100 likes | 591 Views
POX VIRUS (CACAR) PADA UNGGAS. OLEH : IMBANG DWI RAHAYU. FOWL POX (CACAR UNGGAS ) PENDAHULUAN PENYAKIT VIRUS : BORRELIOTA AVIUM KERUGIAN : TURUN LAJU PERTUMBUHAN, PRODUKSI TELUR, MESKIPUN TDK MENYEBABKAN KEMATIAN. TANDA-TANDA : BINTIL-BINTIL PADA BAGIAN YG
E N D
POX VIRUS (CACAR) PADA UNGGAS OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
FOWL POX (CACAR UNGGAS) PENDAHULUAN PENYAKIT VIRUS : BORRELIOTA AVIUM KERUGIAN : TURUN LAJU PERTUMBUHAN, PRODUKSI TELUR, MESKIPUN TDK MENYEBABKAN KEMATIAN. TANDA-TANDA : BINTIL-BINTIL PADA BAGIAN YG TDK BERBULU : PIAL, JENGGER, SEKITAR MATA. (TIPE KERING) PERKEJUAN PADA SELAPUT LENDIR MULUT (TIPE BASAH) BERBAHAYA
ETIOLOGI • BORRELIOTA AVIUM : COCCOID, DNA VIRUS • TAHAN SELAMA 30 MENIT : 56 DER CELC. TAHAN 2 TH PADA SUHU : 1 – 4 DER CELC. • TAHAN HIDUP 3 – 4 TH PADA KEROPENG YG LEPAS • VIRUS BERKEMBANG PD SEL-SEL KULIT DAN MUKOSA MULUT. CARA PENULARAN • KONTAK LANGSUNG • TDK LANGSUNG : NYAMUK CULEX, AEDES
GEJALA KLINIS 1. BENTUK KULIT (NODUL) • BENTUK KERING • MULA-MULA : FOKAL MERAH JAMBU DI TEMPAT TAK BERBULU, MENYATU KEROPENG • 2 MINGGU KMDN MENGELUPAS SEMBUH SENDIRI • KEROPENG DIBUKA, BERDARAH 2. BENTUK DIFTERIK • BENTUK BASAH • BERCAK KUNING PD MULUT SBLH DLM DAN LARING
Gambar 1. Cacar kering (noduler), lesi pada kulit kaki ayam broiler pembibit
Gambar 2. Cacar kulit (noduler/kering), lesi pada muka kalkun
Gambar 3. Lesi kaseosa di mulut ayam penderita cacar basah (dipterik)
PERUBAHAN PASCA MATI • BENTUK DIFTERIK : HIPERPLASIA MUKOSA LARING, TRAKEA • SUMBATAN OLEH EKSUDAT PADA PITA SUARA • PADA PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGIS : DITEMUKAN Bollinger bodies ( Badan Bollinger) PENCEGAHAN • VAKSINASI SEKALI : 8 -12 MINGGU • DI DAERAH RESIKO TINGGI : VAKSINASI I : UMUR 4 MG DAN DIULANG PD UMUR 4 BL.
CEGAH LUKA PADA KULIT AYAM, VIRUS MUDAH MENYEBAR LEWAT LUKA. ADA LUKA, CEPAT OBATI. • MENGURANGI VEKTOR : NYAMUK, KUTU, TUNGAU PENGOBATAN • MEMPERTAHANKAN KONDISI TETAP SEHAT ; BERI VITAMIN, OBATI KEROPENG DG METHYLEN BLUE