400 likes | 604 Views
PENGEMBANGAN BUDAYA BACA BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN. Oleh Mustaji Universitas Negeri surabaya. Nam a : Mustaji Golongan/Jabatan: IVc / Guru Besar Jabatan : Pembina Utama Muda Tempat, tgl Lahir : Tuban, 05-10-1964 Alamat : Perum . Taman Pondok Jati
E N D
PENGEMBANGAN BUDAYA BACA BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Oleh Mustaji Universitas Negeri surabaya
Nama:Mustaji • Golongan/Jabatan: IVc / Guru Besar • Jabatan : Pembina Utama Muda • Tempat, tgl Lahir : Tuban, 05-10-1964 • Alamat : Perum. Taman Pondok Jati • P-12 Geluran Taman Sda Phon: 081 23 17 17 95 • E-mail: mustaji_2005@yahoo.com. • Jab. Strutural : Ketua Prodi S2 TP PPS Unesa
ACTION PLAN PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACANama Program :..............................................
BUDAYA BACA http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya • Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskertayaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. • Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata LatinColere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca • Membacaadalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan informasi. • Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat pula dibaca.
MEMBACA (dari masa ke masa) Tahun 2010-an SABAK Elektronik (E-Book Reader) Praktis,memori, batere
PERKEMBANGAN MASYARAKAT • Miller (2003), mengklasifikasi perkembangan/perubahan masyarakat dari perspektif proses pembelajaran • Masyarakat agrikultural • Masyarakat indutrial • Masyarakat pembelajar (Learning Society)
PERUBAHAN MASYARAKAT BERDAMPAK PADA PROSES PEMBELAJARAN • Masyarakat agrikultural • Guru sangat menonjol & jelas • Guru sangat dominan mengajar kepada siswa ttg ilmu pengetahuan & mempengaruhi perilaku siswa • Masyarakat industrial • Dominasi guru mulai berkurang • Masyarakat belajar • Ditandai kemajuan teknologi informasi (internet, E-mail, Websie, animasi, VCD/DVD) • Tersedia infrastruktur telekomunikasi (teleconference, e-learning, m-learning/mobile learning) • Dominasi peranan guru dalam krisis
ERA MASYARAKAT BELAJAR • Memungkinkan siswa belajar segala ilmu pengetahuan kapan saja dan dimana saja-tanpa batas ruang & waktu • Meteri pelajaran dpt diakses secara online • Dengan teknologi WiFi dan tersedianya hotspot di mana-mana, siswa dapat belajar secara mobile.
Bahan Ajar • Bahan ajar merupakaninformasi, alatdanteks yang diperlukan guru/instrukturuntukperencanaandanpenelaahanimplementasipembelajaran. • Bahan ajar adalahsegalabentukbahan yang digunakanuntukmembantu guru/ instruktur dalammelaksanakankegiatanbelajarmengajar di kelas. • Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Bentuk Bahan Ajar • Bahan cetak seperti:hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, • Audio Visual seperti: video/film,VCD • Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH • Visual: foto, gambar, model/maket. • Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
PengertianLembar Kegiatan Siswa • Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. • Lembar kegiatan berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. • Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau praktik.
Bahan Ajar --BukuTeks Bahan ajar merupakanbahanataumateripembelajaran yang disusunsecarasistematis yang digunakan guru dansiswadalam KBM. Bukuteksmerupakansumberinformasi yang disusundenganstrukturdanurutanberdasarbidangilmutertentu.
Bahan ajar : • Menimbulkan minat baca • Ditulis dan dirancang untuk siswa • Menjelaskan tujuan instruksional • Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel • Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai. • Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih • Mengakomodasi kesulitan siswa • Memberikan rangkuman • Gaya penulisan komunikatif dan semi formal • Kepadatan berdasar kebutuhan siswa • Dikemas untuk proses instruksional • Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa • Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.
Bukuteks : • Mengasumsikanminatdaripembaca • Ditulisuntukpembaca (guru, dosen) • Dirancanguntukdipasarkansecaraluas • Belumtentumenjelaskantujuaninstruksional • Disusunsecara linear • Stukturberdasarlogikabidangilmu • Belumtentumemberikanlatihan • Tidakmengantisipasikesukaranbelajarsiswa • Belumtentumemberikanrangkuman • Gaya penulisannaratiftetapitidakkomunikatif • Sangatpadat • Tidakmemilkimekanismeuntukmengumpulkanumpanbalikdaripembaca.
Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri. • kebahasaannya dibuat sederhana sesuai dengan level berfikir anak
digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien. • memiliki karakteristik stand alone yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain • bersahabat dengan user atau pemakai, membantu kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses.
MODUL • mampu membelajarkan diri sendiri. • Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus dirumuskan secara jelas dan terukur, • materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas • tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya • materinya up to date dan kontekstual, • bahasa sederhana lugas komunikatif, • terdapat rangkuman materi pembelajaran, • tersedia instrument penilaian yang memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment.
