250 likes | 1.08k Views
KRITIK TERHADAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN. IRFAN RIDWAN MAKSUM. PENDAHULUAN. Administrasi pembangunan adalah bagian dari perspektif dalam ilmu-ilmu sosial yang membahas pembangunan
E N D
KRITIK TERHADAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN IRFAN RIDWAN MAKSUM
PENDAHULUAN • Administrasipembangunanadalahbagiandariperspektifdalamilmu-ilmusosial yang membahaspembangunan • Lahirnyabersamaandengankemunculanparadigma (perspektif) pembangunandalamilmusosialsecaraumumsejakdekade 1950-an. • Dalampraktekdirancukanolehkonseppembangunan yang ideologis
lanjutan • “Such institutional ‘modernization’ also serves as a link between the periphery and the centre.…Regarding ‘modern business’, the model of trans-national or cosmo-corporation has meant a substantial diffusion of organizational technology as well.
Lanjutan • Dalamilmusosial, perlunyapemahamanmengapapembangunanpadamulanyabanyakpenekananpadatujuandanprosespembangunanekonomi. • Kemudiankeseimbangan • Dan bahkanadapembangunan yang berpusatpadamanusia • Pembangunan dalamilmusosialadalahpembangunanmanusia (masyarakatmanusia)
lanjutan • Teorisosialpembangunan yang merupakandasarteoriadministrasipembangunanadalahteorisosial yang bermadzhab ‘modernisasi’. • Teoriinimengkajipembangunansosial. • Dibahasantara lain mengenaiapahakekatnya, bagaimanaprosesnyaapaasumsi-asumsinya. Kemudianmendapatkritikandariteori-teoripembangunansosialdarimadzhab-madzhablainnya.
lanjutan • “Perhaps the single important intellectual crisis in development administration was the shattering by late 60s of the development orthodoxy.” • (OP DWIVEDI dan Neff)
TEORI MODERNISASI • Konsepsimasyarakat • Konsepsiperkembanganmasyarakat • Madzhabstrukturalfungsional • Ciri-ciristrukturalfungsional • Asumsi-asumsiteorimdoernisasi • Kelemahan
KONSEPSI MASYARAKAT DALAM TEORI MODERNISASI • Masyarakatdianalogikansebagaimakhlukbilogis (talcot parson). • Terdiriatasstrukturdanfungsi • Direkatkanoleh norms, value system • Bagiankeciltundukpadabagianbesar • Disequilibrium-equilibrium model
Lanjutan • Teori Modernisasi dikenal sebagai tori yang berdasarkan atas madzhab struktural-fungsional • Perkembangan masyarakat karena perkembangan kompleksitas struktur • Perkembangan masyarakat ditandai oleh perubahan struktur yang terkadang membawa pada kondisi dis-equilibrium yang nantinya akan terjadi pula proses equiibirum
Asumsi-asumsi teori Modernisasi • Perkembangan masyarakat dapat dilakukan dengan menciptakan proses diferensiasi struktural • Diciptakan lapangan kerja dan struktur-struktur baru dalam masyarakat • Perbedaan kemajuan masyarakat terjadi karena perbedaan kondisi internal • Kapasitas masyarakat lebih maju dari masyarakat lain karena semata-mata faktor internal dan yang utama adalah ‘cultural deficiency’
lanjutan • Untuk itu perlu ‘modernisasi’ • Tercipta pengelompokkan masyarakat dunia atas negara pusat (inti) yang terdiri dari negara-negara maju dan negara pinggiran (periphery) yang terdiri dari negara-negara berkembang dan terbelakang. • Negara pinggiran harus mengikuti pola negara inti kalau ingin berkembang menjadi negara modern.
Kelemahan • Modernisasi diidentikan dengan westernisasi • Rasional sekali dalam memandang perkembangan masyarakat karena bersifat linear adanya masyarakat maju dan tidak maju dari sisi kompleksitas struktur • Terlalu internal minded dan a-historis • Berkembang menjadi ideologi • Tidak mampu menjelaskan fenomena negara-negara Amerka Selatan yang tidak berhasil dalam mengadopsi teori tersebut.
TEORI KETERGANTUNGAN • Konsepsimasyarakat • Konsepsiperkembanganmasyarakat • Madzhabkonflikdanciri-cirinya • Asumsi-asumsiteoriketergantungan • Kelemahan
KonsepsiMasyarakatdalamTeoriKetergantungan (Neo-Marxist) • Masyarakatterdiriatasberbagaikomponen yang memilikiperbedaan-perbedaankepentinganbahkancenderungkonflik. • Teoriketergantungandikatakansebagaiteoripembangunan yang berkiblatkepadamadzhabkonflik (Marxism). • Teoriketergantunganmengacupadapendapat Karl Marx tentangmasyarakat yang digambarkansebagaisatukesatuansistematasduastrukturutama: (1) strukturatas; dan (2) strukturbawah • Strukturatasdigerakkanolehstrukturbawah. • Strukturbawahadalahsistemekonomi, sedangkanstrukturatasterdiridarisistembudaya, ideologi, politikdansistemsosial.
