180 likes | 660 Views
BERKAT TUHAN DIBALIK ROTI DAN TEMBOK. IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI 5 DESEMBER 2012. MAZMUR 127: 1-3. 127:1
E N D
BERKAT TUHAN DIBALIK ROTI DAN TEMBOK IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI 5 DESEMBER 2012.
MAZMUR 127: 1-3. 127:1 • Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 127:2 • Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. 127:3 • Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Sebagai mazmur ziarah, mazmur 127 disebut sebagai mazmur keluarga. • Hidup keluarga adalah sebuah Ziarah menuju ketingkat yang lebih tinggi • Pemazmur mengarahkan pencarian manusia kepada sumber yang sebenarnya. Pokok teologis yang didendangkan pemazmur adalah: Allah adalah sumber segala sesuatu yang diperlukan manusia. Rahasia kesuksesan keluarga terdapat pada Allah.
Jean Meslier yang hidup tahun 1664-1729 selama 40 tahun dalam hidupnya dia menjadi seorang gembala Katolik, lalu kemudian dia keluar dari biara dan menjadi seorang ateis. • Orang ini begitu populer di kalangan orang ateis karena dia menulis satu buku berjudul “The Vanity of Religion.
kontras dengan Mzm.127 yang berbicara mengenai “The Vanity of Life without God.” Meslier bilang, sia-sia percaya Tuhan. Ada dua hal yang diangkat di dalam bukunya. • Yang pertama dia mengatakan bahwa agama itu sudah membuat kita menerima segala sesuatu yang kita tidak pahami. • Yang kedua kita tidak mau mencari penjelasan yang logis terhadap apa yang tidak kita pahami di dalam hidup ini.
Jika demikian maka sia-sia seperti apakah yang dimaksud oleh pemazmur ? • Sia-sia – kosong, tidak bermakna. Maka pemazmur hendak memperlihatkan bahwa:
Ayat 1 • Rumah – house vs home • House lebih merujuk kepada properti, kongkrit, dapat diperjualbelikan. • Home lebih berhubungan hati dan kebersamaan – • Willian Bennet – home is a shelter from storms.
Kata Ibrani “rumah” (bayit) bisa merujuk pada istana (rumah raja), bait Allah (rumah Tuhan), gedung (rumah secara fisik) maupun rumah tangga/keturunan. • Dalam konteks Mazmur 127, arti yang terakhir ini yang paling tepat.
Maka berkat Tuhan hadir sehingga keluarga sebagai persekutuan dalam kebersamaan mengalami PENINGKATAN karena bayith – rumah yang di bangun oleh Allah. • TEMBOK rumah terjaga oleh Allah sehingga tidak mengalami kesia-siaan.
Tuhan memberi damai dan keamanan yang bersifat internal dan eksternal: • Yesaya 28 : 16. • Mazmur 90:1-2.
Ayat 2. • Bangsa Israel sangat paham bahwa keberhasilan pekerjaan mereka (pertanian) sangat ditentukan oleh ketaatan mereka kepada Tuhan. • Maka ROTI yang mereka perlukan hanya terwujud dalam ketaatan kepada Tuhan.
“Tuhan memberikan tidur pada yang dikasihi-Nya” (NRSV), • “Tuhan memberikan pada orang yang dikasihi-Nya pada waktu tidur” (NIV/NASB/LAI:TB). • #1. maka yang dimaksud adalah Tuhan memberikan ketenangan (“tidur”) pada orang dikasihi sehingga mereka tidak terlalu kuatir dengan hidup mereka. • #2. maka itu berarti Tuhan memberikan apa yang diusahakan orang fasik kepada orang yang dikasihi-Nya (Ams 10:22 “berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya; Yak 4:13-16).
Maka ROTI dan TEMBOK • Adalah BERKAT Tuhan karena : • Tidak sia-sia oleh keterlibatan Tuhan. • Tidak sia-sia karena dalam kebersamaan Tuhan meninggikan • Ziarah iman ini tetap berujung kemenangan.
Ayat 3 • Salomo menggunakan permainan kata yang bagus, ayat 1 memakai kata “bonim” (builders), ayat 3 memakai kata “banim” (sons). Di sini baru kita temukan keindahannya. • Tidak ada gunanya “bonim” sukses kita kerjakan dan lakukan tetapi kita mengabaikan membangun “banim” di dalam rumah kita. • Apa gunanya segala sesuatu yang dikerjakan dan diusahakan orang tetapi semua kesuksesan di luar, begitu pulang ke rumah dia menjadi sedih dan kecewa karena anak-anaknya tidak menjadi orang yang dibentuk dengan baik dan memiliki karakter yang indah.
Dalam konteks inilah : • Pemazmur nyatakan betapa penting orang tua menjadi teladan. • Pemazmur nyatakan, betapa penting orangtua yang jujur dan berwibawa. • Pemazmur nyatakan bahwa anak-anak adalah anugerah yang harus dipertanggungjawabkan
MAJU TERUS BERSAMA YESUS MAKA ROTI DAN TEMBOKMU TIDAK PERNAH SIA-SIA.