240 likes | 710 Views
PENGANTAR ANTIMIKROBA. Definisi : AM : Obat pembasmi mikroba AB : zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dapat menghambat/ membasmi mikroba jenis lain Sintetik : tidak dihasilkan dari mikroba, disebut juga ab (Sulfa dan kuinolon) Semisintetik. Toksisitas selektif.
E N D
PENGANTAR ANTIMIKROBA • Definisi : • AM : Obat pembasmi mikroba • AB : zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dapat menghambat/ membasmi mikroba jenis lain • Sintetik : tidak dihasilkan dari mikroba, disebut juga ab (Sulfa dan kuinolon) • Semisintetik
Toksisitas selektif • Hares bersifat sangat toksik untuk mikroba • Relatif tidak toksik untuk hospes • Toksisitas selektif yang absolut belum atau • mungkin tidak diperoleh • Aktivitas bakteriostatik • Aktivitas bakterisid
Sifat AM : - Pen G Gram negatif Gram positif - Strep - Tetra • Gram negatif dan Gram positif, • Ricketsia dan Klamidia AM : - Spektrum sempit Benzil pen, strep Tetra, Kloramf - Spektrum luas Efektivitas Maksimal : Diperoleh dengan menggunakan obat terpilih untuk infeksi yang sedang dihadapi
Spektrum luas Superinfeksi oleh kuman dan jamur yang telah resisten Diterapi ab spektrum luas sambil menunggu pem mikrob Septikemia • Berdasarkan mekanisme kerjanya : • AM t. d 5 Kel : • Metabolisme • Sintesis dinding sel • Permeabilitas membran sel • Sintesis protein sel • Sintesis asam nukleat
1. Metabolisme - Sulfonamid - Trimetoprim - Asam para amino salisilat (PAS) - Sulfon PABA Enzim dehirofolat reduktase dehidrofolat Enzim tetrahidrofolat reduktase terahidrofolat
2. Sintesis dinding sel • Dinding sel bakteri t. d polipeptida • Penisilin • Sefalosporin • Basitrasin • Vankomisin • Sikloserin • Tek dlm sel bakteri lebih tinggi dp luar : Lisis
3. Permeabilitas membran sel - Polimiksin Seny amonium kuarterner merusak dinding sel setelah bereaksi dengan fosfat pada fosfolipid membran sel. 4. Sintesis protein - Aminoglikosida - Makrolid - Linkomisin - Tetra - Kloramf
Strepto : 30 S Kanamisin dan gentam : mek sama, potensi beda Eritro : 50 S Tetra : 30 S Kloraf : 50 S 5. Sintesis asam nukleat - Rifampisin menghambat kerja enzim RNA polimerase subunit
RESISTENSI • Sifat genetik : AM sejak awal resisten : Gram pos terhadap pen • Peka menjadi tidak atau kurang peka : • Memperoleh elemen genetik yang membawa sifat resistensi ) resistensi didapat ( acquired resistance) : • dari luar ( transferred resistance) • mutasi genetik spontan • ransangan dari luar (induced resistance) • Kuinolon : menghambat enzim DNA girase
Resistensi : - genetik : - Mutasi spontan - dipindahkan : - transformasi - transduksi:: bakteriofag - konjugasi - non genetik inaktifitas metabolik - silang : - satu lokus genetik - multiresisten (lbh dr 1 lokus gen - AM yg memp strukt kimia sama : tetra dan derivatnya. - AM yg memp strukt kimia berbeda mek hampir sama : eri dan linko.
EFEK SAMPING : • Reaksi alergi • Reaksi idiosinkrasi • Reaksi toksik • Perubahan biologik dan metabolisme pada hospes • 1. Reaksi alergi • Dpt ditimbulkan oleh semua ab dg melibatkan sistem immum tubuh hospes • Tidak tergantung besar dosis obat • Manifestasi gej serta beratnya reaksi bervariasi • Prognosis reaksi seringkali sukar diramalkan :
anafilaksis, dermatitis eksfoliativa, angioderma. 2. Reaksi idiosinkrasi Gejala abnormal yang diturunkan secara genetik : 10% pria hitam : anemia aplastik : diterapi dengan primakuin akbt def. G6PD. 3. Reaksi toksik N. oktavus : aminoglikosida pertumbungan jar tlg : dosis besar tetra. dosis besar tetra : hepatotoksik, wanita hamil 4. Perubahan biologik dan metab pada hospes tubuh yang sehat dan skt : pop mikrof normal (keseimbangan
Ekologik) : tidak patogen • Penggunaan AM spektrum luas : ggn keseimbangan ekologik mikroflora : jenis mikrof meningkat : patogen. • sal penc • sal nafas • kelamin • kulit • Menyebabkan superinf • Kandidiasis : penggunaan AM spektrum luas : tetra
KEGAGALAN TERAPI 1 Dosis kurang : - Pen G pada meningitis oleh pneumoc dosisnya lbh tinggi dibandingkan inf sal nafas. - Masa terapi kurang - Adanya faktor mekanik - Kesalahan dalam menetapkan etiologi - Faktor farmakokinetik - Pilihan AM - Faktor pasien : KU buruk
Faktor memudahkan superinf : • Faktor/peny menurunkan daya tahan tubuh • Pemberian AM lama • AM spektrum luas • FAKTOR PENDERITA MEMPENGARUHI FARMAKODINAMIK DAN FARMAKOKINETIK : • Umur • Kehamilan • Genetik • Keadaan fisiologik tubuh hospes
Umur • Fungsi glukorinase oleh hepar belum lancar : memudahkan terjadinya efek toksik dr kloram. • Fungsi ginjal belum lancar • Usia lanjut : kemunduran fungsi organ/sistem tertentu : reaksi tubuh thdp pemberian obat berubah. • Kehamilan • ES ibu/janin • ibu hamil : peka thdp obat2 tertentu termasuk AM • foetus : daya obat menembus sawar darah uri • Strep pada ibu hamil tua :ketulian pada bayi yang dilahirkan. • AM : trimester I : bhy teratogenitas.
3. Genetik Def G6PD : hemolosis - Sulfonamid - Kloramf - Dapson - Nitrofurantoin Sifat atopik : alergi obat4. Keadaan patologik tubuh pasien fungsi hati : sirrhosis hati ggn faal hati yang berat menyebabkan toksis tetra dan meningkatnya dosis kloramf, ggn biotransformasi dan ggn ekskresi obat melli empedu.
PENGGUNAN KLINIK • Indikasi • Pilihan AM • Kombinasi • Profilaksis • - Melindungi orang terpapar bakteri tertentu Pen G : streptoc A, kotrimoksazol : kambuh inf sal kemih. • - Mencgh inf sekunder pd : koma, alat bantu nafas, kateter. • - Mencgh endokarditis : ekstraksi gigi, pembedahan.