830 likes | 1.37k Views
EKOSISTEM. Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya serta hubungan antar makhluk hidup. Ekosistem adalah Satu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
E N D
EKOSISTEM Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya serta hubungan antar makhluk hidup. Ekosistem adalah Satu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Cabang biologi yang mempelajari ekosistem ialah ekologi.kata ekologi berasal dari bahasa yunani, yaitu oikos yang berarti rumah atau tempat untuk hidup dan logos berarti studi atau ilmu. Definisi ekologi adalah ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik (Abiotik) dan antarorganisme (biotik).
A.Komponen Penyusun Ekosistem Komponen penyusun ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas semua makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan,jamur dan mikroorganisme.Diantara anggota komponen biotik tersebut, terjadi saling interaksi dan akan berpengaruh terhadap penyebaran dan kepadatan jenis suatu makhluk hidup diantaranya akan menciptakan tingkat2 organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi kehidupan mulai dari yang terendah hingga tertinggi yaitu individu, populasi, komunitas, ekosistem.
Komponen yang melibatkan komponen biotik dan komponen abiotik adalah sbb : • Individu dapat diartikan sebagai satuan makhluk hidup tunggal. Individu terdiri atas satu organisme baik uniseluler maupun multiseluler. * Uniseluler adalah terdapat beberapa bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal. * Multiseluler adalah organisme yang lebih kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan. Setiap organisme tersusun oleh salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
@ sel prokariotik tidak memiliki nukleus.materi genetiknya terkonsentrasi pada daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid dengan bagian sel lainnya.@ sel eukariotik, terdapat nukleus yang dibungkus oleh membran nukleus.Sel mempunyai tiga komponen, yaitu :1. Membran palsma; sebagai pelindung dan bersifat permeabel selektif. Dapat melakukan zat dari dan keluar sel.2. sitoplasma; terdiri medium semi cair yg disebut sitosol, mengandung nutrien, enzim, ion, bermacam-macam garam, beberapa nukleus organik, dan air.3. nukleus; mengandung materi genetik berupa DNA. Bagian ini mengatur pertumbuhan dan reproduksi sel.
b. Populasi adalah Kelompok individu sejenis yang dapat bereproduksi dan menempati suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.C. Komunitas adalah suatu kesatuan yang tersusun atas sejumlah populasi yang menempati areal tertentud. Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik atau interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya.
2. KOMPONEN ABIOTIK Komponen abiotik meliputi segala sesuatu diluar makhluk hidup, seperti suhu,air, tanah dan cahaya.
a.Suhu adalah merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup.
b. Air Air merupakan komponen abiotik yang sangat penting bagi organisme. Organisme air tersebut ada yang hidup di dalam air bersifat asam, netral, dan ada yang hidup dalam air bersifat basa.
c. Tanah Tanah merupakan media pertumbuhan dan tempat hidup bagi makhluk hidup. Sifat yang ada pd tanah, seperti keasaman, terkstur, dan kandungan unsur hara sangat mempengaruhi jenis makhluk hidup yang hidup di atas tanah atau di dalamnya.
d. cahaya Cahaya merupakan komponen abiotik yang berperan penting bg organisme, terutama organisme berklorofil.
e.udara Udara mengandung berbagai macam gas, di antaranya nitrogen (78,17 %), oksigen (20,97%) dan gas (0,9 %).
f.Kadar garam (salinitas) Kadar garam atau salinitas sangat vital bagi organisme air. Ikan salmon merupakan ikan yang mampu hidup Pada perairan dengan kadar garam yang berbeda dalam siklus hidupnya.
