1 / 10

Diagnostik Pembangunan Sulawesi (Predictive of Sulawesi 2030)

N. Ikawidjaja Bank Sulselbar. Diagnostik Pembangunan Sulawesi (Predictive of Sulawesi 2030). Lokakarya Peluncuran Kegiatan , BKPRS, Hotel Aryduta , Makassar, 5 Juni 2012. Tiga Pilar +.

Download Presentation

Diagnostik Pembangunan Sulawesi (Predictive of Sulawesi 2030)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. N. Ikawidjaja Bank Sulselbar DiagnostikPembangunan Sulawesi(Predictive of Sulawesi 2030) LokakaryaPeluncuranKegiatan, BKPRS, Hotel Aryduta, Makassar, 5 Juni 2012

  2. TigaPilar +

  3. Sedikitnyadalam 11 tahunterakhir Indonesia telahmemilikitigatahapanstrategipercepatanekonomi regional mulaidari KAPET (2000), KEK (2009) danterakhir KEI (2011) >> MasterplanPercepatandanPerluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) 2011-2025. Pascapenetapanzona V-KEI Sulawesi difokuskanberbasispadabeberapakomoditaspertanian yang menjaditantangandanpekerjaanrumahkitabersama (Sulawesi); bagaimanamenterjemahkan, memetakandanmengimplementasikansecaraefektifstrategipercepatandanperluasanpembangunan KEI?. LatarBelakang

  4. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 147/KMK.07/2006 tentang Tatacara Penerbitan, Pertanggungjawaban dan Publikasi Informasi Obligasi Daerah. Obligasidaerahadalahsekuritassangatamansehinggadisebutthe safest of all senior securitieskarenaditerbitkanolehpemerintahdaerahsebagaiemitenmaupunlembagapenjamin yang bersifatpermanendantidakmengalamikebangkrutan.

  5. Pembangunan inklusif (inclusive development) adalahpembangunan yang mengurangikemiskinandanmemberdayakansemuakelompokmasyarakatuntukberkontribusidalammenciptakanpeluang, berbagimanfaatpembangunan, danberpartisipasidalamprosespengambilankeputusan (IID Program Prospectus 2011-16). Pembangunan Inklusif

  6. Pergeseranparadigmapembangunandaerahmelaluiprosesdesentralisasi, pemerintahdaerahmenjadisalahsatutumpuanharapanuntukberperanaktifdalammengembangkanpotensimasyarakat, diantaranyamelaluipembangunanmasyarakat. Tigakomponengood local governance yaknipemerintahdaerah (SKPD), duniausahalokal (investor:KADIN, perbankan) danmasyarakatmadanidaerah (perguruantinggilokal, LSM lokaldankelompokprofesional:PNPM). IsuUtamaKajian/Diagnostik

  7. Pertumbuhanekonomi: masihbertumpupadakonsumsi Spasial Bias keKawasan Barat Indonesia PascaReformasi

  8. Ketergantungandanaperimbangan. Daerah kaya: danabagihasil > DAU Daerah miskin: tergantung DAU APBN dan APBD: belanjarutin/aparat > belanjapublik Pentingnyaopsi: Obligasi Daerah (municipal bonds) FenomenaPembiayaan Pembangunan

  9. IbukotaProvinsi: menjadipusatekonomi(kecualimenarikuntukinvestasi) Aruslalulintasbarang: asalbarangdantujuan Konektivitasantarlokasi: diintegrasikandenganarahkebijakanPerpres 28/2008 tentangKebijakanIndustriNasional Perankreditperbankan: mesinakselerasikabupatendandaerahtertinggal, inklusikeuangan. Kepemimpinanekonomi: pengelolainflasi Penguatansistemekonomilokal: Bumdes Peranswasta/kelasmenengahpadasektorpertanian. Regulasidaerahterkaitkonservasidankonversilahanpertanian: NTP. TitikPenting/Critical Points

  10. TerimaKasih

More Related