150 likes | 373 Views
LAJU KEMATIAN. Z = Total M = Alami F = Penangkapan. Tanggung jawab pengelola perikanan: Mengelola perikanan tangkap sedemikian rupa, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan jangka panjang!. Daduk S. Penangkapan berpengaruh langsung terhadap salah satu
E N D
LAJU KEMATIAN Z = Total M = Alami F = Penangkapan Tanggung jawab pengelola perikanan: Mengelola perikanan tangkap sedemikian rupa, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan jangka panjang! Daduk S
Penangkapan berpengaruh langsung terhadap salah satu variabel dari model di bawah ini. Yang mana? mortalitas reproduksi pertumbuhan Populasi emigrasi imigrasi
Mortalitas alami • predasi • penyakit • umur tua Mortalitas penangkapan • Ikan target • Ikan non-target (hasil samping & discard) • ‘kerusakan collateral’
Mortalitas penangkapan – ikan target: Misal: pole-and-liner menangkap cakalang, nelayan sianida menangkap ikan Napoleon wrasse Mortalitas penangkapan – bycatch/hasil samping: Ikan yang tidak sengaja ditangkap, namun masih berharga bagi nelayan, misal: tuna longliner menangkap ikan hiu Mortalitas penangkapan - discards: Ikan yang tidak sengaja ditangkap dan tidak bernilai bagi nelayan – ikan jenis ini biasanya dibuang ke laut. Contoh trawler di perairan Arafura umumnya membuang ikan lain, selain udang Mortalitas penangkapan – kerusakan collateral: Ikan yang mati karena pergerakan alat, namun tidak tertangkap – misal: ikan kecil mati selama kegiatan bom atau sianida
Konsep Mortalitas N2 = P + D + O + Y + N1……………………………… (7.1) Dimana : • N1 dan N2 = jumlah populasi ikan pada permulaan tahun pertama dan kedua. • P = kematian karena predasi (predation) • D = kematian akibat penyakit (disease) • O = kematian karena faktor alami lainnya(other causes) • Y = jumlah ikan yang mati karena ditangkap pada tahun tersebut (selang antara t1-t2)
Laju kematian tahunan (A): ………….(7.2) Laju survival (sintasan, kelulushidpan, S) tahunan : • N1 = 100 • N2 = 90 ………..(7.3) • N2 = N1 – (P+D+O+Y)
Akibat Mati Alami Laju Penurunan Populasi Akibat Mati Ditangkap Akibat Mati Scr Keseluruhan
Penurunan populasi ikan Nt = N0.e-Z.t … (7.7) Dimana : Nt = jumlah populasi ikan pada waktu-t N0 = jumlah populasi awal Z = instantaneous total mortality coefficient e = bilangan natural atau alam
Nt = N0.e-Z.t ditransformasi menjadi : Ln Nt = Ln N0 – Z.t ……………….. (7.9) Grafik penurunan populasi adalah linier negatif dengan koefisien arah (b) = Z dan intersep (a) = LnN0. Y = a +- b*X Transformasi fungsi ke dalam bentuk linier
Total Mortality (Z) FISAT II, Beverton dan Holt (1986) eq Natural Mortality (M):FISAT II, Pers. Pauly(1980) eq Log M = -0,0066 – 0,279 ln L∞ + 0,6543 ln K + 0,463 ln T Fishing Mortality (F): Z = M + F
LAJU EKSPLOITASI (E) & STATUS PERIKANAN dimana : F = harapan mati dari kegiatan fishing (penangkapan) Jika F dan M diketahui, maka E, dapat dihitung. E > 0,5, atau F > M, maka Status Perikanan Over Fishing E = 0,5, atau M = F, maka Status Perikanan MSY. E < 0,5, atau F < M, maka Status Perikanan Under Fishing (Gulland, J. A., 1971)
Kurva Pengurangan eksponensial untuk Z= 0,2; 0,5; 1; & 2 per tahun, dengan rekruitmen N (Tr)= 1.000 ekor. N(t) = N(Tr) exp –Z (t-Tr) Z = 0,2 Z = 0,5 Z = 2 Z = 1 T - Tr
Tugas Rumah Ln Nt = Ln N0 – Z.t Hitung: 1. Umur per klas L 2. Z, M & F 3. Catch-Curve 4. E, apa artinya