180 likes | 748 Views
KAIDAH SELINGKUNG PENULISAN ARTIKEL JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN (JPP) M. Khumaedi PENYUNTINGAN TESIS DAN DISERTASI SEBAGAI KARYA TERPUBLIKASI DALAM JURNAL ILMIAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG, 14 APRIL 2012. PENDAHULUAN
E N D
KAIDAH SELINGKUNG PENULISAN ARTIKEL JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN (JPP) M. Khumaedi PENYUNTINGAN TESIS DAN DISERTASI SEBAGAI KARYA TERPUBLIKASI DALAM JURNAL ILMIAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG, 14 APRIL 2012
PENDAHULUAN Berdasarkan sumbernya artikel jurnal JPP adalah merupakan hasil penelitian. Artikel hasil penelitian adalah artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, baik yang berbentuk penelitian: skripsi, tesis, disertasi, ataupun laporan penelitian. Perbedaan pokok antara artikel ilmiah dan laporan penelitian dapat dilihat dari tiga hal, yaitu: bahan, sistematika penulisan, dan prosedur penulisan.
1. Bahan Artikel ilmiah berisi hal-hal yang sangat penting dari laporan penelitian (temuan, pembahasan, dan simpulan). Sebaliknya laporan penelitian berisi hal-hal yang menyeluruh dan lengkap termasuklampiransehingga naskahnya cenderung tebal. 2. Sistematika Penulisan Pada artikel ilmiah, kajian pustaka diletakkan pada bagian awal artikel. Kajian pustaka pada laporan penelitiaan ditulis pada bagian kedua setelah bagian yang membahas masalah, pentingnya penelitian, dan tujuan penelitian. 3. Prosedur Penulisan. • Artikel ilmiah dapat dibuat sebelum laporan hasil penelitiandibuat. b. Artikel dapat dibuat setelah laporan penelitian disusun. c. Artikel ilmiah yang ditulis di jurnal merupakan salahsatubukti bentuk laporan penelitian pada masyarakat.
KAIDAH SELINGKUNG JURNAL JPP Masing-masing jurnal berkala mempunyai pedoman penulisan dan kaidah selingkung yang berbeda-beda. Jurnal JPP ditulis 12-15 halaman, menggunakan huruf times roman 12. Isi jurnal JPP secara garis besar memuat hal-hal sebagai berikut: Judul Nama penulis dan alamat instansi serta email Abstrak dan Kata kunci Pendahuluan Metode Penelitian Hasil Penelitian Pembahasan Simpulan dan Saran Daftar Pustaka
Judul Judul artikel hendaknya dapat memberikan informasi tentang isi dari tulisan yang dibuat, menggambarkan variabel-variabel yang diteliti, atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti sehingga tidak mengecoh pembaca. Judul diusahakan ditulis maksimal 15 kata. Nama Penulis Nama penulis ditulis lengkap, tanpa gelar, diletakkan di bawah judul. Jumlah penulis maksimal yang dipersyaratkan pada jurnal JPP maksimal 3 orang. Di bawah nama dicantumkan prodi (bila perlu), identitas instansi asal penulis, alamat email.
Abstrakdan Kata Kunci Abstrak berisi: tujuan/permasalahan, metode, hasil penelitian, dan saran. Abstrak ditulis dalam satu paragraf menggunakan 2 bahasa, panjangnya maksimum 120 kata, diketik dengan spasi satu dan format lebih sempit dari teks utama. Jika tulisan menggunakan bahasa Indonesia, maka abstrak bahasa Inggris dulu baru bahasa Indonesia, sebaliknya apabila tulisan menggunakan bahasa Inggris, maka abstraknya bahasa Indonesia dulu baru bahasa Inggris. Di bawah abstrak ditulis kata kunci banyaknya 3-5 kata. Kata kunci adalah kata yang menyatakan unsur pokok gagasan yang membentuk topik yang dinyatakan dalam judul yang rnencirikan artikel tersebut. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah, dengan kata kunci kita dapat menemukan judul-judul artikel beserta abstraknya.
Pendahuluan Pendahuluan ditulis maksimal 25% dari isi artikel (3-4 halaman). Pendahuluan berisi: • Latar Belakang atau Rasional Penelitian • Kerangka Teoretis/Kajian Pustaka • Permasalahan • Tujuan dan Manfaat
Metode Penelitian Metode penelitian ditulis maksimal 20% dari isi artikel (2-3 halaman). Bagian ini mengemukakan bagaimana penelitian dilakukan, yang memuat: • Metode/Rancangan Penelitian • Populasi/Sampel/Subjek Penelitian • Teknik Pengumpulan Data • Instrumen Penelitian termasuk validitas dan reliabilitas • Teknik Analisis Data dan Penafsirannya.
