40 likes | 212 Views
APA BEDA INDIKATOR DAN STATISTIK?. Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya [obyektif/terukur, subyektif/persepsi]
E N D
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya [obyektif/terukur, subyektif/persepsi] • Statistik: penyederhanaan [summarizing] data individu ke dalam bentuk aggregasi: persentase, proporsi, rata-rata, rate, rasio, menjadi lebih mudah diinterpretasikan walaupun tidak selalu dapat memberikan gambaran besarnya permasalahan • Indikator: statistik yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran besaran permasalahan: % penduduk miskin, PDRB per kapita, % pertumbuhan ekonomi, angka kematian bayi, produksi padi per hektar, dll
Indikator Kec A Kec B • - Jumlah P5+ 75.000 30.000 • - P5+ yg sekolah 2.250 1.200 • - % P5+ yg sekolah 3,0% 4,0% • Indikator yang tepat untuk menjawabnya adalah ‘Persentase P5+ yang bersekolah’ bukan ‘Jumlah P5+ yang bersekolah’ • Pada kasus di atas, maka Kec B mempunyai partisipasi sekolah P5+ yang lebih tinggi dibanding Kec A
Pengertian • Besaran/nilai yang menggambarkan/mendeteksi kecenderungan suatu fenomena/keadaan atau mengidentifikasi hubungan antara beberapa elemen • Syarat indikator yang baik • Valid, sahih, absah • Reliable, andal, terpercaya, konsisten • Sensitif, mendeteksi perubahan kecil • Spesifik, untuk permasalahan tertentu • Data tersedia, keberlanjutan monev • Tidak semua indikator yang diperlukan tersedia datanya, sehingga harus menggunakan indikator proksi