Ekosistem merupakan satu kesatuan lingkungan yang melibatkan makhluk hidup dan lingkungan fisik.Mis.tanah,air, udara)yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Dalam ekosistem terdapat hubungan timbal-balik antara beberapa makhluk hidup (Komponen Biotik) yaitu hubungan antara produsen dan konsumen. Produsen adalah tanaman-tanaman yang memproduksi zat-zat organik dengan bantuan sinar matahari. Konsumen adalah mahluk hidup lain yang mengkonsumsi (memakan) zat organik yang dihasilkan .Proses yang terjadi antara produsen dan konsumen disebut rantai makanan.Contoh:Plankton (Mickroorganisme di laut)=ikan kecil- ikan besar - manusia
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat sendiri makanannya.Anggotanya adalah :PadiJagungRumputPohon-pohon
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat sendiri makanannya sehingga bergantung pada produsen. Sekarang kita tahu mengapa konsumen tidak dapat hidup tanpa produsen.Konsumen terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 2, dan konsumen tingkat 3.Konsumen tingkat 1 adalah hewan yang memakan produsen atau tumbuhan.Anggotanya :TikusUlat daunKelinciJangkrikBurung pipit
Konsumen tingkat 2 adalah hewan yang memakan konsumen tingkat 1. Anggotanya :UlarKatakBurung
Konsumen tingkat 3 adalah hewan yang memakan konsumen tingkat 2Anggotanya :Ikan besarKucingSrigalaMacanElangMasing-masing konsumen saling mempengaruhi, jika populasi ular pada suatu tempat sedikit maka tikus akan berkembang sangat cepat dan sebaliknya juga.Lalu jika telah mati akan diuraikan oleh pengurai sehingga akan menyuburkan tanah.
B.RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN Rantaimakananadalah : Energidipindahkanmelaluirentetanorganisme yang makanhewansebelumnyadandimakanhewanberikutnyasebagaipenyediaenergidanzathara. Rantai makanan adalah perjalanan makan-memakan antar makhluk hidup. Semuaorganismedalamekosistemdiikatolehhubunganenergidnzathara (makanan). Perbedaan antara energi dan zat hara adalah sbb: . Energi merupakan kapasitas atau kemampuan melakukan kerja, seperti halnya mesin, untuk dapat bekerja (hidup) memerlukan energi atau tenaga. . Unsur hara asal – usulnya diambil dari komponen abiotik, yang kembali kedalam ekosistem baik sebagai bahan buangan maupun bangkai organisme.
1. Rantai makanan dan taraf tropi Didalam suatu ekosistem, molekul-molekul organik yang mengandung energi yang dihasilkan oleh orga- nisme autotrofik, merupakan sumber makanan (zat hara dan energi) bagi organisme heterotrofik. Contoh : tumbuhan yg dimakan oleh hewan. Urutan Rantai Makanan adalah sbb: 1. taraf tropi pertama diduduki oleh produsen 2. taraf tropi kedua disebut konsumen primer 3. taraf tropi ketiga disebut konsumen sekunder
Taraf tropi adalah tingkatan tiap tingkat dari rantai makanan.A. Produsen primer produsen primer merupakan organisme autotrofik, dan sebagian besar merupakan tumbuhan hijau.B. Konsumen a. konsumen tingkat pertama (primer) memakan produsen dan disebut herbivor. Herbivor didarat meliputi insekta, reptil, burung dan mamalia. Dua mamalia herbivor adalah rodentia (hewan pengerat) dan ungulata (sapi dan kuda). Herbivor diperairan adalah yang terdiri dari udang udang kecil dan molusca.
b. Konsumen tingkat kedua merupakan pemakan hebivor dan disebut karnivor.C. konsumen tingkat tiga memakan karnivor dan merupakan karnivor.konsumen tingkat dua dan tiga dapat merupakan predator dalam arti membunuh, menangkap dan memakan mangsanya.
C. Detritivor adalah hewan pemakan bangkai (pemakan detritus). Detritus adalah fragmen ( hancuran, remukan, bagian – bagian lembut) dari bahan-bahan yang sudah terurai. Detritivor darat yang khas cacing tanah, kutu kayu, luwing, dan rayap.detritivor pantai yaitu cacing palolo, siput pantai dan teripang.