Hasil Penelitian • Hasil penelitian ditulis maksimal 20% dari isi artikel (2-3 halaman). • Hasil penelitian merupakan bagian yang utama, oleh karena itu perlu diuraikan. • Hasil analisis deskriptif maupun pengujian hipotesis dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik yang diberi nomor dan dikomentari hasil yang didapat tersebut. • Pembahasan • Pembahasan ditulis maksimal 25% dari isi artikel (3-4 halaman). • Bagian pembahasan merupakan hal yang paling penting dari keseluruhan isi artikel. Pembahasan perlu menjelaskan sbb: • 1. Memerinci temuan-temuan. • 2.Menjawab mengapahasilpenelitian yang didapatbegitu. • 3. Klarifikasi dengan penelitian sejenis/pendapat/teori yang telah ada sebelumnya.
Simpulandan Saran Simpulan dan saran ditulis maksimal 5% dari isi artikel (1 halaman). Simpulan Simpulan merupakan esensi dari intiuraian yang disajikan pada bagian hasildanpembahasan dalam menjawab permasalahan. Saran Saran diberikan berdasarkan temuan penelitian atau simpulan. Saran dapat digunakan untuk tindakan praktis, pengembangan teori, dan penelitian lanjutan. DaftarPustaka Hanya yang dirujuk dalam tulisan yang ditulis dalam daftar pustaka. Jadi yang ada dalam artikel harus ditulis dalam daftar pustaka, demikian pula yang ada dalam daftar pustaka hanyayang dirujuk dalam artikel.
Cara merujuk sumber pustaka yang dikutip (kutipan langsung atau tidak langsung) dengan sistem kurung (Nama akhir tahun: halaman). Contoh: MenurutNasution S. (2009: 45), suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yakni berdasarkan apa yang dapat diamati dan diukur. Research and Development bukan merupakan penelitian yang berdiri sendiri, melainkan selalu menerjemahkan temuan penelitian lain dalam suatu produk pendidikan (Conny R Semiawan2007: 82). Prinsip Umum Penulisan Daftar Pustaka(Sistem Harvard): 1. Nama penulis diurutkan secaraalfabet, tanpa gelardantanpanomorurut. 2. Nama penulis dibalik (nama akhir di depan). 3. Bila tidak ada nama penulis, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet (atauAnonim).
5. Apabila untuk satu penulis terdapat lebih dari satu bahan rujukan, maka daftar pustaka selanjutnya diganti dengan garis panjang 10 ketukan. 6. Jarak antar baris untuk satu rujukan satu spasi, dan jarak antar rujukan dua spasi. 6. Baris pertama dimulai dari margin kiri, baris kedua dan seterusnya dimasukkan 3-7 ketukan. 7. Urutan penulisan daftar pustaka: Nama penulis (nama akhir di depan). Tahun. Judul buku (cetak miring/italic). Kota: Penerbit. 8. Sumberdariartikelatauskripsi, tesis, disertasi yang belum diterbitkan, juduldiberitandakutip (bukancetak miring). 9. Sumberdari internet ditulislengkapalamatweb sitenya..
ContohPenulisan DaftarPustaka: Conny R Semiawan. 2007. Catatan Kecil tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Prenada Media Group. Dikmenjur. Reposisi Pendidikan Kejuruan Menjelang 2020. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Khumaedi, M. 2006. “Penggunaan Metode DiscoveryLearning dengan Media Model untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Membaca Gambar Proyeksi”, LaporanPenelitianTeaching Grant Program Due Like Batch III, Unnes. Nasution, S. 2009. Metode Research.Cetakan ke sebelas. Jakarta: PT. BumiAksara. Akhmad, Sudrajat. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode,Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. http://www.psb-psma.org/content/blog/ pngertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.
Contoh Penulisan Judul Gambar Gambar. Langkah-Langkah Pengembangan Model Pembelajaran
Contoh Penyajian Tabel Tabel disajikan dalam format hanya yang mendatar yang diberi garis, yang tegak tidak diberi garis. Tabel. Hasil Analisis t-test Kelompok dk thitung ttabel Keterangan Eksperimen 58 6,36 2,04 Signifikan vs Kontrol
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH: 1. Sesuai tidaknya judul dengan isi tulisan. 2. Lengkap dan tidaknya abstrak. 3. Tepat tidaknya kata kunci. 4. Proporsi bagian-bagian artikel. 5. Aktual tidaknya informasi dalam artikel. 6. Orisinal tidaknya naskah artikel. 7. Pernah tidaknya naskah artikel dimuatdijurnal lain.
8. Komprehensif tidaknya materi yang dituangkan dalam naskah. 9. Mutakhir tidaknya kepustakaan yang dirujuk. 10. Tepat tidaknya sajian latar belakang, masalah, tujuan, metode, pembahasan, simpulan dan saran. 11. Ada tidaknya bagian yang mubazir/tidak perlu. 12.Jelas tidaknya penyajian materi dalam tulisan. 13.Ada tidaknya kesalahan penyajian fakta, interpretasi,dan hitungan. 14. Efektif tidaknya penyajian tabel, gambar, dan ilustrasi.