1 / 67

Geometri Molekul dan Gaya Antarmolekul

Geometri Molekul dan Gaya Antarmolekul. KIMIA SEKOLAH I Kelompok 5.  Anggi Novitasari (1009064).  Atika Fitri Kurnia (1000072).  Ina S usilawati (1001081). KONTEN. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. 1. Peta Konsep dan Struktur Makro. 2. Kuis. 3.

cianna
Download Presentation

Geometri Molekul dan Gaya Antarmolekul

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Geometri Molekul dan Gaya Antarmolekul

  2. KIMIA SEKOLAH IKelompok 5 Anggi Novitasari (1009064) Atika Fitri Kurnia (1000072) Ina Susilawati (1001081)

  3. KONTEN Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 1 Peta Konsep dan Struktur Makro 2 Kuis 3 Materi Geometri Molekul dan Gaya Antar Molekul 4 Miskonsepsi dan Kesulitan Siswa 5

  4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

  5. PETA KONSEP Geometri Molekul dan Gaya Antar Molekul Meliputi Gaya Antar Molekul Geometri Molekul Kepolaran Molekul Menentukan Menentukan Dapat ditentukan Terdiri dari Gaya Van der Waals Ikatan Hidrogen Teori VSPER Hibridisasi Terdiri dari Berdasarkan Gaya Dipol-dipol Gaya Dipol-dipol Terinduksi Gaya London Ikatan Tunggal Ikatan Rangkap Tanpa PEB Ada PEB Berdasarkan

  6. STRUKTUR MAKRO

  7. KUIS Senyawa XeF2 mempunyai bentuk geometri molekul segitiga planar. SALAH

  8. BENAR Titik didih HF lebih tinggi dari pada titik didih HCl.

  9. Besar sudut H2O = besar sudut SO2. SALAH

  10. SALAH Ikatan hidrogen terjadi antara atom H dengan N O dan F.

  11. SALAH Senyawa XeF4 dan CCL4 memiliki bentuk geometri molekul tetrahedral.

  12. Urutan kekuatan gaya london dari molekul dibawah ini berturut-turut: O2>N2>H2. BENAR

  13. BENAR NaHCO3 (soda kue) larut dalam air.

  14. Peristiwa Perubahan wujud atau titik didih disebabkan oleh pemutusan ikatan antar atomnya. SALAH

  15. SALAH Gaya antarmolekul rantai karbon yang bercabang lebih sulit untuk diputuskan dibandingkan dengan rantai karbon yang rantai lurus.

  16. Apakah ini ? Apa kamu tau bentuk geometri molekul dari gambar tersebut ?

  17. Bagaimanakahcarameramalkanbentukmolekulsuatusenyawa ??? Menurutanda,

  18. VSEPR THEORY (valence shell electron pair repulsion) What’s that ???

  19. The Valence Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR) Theory “bentuk geometri suatu molekul ditentukan sepenuhnya oleh tolakan pasangan elektron dari atom pusat molekul tersebut, pasangan elektron atom pusat suatu molekul akan mengatur posisinya sedemikian rupa sehingga gaya tolakan diantaranya minimum (paling kecil)” Ronald Gillespie.

  20. Pasangan elektron bebas Pasangan elektron ikatan N H H H Domain elektron

  21. Prinsip-Prinsip Dasar Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak. Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang sedikit lebih kuat dari pada elektron ikatan. Bentuk molekul hanya ditemukan oleh pasangan elektron terikat.

  22. Jumlah domain elektronditentukan : • Setiapelektronikatan (tunggal, rangkap2maupunrangkap 3) adalah1 domain. • Setiappasanganelektronbebaspada atom pusatadalah1 domain. Contoh: H2O Struktur Lewis PasanganElektron Bebas Elektronikatan H2O mempunyai 2 ikatantunggal = 2 domain 2 PEB = 2 domain jumlahdomain = 2 + 2= 4 domain

  23. Bagaimanateoriinidapatditerapkanuntukmemprediksibentuksuatumolekul???Bagaimanateoriinidapatditerapkanuntukmemprediksibentuksuatumolekul???