Elang Konsumen tingkat 3 Ular Konsumen tingkat 2 Kelinci Konsumen tingkat 1 Rumput Produsen2. Jaring-jaring makanan seperti gambar rantai makanan diatas, dilukiskan setiap organisme seakan-akan hanya memakan atau dimakan oleh satu jenis organisme saja.hal yang terjadi sebenarnya adalah lebih kompleks, karena tiap organisme mungkin saja memakan atau dimakan oleh satu macam organisme dalam satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai makanan yang lain. Ini terjadi pada karnivor taraf tinggi. Organisme pemakan tumbuhan dan hewan adalah omnivor. Manusia termasuk omnivor.
3. Piramida ekologi adalah hubungan antarorganisme dalam ekosistem secara kuantitatif dapat dinyatakan dalam bentuk diagram piramida ekologi. Ada tiga macam piramida ekologi : a. Piramida jumlah b. Piramida biomassa c. Piramida energi
4. Daur biogeokimia merupakan daur yang melibatkan unsur senyawa kimia. Tiga jenis contoh daur biogeokimia, yaitu: 1. daur nitrogen 2. daur air 3. daur karbonC. INTERAKSI ANTAR KOMPONEN BIOTIKDalam dunia hewan dan tumbuhan, kita dapat menemukan interaksi antarorganisme yang bersifat khas. Interaksi yang khas itu disebut dengan istilah pola interaksi, diantaranya kompetetisi, predasi dan simbiosis.
1. Predasi sebagian besar spesies heterotrof ( makhluk hidup yang tidak dapat membentuk makanan sendiri) mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain.Salah sifat dasar makhluk hidup ialah mempertahankan diri. Di alam kita menemukan banyak strategi yang dilakukan organisme agar dapat meningkatkan keefektifan menjadi pemangsa dan memperkecil kemungkinan menjadi mangsa. Beberapa strategi tersebut, diantaranya adalah penyamaran, pertahanan, dan mimikri. A. Penyamaran (warna sembunyi) penyamaran dengan cara mengelabui pemangsa karena hewan mangsa tidak terlihat mencolok di dalam lingkungannya.Contoh penyamaran warna antara lain sbb:1. kupu-kupu daun mati (kallima) dari Amerika Selatan yang memiliki sayap mirip daun tumbuhan2. ulat ranting yang menyerupai ranting lengkap dengan kuncup.penyamaran ulat ranting untuk menghindari burung pemangsa.
b. Pertahanan banyak hewan dan tumbuhan yang melakukan adaptasi agar terhindar dari hewan pemangsa.Contoh: Landak dll.c. Mimikri Hewan tidak dilengkapi alat pertahanan diri seperti senjata beracun atau warna yang menyerupai lingkungan.Contoh: 1. Kupu-kupu pangeran menyerupai kupu-kupu raja yang beracun2. Lalat penyamun bermimikri seperti tawon besar yang bersenjata
2. Simbiosis disebut dua spesies yang hidup bersama dalam hubungan yang dekat dan langsung dalam jangka waktu lama. Anggota simbiosis antara lain: a. parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua organisme dengan salah satu pihak dirugikan. b. komensalisme adalah simbiosis dengan salah satu pihak mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lainnya tidak mendapat keuntungan dan tidak dirugikan. Contohnya hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu. c. Mutualisme adalah hubungan simbiosis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Contohnya, badak dengan burung jalak.
D. MASALAH LINGKUNGAN DAN KONSEP RANTAI MAKANAN 1. Mengatasi masalah kerusakan lingkungan pengetahuan tentang rantai makanan dan hubungan simbiosis, dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Detritivor, sebagai organisme paling akhir dalam rantai makanan, ialah hewan pemakan bangkai. Peranan detrivor sebagai pengurai digunakan untuk mengatasi masalah menumpuknya sampah organik. Bagian tumbuhan atau hewan dari sampah organik dirombak oleh jasad renik (mikroorganisme), yaitu fungi dan bakteri yang hidup terhadap sisa-sisa makanan. Mereka disebut perombak dan mengeluarkan enzim pencernaan pada bangkai atau bahan buangan.
