500 likes | 925 Views
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN SELL SEDIMEN. PERENCANAAN TATA RUANG. disampaikan oleh : Prof. Dr. H. Dulbahri. Kenapa Perlu Penataan Ruang ?. Pertumbuhan Penduduk. Lahan/Ruang Terbatas. Kebutuhan Ruang Meningkat.
E N D
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN SELL SEDIMEN PERENCANAAN TATA RUANG disampaikan oleh :Prof. Dr. H. Dulbahri
Kenapa Perlu Penataan Ruang ? Pertumbuhan Penduduk Lahan/Ruang Terbatas Kebutuhan Ruang Meningkat Keterbatasan Daya Dukung Wilayah Perlu Penataan Ruang
PERMASALAHAN TATA RUANG • RTRW kurang operasional dan substansi kurang lengkap • Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahannya • Perubahan penggunaan lahan tidak sesuai prosedur yang berlaku • Perubahan paradigma penataan ruang (desentralisasi dan demokratisasi) • Perubahan faktor eksternal • Ruang hanya dinikmati sebagian orang • Pembangunan daerah kurang mengacu RTRW • Konflik kepentingan antara sektor • PENAMPILAN WAJAH RUANG • Kurang optimal/pemanfaatan potensi kurang • Alokasi tidak tepat/tidak efisien • Keseimbangan lingk. kurang, banjir, erosi, longsor • Hubungan fungsional kurang sehingga menghambat perkembangan • wilayah Masalah !?!? • BEBAN PENDERITAAN RAKYAT • Kegiatan ekonomi terhambat • Kesejahteraan kurang • Konsumsi waktu • Tambahnya biaya • Bencana alam • Kehilangan kenyamanan lingkungan • BEBAN PEMERINTAH • Biaya pemulihan • Biaya eksternalitas • Hasil pembangunan kurang optimal • Beban tanggung jawab
Natural System (resources, ecosystems) Socio-Economic System (population, economic, society) Biotic realm • Vegetation • Fauna • Soil Abiotic realm • Bedrock • Water • Climat Economic Subsystem Spatial Structure Political Subsystem Socio-Cultural Subsyatem Struktur Ruang
Pendekatan Dasar Empat konsep yang mendasari penataan ruang: • Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi • Pemenuhan kebutuhan dasar • Konservasi lingkungan • Integrasi dan sinergi wilayah
Asaz Rencana Tata Ruang • Kesesuaian Pemanfaatan Ruang • Kelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup • Sinergi Wilayah • Demokratisasi Ruang
Ecological Analysis Spatial Analysis Participation Approach Regional Complex Analysis Integrated Approach Rencana Tata Ruang Wilayah Fungtional Approach Diagram Pendekatan dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang
Distribusi Tata Ruang • Distribusi Tata Ruang dari Obyek • Distribusi Tata Ruang dari Kegiatan • Distrubusi Tata Ruang dari Fungsi
Elemen Lingkungan Fisik • Landmarks – ciri struktural lingkungan • Districts – kawasan fungsional • Nodes – pusat-pusat kegiatan • Path – pola pergerakan • Edges – batas-batas fisik
Nilai-nilai dalam Rencana Tata Ruang • Nilai Letak • Nilai Ekologis • Nilai Fungsi • Nilai Sosial • Nilai Estetika
REVIEW THD TATA RUANG DINAMIKA INTERNAL WILAYAH REVIEW KONSEP, PROSEDUR, DAN MATERI PRODUK RENCANA PEMANFAATAN RUANG EKSISTING DAN PROSES PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG PERKEMBANGAN FAKTOR EKSTERNAL
Masalah Yang Berkaitan Dengan: • APARAT PEMERINTAH • Kemampuan menterjemahkan dokumen rencana tata ruang • Konsistensi pelaksanaan rencana tata ruang • Konsistensi pengendalian pemanfaatan ruang • Masalah Yang Berkaitan Dengan: • KONSEP PENATAAN RUANG • Sifat & Metode, Proses • Fleksibilitas & Transparansi • Kesenjangan Piranti • Masalah Yang Berkaitan Dengan: • PARTISIPASI MASYARAKAT • Masyarakat Sebagai Obyek & Subyek • Konsultasi Pembangunan SALING TERKAIT • Masalah Yang Berkaitan Dengan: • JATI DIRI WILAYAH • Pemahaman Jati Diri Wilayah • Konsep Pengembangan • Visi, Misi & Strategi Pengemb. Wilayah Dimasa Depan
ANALISIS POTENSI DAN MASALAH SOSIAL DAN EKONOMI ANALISIS STRUKTUR TATA RUANG POTENSI ANALISIS POLA PEMANFAATAN LAHAN • RENCANA • PENTAHAPAN • PELAKSANAAN • PROGRAM • PEMBIAYANAN KONSEP DAN ARAHAN PENGEMBANGAN ANALISIS INFRASTRUKTUR ANALISIS KELEMBAGAAN MASALAH ANALISIS KAWASAN STRATEGIS TAHAPAN ANALISIS DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
