260 likes | 696 Views
Gangguan Proses Pikir:. Halusinasi. Team Keperawatan Jiwa. Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Supported by Mad Zaini. HALUSINASI. Halusinasi Adalah Persepsi terhadap suatu stimulus eksternal dimana stimulus tersebut pada kenyataannya tidak ada ( Rawlin , 1993 ).
E N D
Gangguan Proses Pikir: Halusinasi Team Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember Supported by Mad Zaini
HALUSINASI HalusinasiAdalahPersepsiterhadapsuatu stimulus eksternaldimana stimulus tersebutpadakenyataannyatidakada ( Rawlin, 1993 ).
Rentang Respon Adaptif dan Maladaptif Adaptif Persepsi adalah: respons dari reseptor sensoris terhadap stimulus eksternal juga pengenalan dan pemahaman terhadap sensasi sehingga individu dapat mengidentifikasi dan menginterpretasikan stimulus yang diterima.
Maladaptif 1. Ilusi : Ada stimulus, persepsi yang salah. 2. Halusinasi : Tidak ada stimulus, ada persepsi
FAKTOR PREDISPOSISI BIOLOGI • Genetik terkaitdgnkromoson 6, 4,8,15,dan 22 • Neurobiologi perilakupsikotikterkaitdgnlesipadadaerah frontal, temporal, dan area limbik, sertagangguanregulasi neurotransmitter ygbekerjadi area-area tsb • Pemeriksaandiagnostik melalui CT dan MRI menunjukkanadanyapenurunan volume otak, melebarnyaventrikel lateral danventrikelketiga, atropilobus frontal, serebelum, strukturlimbik, sertapeningkatanukuransulkuspadapermukaanotak. Menggunakan PET terlihatterjadinyapenurunanalirandarahkelobus frontal
FAKTOR PREDISPOSISI • Neurotransmitter Ketidakseimbanganantaradopamindan serotonin • Neurodevelopment Penyimpanganpadastruktur, fungsidankimiawiotakygmungkindisebabkankarenaadanyamasalahpadamasa prenatal danperinatal • Virus Terpajan virus influenza pada trimester kedua
FAKTOR PREDISPOSISI PSIKOLOGIS • Karakteristikkeluargaataukarakteristikindividu • Ibudgnkecemasan, overprotektif, dingin • Ayah yg “jauh” • Konflikkeluargadanperkawinan • Kegagalandalammemenuhitugasperkembangansebelumnya Mad Zaini, S.Kep.,Ns
FAKTOR PREDISPOSISI SOSIOKULTURAL DAN LINGKUNGAN • Kemiskinan • Kondisimasyarakat • Ketidakseimbangandenganbudaya • Tinggalmenyendiri (isolasi)
FAKTOR PRESIPITASI BIOLOGIS • Prosesinginformasi yang overload • Mekanisme abnormal dari “gate control” Tanda-tanda stres yang berkaitan dgn : • Kesehatan • Lingkungan • Sikapatauperilaku
FAKTOR PRESIPITASI • Kesehatan gangguannutrisi, kurangtidur, gangguaniramasirkadian, fatique, infeksi, kurangolahraga, menggunakanobat-obatan • Lingkungan isolasisosial, kurangnya support, tekananpekerjaan, kemiskinan, kesulitandlmhubungan interpersonal, stigma, perubahandalamkehidupan • Sikap/perilaku HDR, keputusasaan, agresif, PK, kurangmotivasi, ketidakmampuanmemenuhikebutuhan spiritual
KARAKTERISTIK • Disorientasi (waktu/ tempat/ orang) • Konsentrasi kurang • Penyimpangan pendengaran/ penglihatan • Gelisah • Mudah tersinggung • Perubahan kemampuan memecahkan masalah • Perubahan pola perilaku • Perubahan pola komunikasi • Halusinasi
Jenis – Jenis Halusinasi • Halusinasi Pendengaran Klien mendengar suara atau bunyi yg tidak berhubungan dg stimulus nyata dan orang lain tidak mendengarnya. • Halusinasi Penglihatan Klien melihat gambaran yg jelas atau samar-samar tanpa stimulus yg nyata dan orang lain tidak melihatnya. • Halusinasi Penghidu atau penciuman Klien mencium bau yg muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus yg nyata dan orang lain tidak menciumnya • Halusinasi Pengecapan Klien merasakan makan sesuatu yang tid tanpa stimulus yg nyata dan orang lain tidak nyata. Biasanya merasakan makanan yg tidak enak • Halusinasi Perabaan Klien merasakan sesuatu pada kulitnya tanpa stimulus yg nyata
DIAGNOSA KEPERAWATAN • Kerusakankomunikasi verbal • Gangguansensoripersepsi • Kerusakaninteraksisosial • Gangguanprosespikir • dll
UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSA INI PERLU DIDAPATKAN DATA UTAMA • Halusinasi sesuai karakteristik jenis halusinasi • Konsentrasi kurang • Penyimpangan pendengaran/ penglihatan • Perubahan pola perilaku (misal: bicara atau tertawa sendiri) • Perubahan pola komunikasi
PRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI • Tetapkanhubungansalingpercaya • Kajigejalahalusinasi. • Fokuspadagejaladanmintaklienmenjelaskanapa yang terjadi. • Identifikasiapakahkliensebelumnyatelahminumobatdanataualkohol. • Jikaklienbertanya, nyatakansederhanabahwaandatidakmengalami stimulus yang sama. • Bantu klienmengobservasidanmenjelaskanpikiran, perasaandantindakan yang berhubungandenganhalusinasi (saatinimaupun yang lalu). • Bantu klienidentifikasihubunganantarahalusinasidankebutuhan yang direfleksikannya. • Sarankandankuatkanpenggunaanhubungan interpersonal dalammemenuhikebutuhan. • Identifikasicaragejala-gejalapsikosislainnya.