Beberapa mikroorganisme yang berperan dalam pengolahan limbah cair yaitu sebagai berikut:1. Bakteri : bakteri batang gram-negatif aerobik seperti zooglea, psudomonas dll.2. Fungi juga berperan dalam pengolahan limbah.3. Protozoa juga berperan dalam pengolahan limbah. Peran utama protozoa adalah untuk membuang bakteri.2. Pengendalian hama secara biologis Beberapa contoh pengendalian hama menggunakan organisme parasit yaitu sbb: a. Parasit spesies kumbang kecil lady beetle dapat mengusir serangga hama pada tanaman jeruk b. Ngengat pamakan kaktus berhasil mengendalikan populasi kaktus berduri yang merusak jutaan hektar padang rumput. c. Bakteri bacillus populliae dikembangkan untuk mengatasi kumbang Jepang d. Bacillus thuringiensis dikembangkan untuk mengatasi larva ngengat dan kupu- kupu perusak. e. Virus digunakan untuk mengatasi ulat kapas, ulat kuncup tembakau dan lalat pinus eropa
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN (Mata Pelajaran IPA) Antara manusia dengan lingkungan terjadi hubungan timbal balik dan membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem. Dalam hubungan ini diperlukan adanya keselarasan ekologi yaitu suatu keadaan ketika makhluk hidup ada dalam hubungan yang harmonis dengan lingkungannya. Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai komponen Yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah seluruh makhluk hidup pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Komponen abiotik adalah segala kondisi yang terdapat di sekitar makhluk hidup yang bukan organisme, seperti batu, tanah, air,cahaya matahari, kadar garam.
ISU LINGKUNGAN PADA BERBAGAI SEKTOR Lingkungan dapat dipandang dalam skala yang sempit atau luas. Halaman sekolah Dapat disebut lingkungan dalam arti sempit.tetapi kota bandung, jawabarat dan Pulau kalimantan merupakan lingkungan dalam skala yang lebih luas. Adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya, dapat mengakibatkan adanya ketidakseimbangan ekologi. Gangguan sekecil apapun terhadap keseimbangan akan menyebabkan perubahan besar lingkungan fisik.misalnya perubahan lingkungan hutan menjadi perumahan, menimbulkan dampak yang kompleks, tidak saja berupa perubahan habitat, tetapi melibatkan daur biokimia yang berlangsung didalamnya. Berkurangnya hutan, menyebabkan tumbuhan yang terlibat dalam mengubah karbondioksida menjadi berkurang, menyebabkan bertambahnya polusi udara dan meningkatnya jumlah limbah akibat aktivitas manusia.
BAHAYA OVER EKSPLOITASI EKOSISTEM 1. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua mahkluk hidup dimuka bumi. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain : • Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati2 dan efisien. mis. Air, tanah, dan udara
Menggunakan bahan pengganti. Mengembangkan metode menambang dan memproses yang efisien,serta pendaurulangan. . Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
a. Sumber daya alamSumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia. Mis. Tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari.
b. Macam-macam sumber daya alam Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan siafat, potensi, dan jenisnya. 1. Berdasarkan sifat Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi tiga yaitu a. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable) disebut terbarukan karena sumber daya alam jenis ini dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Mis. Hewan, tumbuhan, air dan tanah. b. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable) mis. Minyak bumi, batu tiara. c. Sumber daya alam yg tidak habis, mis. Udara, matahari.
2.Berdasarkan Potensi Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sbb:a. Sumber daya alam materi : merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Mis batu, kayu, besi, emas.b. Sumber daya alam energi : merupakan sumber daya alam yg dimanfaatkan energinya. Mis. Minyak bumi, batu bara, gas bumi, air terjun dll.c. Sumber daya alam ruang : merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup.mis.area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan jenis Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sbb: a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik), disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Mis.bahan tambang, tanah,air dan kincir angin. b. Sumber daya alam hayati (biotik) yaitu sumber daya alam yang berupa mahkluk hidup. mis. Hewan, tumbuhan dan manusia.Penggunaan sumber daya alam dihampir semua negaracenderung naik. Terdapat dua faktor yang mempenga-ruhinya, yaitu 1. Pertambahan penduduk yang cepat2. Perkembangan peradapan manusia yang didukung oleh kemajuan sains dan tehnologi.
