KEKETUAAN INDONESIA UNTUK ASEAN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2011

1. KEKETUAAN INDONESIA UNTUK ASEAN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2011 5 Tema Keketuaan : “ASEAN Community in a Global Community of Nations” Pertemuan Bakohumas, 26 Mei 2011 di Hotel Bidakara

2. KEGIATAN KEKETUAAN ASEAN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2011 1. OFFICIAL LAUNCH OF THE ASEAN DENGUE DAY, 15 JUNI 2011 DI JAKARTA 2. THETHIRD CONFERENCEONTRADITIONAL MEDICINE • PRE-CONFERENCE: 20-21 JUNI 2011 DI YOGYAKARTA • CONFERENCE: 31 OKTOBER-2 NOVEMBER 2011 DI TAWANGMANGU 3. 19TH MEETING OF ASEAN TASK FORCE ON AIDS (ATFOA), NOVEMBER 2011 DI SURABAYA

3. 1. OFFICIAL LAUNCH OF THE ASEAN DENGUE DAY A. LATAR BELAKANG • Para Menteri Kesehatan Negara Anggota ASEAN prihatin bahwa DBD telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia danAsia Tenggara menjadi wilayah yang paling serius terkena dampak. • Para Menteri Kesehatan Negara Anggota ASEAN mengakuibahwa meningkatkan kesadaran masyarakat merupakan salah satu strategi utama untuk mengurangi risiko transmisi DBD. Oleh karena itu mendukung ASEAN Dengue Day sebagai kampanye advokasi tahunan untuk pencegahan dan pengendalian demam berdarah di kawasan ASEAN dan di tingkat nasional. • Para Menteri Kesehatan Negara Anggota ASEAN berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan peluncuran resmi (official launch) ASEAN Dengue Day pada tanggal 15 Juni 2011 dan diperingati setiap tahun sesudahnya

4. lanjutan • Indonesia menyambut baik dan mendukung keputusan untuk mendedikasikan 15 Juni sebagai ASEAN Dengue Day. Indonesia siap menjadi tuan rumah official launch of th ASEAN Dengue Day pada tanggal 15 Juni 2011. • Kepentingan Indonesia menjadi host adalah mengambil kesempatan penting di kawasan ASEAN untuk mendorong peningkatan komitmen nasional dan sekaligus menyatakan sikap Indonesia mendukung pengendalian DBD bersama-sama di tingkat kawasan. • Tujuan umum official launch of the ASEAN Dengue Day adalah memperbaiki situasi DBD melalui peningkatan komitmen nasional dan antar negara ASEAN pada upaya pengendalian dengue baik pencegahan, penanggulangan, dan tatalaksana kasus sehingga angka kejadian dan kematian akibat infeksi dengue dapat ditekan

5. B. Tema ASEAN Dengue Day: “Dengue is everybody’s concern, causing socio economic burden, but it’s preventable” C. Rangkaian Kegiatan ASEAN Dengue Day di Indonesia: • Lomba logo Dengue Day Tk. Nasional dan ASEAN, Mei-Juni 2011 • Lomba Poster Pengendalian DBD, Mei 2011 • Lomba RW bebas jentik se-DKI Jakarta, Juni 2011, diselenggarakan oleh Pem. Prov. DKI Jakarta • Kampanye Bebas DBD, 12 Juni 2011 di Monas diselenggarakan oleh Pem. Prov. DKI Jakarta), mengundang 1.600 kader menyampaikan pernyataan sikap dan pengumuman pemenang lomba RW bebas jentik • Pameran Dengue, 13-14 Juni 2010 di Hotel Sari Pan Pacific • ASEAN Dengue Conference, 13-14 Juni 2011 di Hotel Sari Pan Pacific • Dialog National pengendalian DBD dengan Pemimpin Daerah, 14 Juni (1/2 hari) di Hotel Sari Pan Pacific • Kampanye Simpatik di beberapa titik di jalan utama DKI Jakarta, 15 Juni 2011 pagi • Official Launch of ASEAN Dengue Day 15 Juni 2011 di Museum Nasional

6. D. PESERTA

7. E. OUTPUT ASEAN DENGUE CONFERENCE DAN DIALOG NASIONAL ASEAN Dengue Conference: Jakarta Call for Action on Combating Dengue, merupakan dokumen advokasi pengendalian DBD oleh seluruh Negara Anggota ASEAN Dialog Nasional Pengendalian DBD: Rekomendasi Jakarta untuk Penanggulangan DBD di Indonesia

8. 2. THE 3rd ASEAN CONFERENCE ON TRADITIONAL MEDICINE A. Tema Conference: “The Utilization of Evidence Based Traditional Medicine in the Health Care Facilities” B. Strategic Objective: to accelerate the utilization of evidence based traditional medicine in the health care facilities C. Rencana Kegiatan: • Guest lecture (evidence based information and integration implementation) • Country report: Kemajuan tiap negara anggota ASEAN ttgpelaksanaandarikomitmen yang telahdisepakatipadakonferensisebelumnya • Group discussion • PemutaranFilm documenter ttg Perkembangan jamu Indonesia dan perkembangan traditional medicine di Negara Anggota ASEAN • Field trip:daerah binaan Toga, Puskesmas, Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), kampungjamu, kunjungan wisata dan batik shop

9. D. Peserta Conference: ASEAN Member State • ASEAN focal point on traditional medicine • senior official from related subsidiary body under Senior Officials Meeting of the ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (SOM-AMAF) • The National Agency of Food and Drug regulatory deal with standard and quality assurance of the traditional medicine • Academic of traditional medicine • Research and Development Institute on traditional medicine/ herbal medicine • Traditional medicine profession Local participants (Indonesia): • The responsible DG for traditional medicine • Representatives from hospital that provide traditional medicine services • Representative from universities/faculty of traditional medicine • Collegium/professional body (IDI, PDGI, IAI) • Directorat General of IPR, Ministry of Law and Human Rights • The Indonesian Institute of Sciences • Indonesia Herb Association International organization: The ASEAN secretariat, The NIPPON Foundation, WHO

10. E. Promosi Indonesia: Scientifikasi Jamu, Green Batik F. Hasil Konferensi: 1) Tawangmangu declaration/statement of achievements 2) Identifikasiarea kerjasama

11. 3. 19TH MEETING OF ASEAN TASK FORCE ON AIDS (ATFOA) November 2011 di Surabaya • Tema: HIV among migrants & improve access to affordable ARV, OI drugs, and diagnostics • Peserta: negara anggota ASEAN (focal point ATFOA), ASEAN Secretariat, mitra ASEAN, Kementerian Kesehatan, dan expert Indonesia

12. TERIMA KASIH 12 12