90 likes | 727 Views
KUMPULAN PUISI PILIHAN karya WS RENDRA. http://karyasaidah.wordpress.com /. Surat Cinta. Kutulis surat ini kala hujan gerimis bagai bunyi tambur yang gaib , Dan angin mendesah mengeluh dan mendesah , Wahai , dik Narti , aku cinta kepadamu ! Kutulis surat ini kala langit menangis
E N D
KUMPULAN PUISI PILIHANkaryaWS RENDRA http://karyasaidah.wordpress.com/
SuratCinta Kutulissuratini kalahujangerimis bagaibunyitambur yang gaib, Dan anginmendesah mengeluhdanmendesah, Wahai, dikNarti, akucintakepadamu ! Kutulissuratini kalalangitmenangis danduaekorbelibis bercintaandalamkolam bagaiduaanaknakal jenakadanmanis mengibaskanekor sertamenggetarkanbulu-bulunya, Wahai, dikNarti, kupinangkaumenjadiistriku ! Kaki-kaki hujan yang runcing menyentuhkanujungnyadibumi, Kaki-kaki cinta yang tegas bagailogamberatgemerlapan menempuhkemuka dantakkankunjungdiundurkan Selusinmalaikat telahturun dikalahujangerimis
SuratCinta Di mukakacajendela merekaberkacadanmencuci rambutnya untukkepesta Wahai, dikNarti denganpakaianpengantin yang anggun bunga-bungasertakeriskeramat akuinginmembimbingmuke altar untukdikawinkan Akumelamarmu, Kautahudaridulu: tiadalebihburuk dantiadalebihbaik dari yang lain... penyairdarikehidupansehari-hari, orang yang bermula dari kata kata yang bermuladari kehidupan, pikirdan rasa Semangatkehidupan yang kuat bagaiberjuta-jutajarum alit menusukikulitlangit: kantongrejekidanrestuwingit Lalutumpahlahgerimis Angindancinta mendesahdalamgerimis. Semangatcintaku yang kuta batgaiseributangangaib menyebarkanseribujaring menyergaphatimu yang selalutersenyumpadaku
SuratCinta Engkauadalahputriduyung tawananku Putriduyungdengan suaramerdulembut bagaianginlaut, mendesahlahbagiku ! Anginmendesah selalumendesah denganratapnya yang merdu. Engkauadalahputriduyung tergoleklemas mengejap-ngejapkanmatanya yang indah dalamjaringku Wahai, putriduyung, akumenjaringmu akumelamarmu Kutulissuratini kalahujangerimis kernalangit gadismanjadanmanis menangismintamainan. Duaanaklelakinakal bersendaguraudalamselokan danlangitirimelihatnya Wahai, DikNarti kuingindikau menjadiibuanak-anakku !
RumpunAlang-alang • Engkaulahperempuan terkasih, yang sejenak kulupakan, sayang • Kernadalamsepi yang jahattumbuhalang-alangdihatiku yang malang • Di hatiku alang-alang menancapkan akar-akarnya yang gatal • Serumpunalang-alanggelap, lembutdannakal • Gelapdanbergoyangia dania pun berbungadosa • Engkautetap yang punya tapi alang-alang tumbuh di dada
Maknasebuahtitipan Sering kali akuberkata, ketikaorangmemujimilikku, bahwasesungguhnyainihanyatitipan, bahwa mobilku hanya titipan Nya, bahwa rumahku hanya titipan Nya, bahwa hartaku hanya titipan Nya, bahwa putraku hanya titipan Nya, tetapi, mengapaakutakpernahbertanya, mengapaDia menitipkanpadaku? Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku? Dan kalaubukanmilikku, apa yang haruskulakukanuntukmilik Nyaini? Adakahakumemilikihakatassesuatu yang bukanmilikku? Mengapahatikujustruterasaberat, ketikatitipanitudiminta kembalioleh- Nya ?
Maknasebuahtitipan Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah kusebutitusebagaiujian, kusebutitusebagaipetaka, kusebutdenganpanggilanapasajauntukmelukiskanbahwaituadalah derita. Ketikaakuberdoa, kumintatitipan yang cocokdenganhawanafsuku, aku ingin lebih banyak harta, inginlebihbanyakmobil, lebihbanyakrumah, lebihbanyakpopularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan, Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku. Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika : akurajinberibadah, makaselayaknyalahderitamenjauhdariku, dan Nikmatduniakerapmenghampiriku.
Maknasebuahtitipan Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih. KumintaDiamembalas "perlakuanbaikku", danmenolak keputusanNya yang taksesuaikeinginanku, Gusti, padahaltiapharikuucapkan, hidupdanmatikuhanyalah untuk beribadah... "ketikalangitdanbumibersatu, bencanadankeberuntungan samasaja"