2. Akibat Over Eksploitasi Kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan mahkluk hidup yang hidup didalamnya, termasuk manusia dinamakan daya dukung lingkungan. Jumlah manusia yg ada di bumi semakin hari semakin bertambah, sehingga pemenuhan kebutuhan semakin bertambah.untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia memanfaatkan mengeksploitasi sumber daya alam dengan cara membuka hutan untuk perumahan, melakukan penambangan, membuat jalan, dan menangkap ikan utk memenuhi kebutuhan hidup.Berikut ini beberapa contoh nyata kegiatan manusia IndonesiaYang membahayakan dan merusak lingkungan :a. Pembangunan perumahan yang tidak terencanab. Penebangan pohon dan pembakaran hutanc. Penambangan pasird. Polusi
SALING KETERGANTUNGAN Seluruh sistem kehidupan dialam ini bersatu dalam sistem besar yang dinamakan biosfer. Di antara komponen penyusun biosfer tersebut , terjadi interaksi yang kuat dan saling mempengaruhi lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik, yang berpengaruh pada dan dipengaruhi oleh manusia. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan/ atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan kedalamnya. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pada hakikatnya, antara aktivitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus sebagai berikut: Stimulasi dari lingkungan sekitarnyaPencemaran manusia beradaptasiPada hakikatnya, antara aktivitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus sebagai berikut: Stimulasi dari lingkungan sekitarnyaPencemaran manusia beradaptasibahan pencemar pengembangan teknologiKeterangan : siklus hubungan aktivitas manusia thdp lingkungan.Pada hakikatnya, antara aktivitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus sebagai berikut: Stimulasi dari lingkungan sekitarnyaPencemaran manusia beradaptasibahan pencemar pengembangan teknologiKeterangan : siklus hubungan aktivitas manusia thdp lingkungan.Pada hakikatnya, antara aktivitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus sebagai berikut: Stimulasi dari lingkungan sekitarnyaPencemaran manusia beradaptasibahan pencemar pengembangan teknologiKeterangan : siklus hubungan aktivitas manusia thdp lingkungan.Pada hakikatnya, antara aktivitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus sebagai berikut: Stimulasi dari lingkungan sekitarnyaPencemaran manusia beradaptasibahan pencemar pengembangan teknologiKeterangan : siklus hubungan aktivitas manusia thdp lingkungan.bahan pencemar pengembangan teknologiKeterangan : siklus hubungan aktivitas manusia thdp lingkungan.
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Antara manusia dengan lingkungan terjadi hubungan timbal balik dan membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem. Dalam hubungan ini, diperlukan adanya keselarasan ekologi yaitu suatu keadaan ketika makhluk hidup ada dalam hubungan yang harmonis dengan lingkungannya, sehingga terjadi keseimbangan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
A. DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAANNYA Pembangunan artinya suatu upaya manusia untuk mengubah keadaan dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Berbagai dampak positif dan negatif suatu kegiatan pembangunan sbb : 1.Dampak positif pembangunan Berbagai kemudahan, kesenangan, dan kepuasan hidup dalam melakukan aktivitas merupakan dampak positif dari suatu kegiatan pembangunan.mis : bermunculnya gedung-gedung pusat perbelanjaan mempermudah penduduk untuk melakukan aktivitas jual beli dalam satu tempat, waktu dll. 2.Dampak negatif pembangunan Kebutuhan dasar manusia yang harus segera terpenuhi terkadang memaksa sebagian masyarakat untuk memanfaatkan lingkungan. mis : pembangunan yang seringkali menggerus dan mengubah fungsi lahan dan hutan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
B. KEBIJAKSANAAN LINGKUNGAN DI INDONESIA Kegiatan pembangunan yang membawa dampak negatif terhadap lingkungan perlu segera disikapi dan diatasi. Pembangunan berkelanjutan dan pembangunan berwawasan lingkungan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan manusia tanpa mengesampingkan kualitas lingkungan. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup ialah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.