MODUL • mengukur tingkat penguasaan materi diri sendiri, • terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat, • terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi
Tujuan Penetapan isi dan metoda BA Siswa BA Tujuan Penetapan isi dan metoda Siswa Guru Tujuan Penetapan isi dan metoda Guru Siswa Tujuan Penetapan isi dan metoda Guru denganBA Siswa 4 POLA BELAJAR 1 2 3 4 Mustaji-16/12/07
Guru saja Tujuan Penetapanisidanmetoda Guru denganBA Siswa BAsaja Umpan balik dan Evaluasi Pola Kombinasi Dalam Pembelajaran Mustaji-16/12/07
http://intisari-online.com/ KONDISI SAAT INI • Hasilpenelitian Tim Program of International Student Assesment (PIS) milikBalitbangKemedikbudnasmenunjukkankegemaranmembacaanaksangatmemprihatinkan. • Sekitar37,6 % hanyamembacatanpabisamenangkapmaknanya, dan 24,8 % hanyabisamengaitkanteks yang dibacadengansatuinformasipengetahuansaja (Kompas, 2 Juli 2003).
Berdasarkansurvey, guru-guru tidaksukamembacakarenatidakberminatatautertarikdenganapa yang dibacanya, otaknyasudahtidakkuatmenerima ide-ide daribuku yang dibacanya, matamengantukkalaudipaksamembacaataukarenatidakmaumembacakemudianberdalihsudahtahuisibukuituhanyadenganmembacajudulnya
Minatguru dalam membacalebihkepadakebutuhanmerekasaatinimisalkan, membacamajalahatau Koran gossip, bukuresepmasakan, atau diet praktis. Itupunjarangsekali, merekalebihsukamendengardariteman yang sudahmembacahal-haltersebut.
2. sistempembelajaranbelummembuatanak-anakharusmembacabuku (lebihbanyaklebihbaik), mencariinformasi/pengetahuanlebihdariapa yang diajarkan • Pembelajaran saat ini masih memfokuskan pada penyiapan ujianakhir-nasional. • banyaknyajenishiburan, permainan (game) dantayangan TV yang mengalihkanperhatiananak-anak, bahkan orang dewasadaribuku
saranauntukmemperolehbacaan, sepertiperpustakaanatautamanbacaan, masihmerupakanbaranganehdanlangka.
KONDISI IDEAL • Pendidikantidakmungkinterselenggaradenganoptimal , bilamanaparapesertadidikmaupunpendidiktidakdidukungolehsumber-sumberbelajar yang diperlukanuntukpenyelenggaraankegiatanbelajarmengajar
Sisdiknas No 2 Tahun 1989 • Setiap satuan pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan harus menyedikan sumber belajar. • Salah satu sumber belajar yang amat penting adalah perpustakaan (...kini arahnya adalah perpustakaan multimedia)
Ketetapan No. II/MPR/1993 • .”. Saranadanprasaranapendidikansepertiperpustakaan, laboratorium, bengkelkerja, saranaketrampilandanpelatihan, media pengajaran, teknologipendidikan, sertafasilitaspendidikanjasmanidikembangkandandisebarluaskansecarameratauntukmembantuterselenggaranyadanmeningkatkankualitaspendidikansesuaidengantuntutanpersyaratanpendidikansertakebutuhanpembangunan
Sisdiknas No 20 Th. 2003Bab XII Sarana & Prasarana Pendidikan • Setiapsatuanpendidikan formal dan non formal menyediakansaranadanprasaranayang memenuhikeperluanpendidikansesuaidenganpertumbuhandanperkembanganpotensifisik , kecerdasan, intelektual, sosial, emosional, dankejiwaanpesertadidik (Pasal 45)
Bagaimana mengembangkan budaya baca untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Proses pembelajaranharusdapatmengarahkankepadapesertadidikuntukrajinmembacabukudenganmemanfaatkanliteratur yang ada di perpustakaanatausumberbelajarlainnya. • Terdeskripsikan dalam rancangan pembelajaran
Menciptakanlingkungan yang kondusifbagitumbuhnyaminatbacaanak-anak, baikdi rumahmaupun di sekolah. • Di sekolah, guru memberikantugaskepadasiswauntukmenceriterakankembalibuku yang telahdibaca, mengadakanlombameresensibuku, bedahbuku, pameranbukubekerjasamadenganpenerbitdanmasyarakatpecintabuku. • Di rumahoranglah yang harusdapatmenciptakankondisilingkungan agar anakgemarmembaca. Para orang tuahendaknyamenyediakanbacaan di rumah, sepertimajalah, koran, kamus, dan bukuilmupengetahuan
Meningkatkan frekuensi pameran buku di setiap kota/kabupaten dengan meli-batkan penerbit, LSM, perpustakaan, masyarakat pecinta buku, Depdiknas, dan sekolah-sekolah. Dengan mewajibkan siswa untuk berkunjung pada pameran buku tersebut.
Berikandukunganpadaberbagaiaktivitasmembaca. Jadikanmembacasebagaibagiandarikehidupananak. Biarkanmerekamembaca menu, rambujalanan, petunjukpadamainan, ramalancuaca, acara TV, dansemuainformasipraktisharian. • Pastikanmerekaselalumemilikibacaanuntukwaktuluangmerekaketikasedangmenunggu, sedangdi dalammobildll