Struktur Bawah-Atas • Struktur bawah digambarkan oleh adanya pertentangan kelas antara pemilik modal (borjuis) dan pekerja (proletar) • Perkambangan masyarakat diungkapkan dalam analisis ‘materialisme-dialektika’ yang mempengaruhi sistem-sistem dalam struktur atas. • Pertentangan kelas menghasilkan perkembangan masyarakat.
Asumsi Teori Ketergantungan • Perkembangan masyarakat didasarkan atas konflik yang terjadi. • Perbedaan kemajuan antar negara karena adanya faktor historis-struktural • Oleh karena itu faktor internal bukanlah penyebabnya melainkan faktor eksternal. • Dunia juga terpola atas negara pusat (inti) dan negara pinggiran (periphery).
lanjutan • Hubungan yang terjalin antara Negara maju (pusat) dan negara terbelakang (pinggiran) membawa kepada kondisi ketergantungan dari negara pinggiran. • Konflik-konflik yang tercipta justru membawa kepada perubahan masyarakat secara global. • Solusi yang dikemukakan oleh teori klasik ketergantungan bahkan melepaskan diri dari hubungan dengan negara maju (berdikari).
Lanjutan • “From the dependency perspective, modernization (i.e.., westernization) need not be looked upon as a vehicle for development, but often, and paradoxically, as a major contribution to underdevelopment.” • “Modernization, then, may not lead to economic growth. Even if it does, growth need not lead to economic development. Not would it necessarily result in social and political development.”
Kelemahan • Terlalu menekankan faktor eksternal • Menjadi ideologis (utopis) • Tidak mampu menjelaskan fenomena Jepang, Singapura, Malaysia dan Korea yang dapat maju akibat bekerjasama dengan negara-negara maju. Bahkan Cina sekarang yang membuka diri terhadap sistem pasar
TEORI SISTEM DUNIA • Konsepsimasyarakat • Konsepsiperkembanganmasyarakat • Ajarananales • Ciri-ciriajarananales
Konsepsi Masyarakat • Masyarakat dunia adalah kumpulan dari sistem dunia yang menyejarah dengan diawali oleh sistem mini; nomaden, kerajaan, dan kekaisaran • Asumsi dalam teori Marx dan struktural-fungsional beberapa yang relevan diambil • Untuk menjelaskan fenomena masyarakat harus dikembangkan displin ilmu sosial yang menyatu antara disiplin sejarah dan ilmu-ilmu lainnya (ajaran anales)
Perkembangan masyarakat • Masyarakat berkembang tidak linear dapat zig-zag: dari tradisional ke modern. • Perkembangan dari sistem mini menjadi sistem global adalah satu kenyataan sejarah dan terus mewujud selama masih terdapat peradaban manusia. • Kondisi struktur ekonomi global mempengaruhi pergeseran kemajuan masyarakat
AsumsiTeoriSistemDunia(I. Wallerstein 1970-an) • Sistem dunia saat ini hanya satu yakni kapitalisme global (pasar internasional) • Kelompok-kelompok masyarakat tidak hanya terdiri dari negara maju (pusat) dan terbelakang (pinggiran) tetapi terdapat negara-negara yang berada di antaranya (semi-periphery).
lanjutan • Terkadang masyarakat bangsa berada di kelompok negara berkembang, suatu saat bisa menjadi negara maju. Negara maju sebaliknya dapat terjungkal menjadi negara terbelakang jika tidak bisa mengantisipasi pergerakan global. • Perbedaan kemajuan masyarakat tidak semata-mata faktor internal tetapi eksternal juga menentukan. • Bangsa-bangsa di dunia ini berkompetisi dalam satu sistem kapitalisme yang ditentukan oleh faktor internal dan eksternal.
PelajaranbagiAdministrasi Pembangunan • Perkembanganteorisosialpembangunan, menjadi input bagiperspektifini. • Pembangunan administrasiharusmenekankan pula pembangunanelemenmanusiadalamadministrasi • Keterkaitanstrukturalinternasionalharusmenjadipertimbanganpembangunanadministrasidinegaramanapun. • Kearifanlokaldalampembangunanharusmendapattempat yang luasdalamsisipraktis.