INTERVENSI Tujuan tindakan untuk pasien meliputi : • Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya. • Pasien dapat mengontrol halusinasinya • Pasien mengikuti program pengobatan secara optimal.
Tindakan Keperawatan Membantu pasien mengenali halusinasi. Dapat melakukan dengan berdiskusi dengan pasien tentang isi halusinasi (apa yang didengar/ dilihat), waktu terjadi halusinasi, frekwensi terjadi halusinasi, situasi yang menyebabkan halusinasi muncul dan perasaan pasien saat halusinasi muncul
Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara : • Menghardik halusinasi Menjelaskan cara menghardik halusinasi, memperagakan cara menghardik, meminta pasien memperagakan ulang, memantau penerapan cara ini dan menguatkan perilaku pasien. • Bercakap-cakap dengan orang lain Untuk mengontrol halusinasi dapat juga dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Ketikapasienbercakap-cakapdenganorang lain makaterjadidistraksi; fokusperhatianpasienakanberalihdarihalusinasikepercakapan yang dilakukandenganorang lain tersebut.
Melakukanaktivitas yang terjadwal Untukmengurangiresikohalusinasimuncullagiadalahdenganmenyibukkandiridenganaktivitas yang teratur. Dapatdilakukandengancara : menjelaskanpentingnyaaktivitas yang teraturuntukmengatasihalusinasi, mendiskusikanaktivitas yang biasadilakukanolehpasien, melatihpasienmelakukanaktivitas, menyusunjadwalaktivitassehari-harisesuaidenganaktivitas yang telahdilatih, memantaupelaksanaanjadwalkegiatandanmemberikanpenguatanterhadapperilakupasien yang positif.
Menggunakanobatsecarateratur Untukmampumengontrolhalusinasipasienjugaharusdilatihuntukmenggunakanobatsecarateratursesuaidengan program. Tindakankeperawatan agar pasienpatuhmenggunakanobat : jelaskanpentingnyapenggunaanobatpadagangguanjiwa, jelaskanakibatbilaputusobat, jelaskancaramendapatobat/ berobat, jelaskancaramenggunakanobatdenganprinsip 5 benar (benarobat, benarpasien, benarcara, benarwaktu, benardosis)
Tindakan Keperawatan Kepada Keluarga Tujuan untuk keluarga : • Keluarga dapat merawat pasien di rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif untuk pasien. b. Tindakan keperawatan : • Diskusikanmasalah yang dihadapikeluargadalammerawatpasien. • Berikanpendidikankesehatanpadakeluargameliputi : pengertianhalusinasi, jenishalusinasi yang dialamiolehpasien, tandadangejalahalusinasi, prosesterjadinyahalusinasi. • Berikankesempatanpadakeluargauntukmemperagakancaramerawatpasiendenganhalusinasi, • Buatperencanaanpulangdengankeluarga.
PSIKOFARMAKA • Atipikalantipsikotik • Clozapine (Clozaril) • Risperidone (Risperidal) • Olanzapine (Zyprexa) • Quetiapine (Seroquel) • Ziprasidone (Geodon) • Aripiprazole (abilify) • Tipikalantipsikotik • Thiothixene (Navane) • Haloperidol (Haldol) • Loxapine (Loxatine) • Molindone (Moban) • Pimozide (Orap)
EVALUASI Untukmengevaluasiintervensikeperawatan, adabbrppertanyaanygharusdijawab : • Apakahklienmampumenjelaskankarakteristikperilakujikamasalahmunculkembali? • Apakahklienmampumenjelaskanobat yang diterima, frekuensi, danefeknya? • Apakahkliensudahmenjalinhubungan interpersonal • Apakahkeluargawaspadaterhadapgejala yang dimunculkanklien? • Apakahkliendankeluargamengetahuiadanya support yang bisadiperolehdilingkungannya