280 likes | 735 Views
Harmein Rahman. Infrastruktur Transportasi Pertemuan II – Kuliah Kapita Selekta. Pointers Pertemuan Sebelumnya. Isu demand dan supply Posisi infrastruktur (antara kondisi alam dan kegiatan ekonomi) Nature infrastruktur transportasi: Transport kebutuhan turunan
E N D
Harmein Rahman Infrastruktur TransportasiPertemuan II – Kuliah Kapita Selekta
Pointers Pertemuan Sebelumnya • Isu demand dan supply • Posisi infrastruktur (antara kondisi alam dan kegiatan ekonomi) • Nature infrastruktur transportasi: • Transport kebutuhan turunan • Infrastruktur tergantung karakteristik demand dan moda • Prinsip dasar pengangkutan: • Transshipment point • Hirarki jaringan • Moda optimal • Peran infrastruktur Transportasi: • Reaksi pertumbuhan (SFT) • Agen pemicu pertumbuhan (TFS)
Biaya Kurva Sediaan (Do-minimum) Kurva Sediaan (Do-something) A C1 B C2 E Kurva Permintaan Volume Konsep Demand-Supply V1 V2
Konsep Kelayakan (Kriteria) • Finansial Parameter : Viability/Bankability Sifat Nilai : Grade/Scaled • Ekonomi Parameter : Feasibility Sifat Nilai : Grade/Scaled • Teknis Parameter : Do ability Sifat Nilai : Extreme (can/can’t) • Sosial Paramater : Impact Sifat Nilai : Tendency(-/0/+) • Politik Parameter : Acceptability Sifat Nilai : Extreme (do/don’t) Perbedaan dalam Komponen Cost dan Benefit
Item Kelayakan dalam proyek Jalan • Finansial • Skala Proyek Biaya Proyek • Ekonomi • Kelayakan Ekonomi EIRR, BCR, NPV • Teknis • Pengalaman di Indonesia • Sosial • Pengaruh terhadap kegiatan sehari-hari (agama/kultural) • Politik • Tidak diperhitungkan
Moda Transportasi 1 • Darat: • Jalan raya • Jalan rel • Penyeberangan • Sungai • Air • Udara
Moda Transportasi 2 • Sarana: • Mobil, bus, pesawat terbang, kapal laut, lokomotif dan gerbong, dll. • Prasarana: • Jalan, jembatan, terminal, bandara, pelabuhan laut, dll.
Moda Darat (jalan raya) 1 • Sarana: • Kendaraan darat (mobil pribadi, bus, truk dll.) • Masih tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi rendah • Mobilitas tinggi
Moda Darat (jalan raya) 2 • Prasarana: • Jalan, jembatan dan terminal jaringan • Rata dan keras (daya dukung tinggi) pavement dan roda • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan topografi dengan penerapan konsep geometrik jalan (tikungan dan tanjakan-turunan)
Moda Darat (jalan raya) 3 • Prinsip dan bagian ke-Ilmu-an terkait: • Mekanika fluida • pemodelan arus lalu lintas • motor bakar • Mekanika teknik • Mekanika bahan
Moda Darat (jalan raya) 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material • Energi Alternatif • Struktur Bangunan • Navigasi
Moda Darat (jalan raya) 5 • Teknologi Hybrid A hybrid vehicle (HV) is a vehicle that uses two or more distinct power sources to propel the vehicle such as: • An on-board rechargeable energy storage system (RESS) and a fueled power source (internal combustion engine) for vehicle propulsion • Air and internal combustion engines; it is also called a bi-energy vehicle. • Human powered bicycle with battery assist. • The term most commonly refers to Hybrid-electric vehicle (HEV) which includes internal combustion engines and electric motors (generally powered by electric batteries, other rechargeable energy storage system -RESS- or overhead wires).
Moda Darat (rel) 1 • Sarana: • Lokomotif dan gerbong • Mulai tidak tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi tinggi • Mobilitas sedang
Moda Darat (rel) 2 • Prasarana: • Jalan rel, jembatan dan terminal jaringan • Rata dan keras (daya dukung tinggi) sistem rel dan roda • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan topografi dengan penerapan konsep geometrik jalan (tikungan dan tanjakan-turunan)
Moda Darat (rel) 3 • Prinsip dan bagian ke-Ilmu-an terkait: • Mekanika fluida • motor bakar • Energi Alternatif • Mekanika teknik • Mekanika bahan
Moda Darat (rel) 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material: • Super-konduktor MAGLEV • Struktur Bangunan • Sinyal dan telekomunikasi
Moda Air 1 • Sarana: • Kapal laut, tongkang, perahu • Masih tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi tinggi karena daya angkut besar • Mobilitas rendah
Moda Air 2 • Prasarana: • Pelabuhan dan jalur pelayanan (imajiner) • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan alur pelayaran pada sistem pelabuhan laut
Moda Air 3 • Prinsip dan bagian ke-Ilmu-an terkait: • Karakteristik Fluida pengapungan (buoyancy) • Mekanika teknik • Mekanika bahan
Moda Air 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material • Struktur Bangunan • Navigasi
Moda Udara 1 • Sarana: • Pesawat terbang, balon udara • Masih tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi sedang karena kecepatan tinggi • Mobilitas sedang
Moda Udara 2 • Prasarana: • Bandara dan jalur penerbangan (imajiner) • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan alur pelayaran pada sistem bandara
Moda Udara 3 • Prinsipdanbagianke-Ilmu-an terkait: • KarakteristikFluida uplift • Mekanikateknik • Mekanikabahan
Moda Udara 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material • Struktur Bangunan • Navigasi
Pertanyaan Kuis 1 • Pada kondisi dimana: • Kondisi daerah masih belum berkembang. • Kondisi medan cenderung datar dan gersang (gurun/stepa). • Kondisi daya dukung tanah tinggi. • Tersedia sumber daya energi fosil yang melimpah. • Tersedia juga sumber daya mineral lain yang melimpah. • Sebutkan: • Strategi positioning transportasi (SFT/TFS) dan sebutkan alasannya. • Siapa yg paling berpotensi berperan dalam pembangunan infrastrukturnya (Swasta atau Pemerintah) dan sebutkan alasannya. • Jenis moda apa yang paing cocok melayani pergerakan.
Pertanyaan Kuis 2 • Perhatikan dan renungkan kondisi kota Bandung kita yang tercinta ini. • Sebutkan: • Permasalahan mendasar apa saja yang secara natural (inheren)dimiliki oleh kota ini, dalam hubungannya dengan penyediaan prasarana transportasi. • Permasalahan mendasar lain (yang lebih kompleks) yangdimiliki oleh kota ini, dalam hubungannya dengan penyediaan prasarana transportasi. • Ide serta gagasan (dalam kalimat pendek) pendekatan penyelesaian permasalahan-permasalahan tersebut.