  24. Atom Pusat Tunggal Jenuh (tidak memiliki pasangan elektron bebas) Linier E = (EV – X) / 2 Contohnya : menetukan tipe molekul BeCl2 E = pasanganelektronbebas (PEB) EV = elektronvalensi atom pusat X = jumlahelektronterikat E = (EV – X) / 2 E=2-2/2=0 AX2E

  25. Geometri MolekulVSPER BeCl2, Molekul ini mempunyai dua pasangan elektron terikat yaitu 2 pasang elektron yang digunakan untuk berikatan dengan CL dan memiliki sudut ikatannya 180°

  26. BF3, Boron sebagai atom pusat memiliki 3 elektron valensi sehingga setelah berikatan dengan 3 atom F maka tidak ada lagi elektron bebas disekitarnya.dengan sudut ikatan sebesar 120°.

  27. CH4, Karbon sebagai atom pusat membentuk 4 ikatan dengan hidrogen dan sudut ikatan adalah 109.5°.

  28. PF5, Fosfor sebagai atom pusat memiliki 5 elektron valensi sehingga berikatan dengan 5 atom Flour dan memiliki Ikatan P-F yang tegak disebut ikatan aksial sudut ikatanya 90°., sedangkan ikatan P-F yang posisinya mendatar disebut ikatan ekuatorial sudut ikatanya 120°.

  29. SF6, 6 elektron pada tingkat terluar belerang, ditambah 6 atom fluor, dan memiliki sudut ikatan 90o

  30. Atom Pusat Tunggal Jenuh (memiliki pasangan elektron bebas) Memiliki 2 ikatan valensi dan memiliki 1 PEB yang memiliki sudut ikatana 120o

  31. Nitrogen memiliki 3 ikatan valensi pada 3 atom H dan memiliki 1 PEB dengan sudut ikatana 109.5o

  32. MOLEKUL-MOLEKUL BERIKATAN RANGKAP “Semakinbanyakjumlahelektrondalam domain elektron, makagayatolak-menolaknyaakansemakinbesar”

  33. Hibridisasi • Hibridisasi adalah penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antar orbital yang tingkat energinya berbeda. Atom yang mengalami hibridisasi adalah atom pusat • Teori hibridisasi, menjelaskan bagaimana prosespembentukan suatu molekul yang telah diramalkan sebelumnya menggunakan teori VSEPR

  34. Bentuk orbital sub kulit s danp PxPyPz Orbital s

  35. Molekul CH4    Atom C harusmenyediakan 4 orbital dengan e tunggal, karenaakanmengikat 4 atom H 6C =1 s2 2s1 2p3     Hibridisasinya sp3 6C = 1 s2 2s2 2p2

  36. Bentuk orbital 2s dan 2p Bentuk terpisah Pz S Px Py

  37. Proses Hibridisasi S Px Py Pz Hibrida Setelahmengalamihibridisasi

  38. Hibridasiapmenerima atom lain. H H H H Karena yang mengalamihibridisasiterdiri 1 orbital S dan 3 orbital P, makajenisHibridisasinya sp3

  39. BentukhibridanyaTetrahedral H C H H H Antar Orbital dalammolekulsalingtolakmenolaksehinggabentukruanggeometrinyasangatditentukanolehjumlahOrbitalnya VIDEO

  40. Gambar apakah ini?

  41. Kenapa deterjen atau sabun dapat digunakan sebagai pembersih?

  42. Prinsip Kerja Detergen/Sabun

  43. KEPOLARAN SUATU MOLEKUL Perhatikan molekul CCl4, yangmempunyai bentuk molekultetrahedaral dengan atom C sebagai pusat dan atom-atom Cl pada sudut-sudutnya. Sekalipun ikatan C – Cl bersifat polar, namun adanya tarikan elektron akibat adanya perbedaankeelektronegatifan saling meniadakan atau saling menguatkan sehingga CCl4 termasuk kepada molekul non polar.

  44. KEPOLARAN SUATU MOLEKUL • Untuk molekul yang tersusun hanya dari 2 atom, kepolarannya dapat dilihat dari perbedaan keelektronegatifannya. Misalnya: HCl, HF, Cl2, Br2. • Untuk molekul-molekul yang mengandung dua buah atom atau lebih, kepolaran dilihat dari keelektronegatifan dan bentuk geometri molekul serta ada atau tidaknya PEB pada atom pusat.

  45. KEPOLARAN SUATU MOLEKUL Adakah ikatan polar? Adakah PEB di atom pusat? Molekul Non Polar Tidak Tidak Ya Ya Ya Apakah ikatan polar itu saling meniadakan? Apakah PEB di atom pusatsaling meniadakan? Molekul Polar Tidak Ya Tidak Molekul Polar Molekul Non Polar

More Related