan yang seringdijadikankambinghitamdalamkegagalan, yang tentunyaberbedabagisetiaporang. Kalimatdengankata-katasinonim yang tidakperlu: Kiranyadapatdipahamidandimengerti, bahwa.....
Contoh-Contoh Ungkapan/kata yang tidakberfungsi: Sistemujiansepertiinipadaakhirnyamenyebabkantingginyatingkatkegagalanpadasetiapmasaujian per semester. Unsurkalimat yang hilang: Dengandibangunnyajembatanitumemperlancararuslalulintas. Dalamkeadaanmelaratmemikirkanberbagaiupayauntukhidup.
Alinea/Paragraf • Rangkaian kalimat yang merupakan kesatuan yang kompak • Bukan kumpulan kalimat • Cermati: Apakah semua kalimat merupakan bagian utuh dari alinea/hubungan antarkalimat cukup padu. Hubungan antarparagraf
Ejaan (1) • Salahsatuciriutamabahasatulis yang menentukantingkatketerbacaan. • Pedomani: EYD • Cermati: Penulisandidankesebagai : - katadepan (terpisah): didepan, kesawah - awalan (menyatu): dimakan, ditulis
Ejaan (2) • Penulisan kata majemuk yang mendapat awalan & akhiran (menyatu). Contoh: dianaktirikan, dipertanggungjawabkan • Penulisan kata-kata serapan: Contoh: - konteks, bukan kontek - aktivitas, bukan aktifitas - analisis, bukan analisa.
Gaya Bahasa • Artikel jurnal adalah karya ilmiah. • Ragam bahasa resmi • Gunakan kata ganti orang ketiga atau gunakan bentuk pasif. • Tiap penulis punya gaya masing-masing.
Akses E-Journal • PROQUEST: Meliputi : MIPA/Science, SOSIAL, PERTANIAN • URL : search. Proquest.com • Id : 46DT32R77X • Password : pqdikti2011
Akses E-Journal • GALE/Cengage Learning Meliputi : Seni, Teknik, danSosial, HumanioradanPendidikan, • URL : infotrac. Galegroup.com/itweb • Id : ptn080 • Password : success • UT • URL : infotrac.galegroup.com/itweb/idut • Password : knowledge
Akses E-journal • EBSCODikti • Meliputi : Ekonomi, Kesehatan, • URL : search.epnet.com • Id : ns180942 • Password : password • UT • URL : search.ebscohost.com • Id : ns180942 • Password : password