Pola Dasar Pembangunan REPELITADA Tujuan Pembangunan Daerah Tujuan Pengembangan Tata Ruang Pendekatan Konsepsional Pengembangan Tata Ruang Strategi Pengembangan Tata Ruang Masalah Pengembangan Wilayah Masalah Struktur Tata Ruang Mekanisme Pengelolaan Tata Ruang Rencana Struktur Tata Ruang Indikasi Program Pembangunan Kebijakan Penunjang Penataan Ruang Alur Pemikiran Penyusunan Rencana Tata Ruang
Perencanaan Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budaya Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budaya • Kebijakan Pengembangan • Tujuan • Sasaran Analisis Kebijaksanaan Pembangunan Kebijaksanaan Pembangunan & Arahan Pengembangan Pemanfaatan Ruang Perencanaan Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan. Dan Kawasan Tertentu Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan. Dan Kawasan Tertentu Kondisi Sosial Ekonomi • Analisis • Demografi • Sosial budaya Struktur dan Pola Ruang Yang Ada dan Kecenderungan Perkembangannya Perumusan Masalah Pembangunan dan Pemanfaatan Ruang Pemecahan Masalah Pembangunan dan Pemanfaatan Ruang • Demografi • Struktur • Sebaran • Pertumbuhan • Trend Penentuan Kebutuhan Pengembangan Produksi dan Kegiatan Permukiman Rencana Sistem Kegiatan Pembangunan • Analisis • Ekonomi • Sektor Pembangunan • Potensi dan Kondisi; Sumberdaya alam, Sumberdaya Manusia, Sumberdaya Buatan • Potensi Sosial Ekonomi Tujuan, Konsep dan Strategi Penataan Ruang • Sumberdaya Buatan • P&S Transportasi • P&S Pengairan • P&S Telekomunikasi • P&S Energi/listrik • P&S Perkotaan • Kinerja dan • Kebijaksanaan Perumusan Pengembangan Sistem Pusat-pusat Permukiman Rencana Pengembangan Sitem Pusat Permukiman Perkotaan dan Perdesaan Analisis Daya Dukung Wilayah Penentuan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Wilayah Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Wilayah • Sumber alam • Lahan • Hutan • Pesisir dan Kelautan • Mineral & Migas Penetapan Fungsi Kawasan dan Penentuan Kebutuhan Pengembangan Kawasan Prioritas Rencana Pengembangan Kawasan Prioritas • Peninjauan Thd RTRW Sebelumnya • Evaluasi Substansi • Evaluasi Kinerja • Evaluasi Penyimpangan • Evaluasi Pengendalian • Kondisi alam/Fisik Lingkungan • Alam • Geografi • Geologi • Morfologi • Ekologi,dsb Perumusan Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Sumberdaya Alam Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan SDA Mekanisme Pengendalian Pemanfaatan Ruang Tahapan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
WILAYAH REGIONALISASI PENDEKATAN GEOGRAFI Homogeneous Regions Functional Regions Planning Regions REGIONALISASI SEBAGAI DASAR DELINIASI RUANG
PETA TOPOGRAFI PETA JENIS TANAH CURAH HUJAN KRITERIA PEMANFAATAN LAHAN PETA KEMIRINGAN LERENG PETA KEPEKAAN TANAH THD EROSI PETA INTENSITAS HUJAN CEK LAPANGAN CEK LAPANGAN CEK LAPANGAN SKORING & OVERLAY • ARAHAN FUNGSI PERUNTUKAN LAHAN : • KAWASAN LINDUNG • KAWASAN FUNGSI PENYANGGA • KAWASAN BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN • KAWASAN BUDIDAYA TANAMAN SEMUSIM DAN PERMUKIMAN Alur Penerapan Regionalisasi (Homogeneous Regions) Utk Penyusunan Arahan Peruntukan Lahan
Studi Kasus II • Suatu wilayah pada Tahun 1994 jumlah penduduknya sebesar 240.000 jiwa. Pada Tahun 2004 jumlah penduduknya meningkat menjadi 300.000 jiwa. Pada Tahun 2004 jumlah rumah pada wilayah tersebut mencapai 600 Ha. Rata-rata setiap rumah dihuni 5 jiwa. • Pertanyaan : • Berapa kebutuhan jumlah rumah pada wilayah tersebut pada Tahun 2009 ? • Berapa tambahan luas lahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penambahan rumah pada Tahun 2009 ? Luas tambahan lahan juga diperuntukan untuk kebutuhan fasilitas yang mencapai 20%-nya dari luas lahan untuk perumahan.
Studi Kasus III • Pada suatu wilayah pada Tahun 1990 penduduknya berjumlah 20.000 jiwa dan pada Tahun 2000 meningkat menjadi 30.000 jiwa. Jumlah sekolah menengah pertama yang ada pada wilayah tersebut berjumlah 6 buah pada Tahun 2000. • Pertanyaan : • Tentukan jumlah kebutuhan penambahan sekolah menengah pertama pada Tahun 2010 berserta kebutuhan lahannya ! Jika diketahui daya layan sekolah menengah pertama mencapai 1 : 4.500 penduduk dan kebutuhan lahan untuk setiap sekolah seluas 2.700 m2.