860 likes | 4.26k Views
GAMBAR REPRODUKSI BETINA . UTERUS. UTERUS. ESTRUS. K egiatan terjadi setelah pubertas Periode atau waktu betina siap menerima pejantan atau melakukan perkawinan interval waktu antara timbulnya satu periode estrus ke permulaan periode estrus berikutnya disebut siklus estrus
E N D
ESTRUS Kegiatanterjadisetelahpubertas Periodeatauwaktubetinasiapmenerima pejantanataumelakukanperkawinan interval waktuantaratimbulnyasatuperiode estrus kepermulaanperiode estrus berikutnyadisebutsiklus estrus Saluranreproduksihewanbetinamengalamiperubahanpada interval-interval tersebut siklus estrus dikontrolsecaralangsungolehhormonovariumdanhormonadenohipofisasecaratidaklangsung
SIKLUS ESTRUS selang waktu antara timbulnya satu periode estrus sampai periode estrus berikutnya ESTRUS saat dimana betina bersedia menerima pejantan, yang dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon estrogen
POLIESTRUS BERMUSIM MONOESTRUS POLIESTRUS • Hewan • mengalami • satu periode • estrus/tahun • beruang, serigala, • hewan liar • Hewan menampakkan siklus estrus periodik hanya selama musim tertentu/ tahun • Domba di negara • 4 musim • Hewan • menunjukkan • estrus secara • periodik • sepanjang tahun • sapi, kambing, • babi, kerbau PENGGOLONGAN ESTRUSBERDASAR FREKUENSI TERJADINYA SIKLUS ESTRUS
PEMBAGIAN HEWAN MENURUT SIKLUS BIRAHI • Monoestrus 1 siklus birahi dalam 1 tahun • Diestrus 2 siklus birahi dlm 1 tahun • Poliestrus beberapa kali siklus birahi dlm 1 tahun • Poliestrus bermusim beberapa kali secara periodik selama musim yang baik
Berdasarkan Perubahan yang terlihat dan tidak terlihat Berdasarkan Perkembangan folikel dan Pengaruh Hormon FASE-FASE SIKLUS ESTRUS
Folikuler/ Estrogenik Luteal / Progestasional PERKEMBANGAN FOLIKEL DAN PENGARUH HORMONPADA FASE SIKLUS ESTRUS • Proestrus • Estrus Metestrus/Postestrus Diestrus
SIKLUS OVARIUM Terdiri dari 2 fase : • Fase folikuler (FSH-LH) • Terjadi pertumbuhan folikel • Folikel primer - ovulasi • Fase luteal (progesteron) - Terbentuk korpus luteum
SIKLUS ESTRUS • PROESTRUS • ESTRUS • METESTRUS • DIESTRUS
Fase sebelum estrus Fase dimana folikel tumbuh di bawah pengaruh FSH dan menghasilkan estradiol Sistem reproduksi memulai persiapan untuk pelepasan ovum dari ovarium Akhir dari fase ini, betina memperlihatkan perhatian pada jantan Proestrus
PROESTRUS • Fase sebelum estrus • Terjadi perkembangan folikel (FSH) • Peningkatan pertumbuhan sel oviduk • Vaskularisasi mukosa uterus dan epitel vagina • CL degenerasi • Akhir fase ini gelisah, bersuara, tapi menolak pejantan, pada kucing, bila ditepuk pangkal ekornya akan berposisi siap koitus
Folikel de Graaf membesar dan matang Ovum mengalami pematangan Estradiol dari Fol. De Graaf menyebabkan perubahan pada saluran reproduksi (bengkak, merah, tegang, berlendir) Terjadi penerimaan terhadap pejantan Pada akhir fase estrus terjadi ovulasi Estrus
ESTRUS • Fase birahi • Sapi : vulva bengkak, keluar lendir jernih n kental • Terjadi ovulasi (pada sapi 12 jam post estrus) • Tuba fallopii aktif kontraksi,uterus besar & cervix oedema • Estrogen ↑, terjadi peningkatan mitosis • KucingInduced ovulatory
Fase segera setelah estrus Corpus luteum (CL) tumbuh cepat dari sel-sel granulosa folikel yang telah pecah di bawah pengaruh LH Fase ini di bawah pengaruh progesteron yang dihasilkan oleh CL Progesteron menghambat sekresi FSH, sehingga menghambat pembentukan Fol. De Graaf (mencegah terjadinya estrus) Metestrus • Terjadi persiapan uterus untuk menerima & memberi makan embrio
METESTRUS • 1-4 hari post estrus • Pada sapi, dapat terjadi perdarahan krena epitel karunkula hiperemis&tjdi hemoragi kapiler karena estrogen turun • Mulai terbentuk Corpus Luteum (CL) dari sel granulosa • Hormon progesteron ↑ hambat pertumbuhan folikel (persiapan kebuntingan)
Fase terakhir dan terlama siklus estrus CL menjadi matang & pengaruh progesteron sangat nyata terhadap sal. Reproduksi Endometrium menebal, cervix tertutup, mucosa vagina pucat Mulai terjadi perkembangan fol. Primer dan sekunder dan akhirnya kembali ke proestrus Diestrus
DIESTRUS • CL berkembang sempurna • Endometrium menebal (hiperplasi&hpertropi) • Cervix menutup & uterus relaksasi • Pada masa ini sering terjadi pseudopregnancy
SIKLUS UTERUS • Perubahan bentuk mukosa uterus sesuai dengan siklus estrus yang sedang berlangsung Terdapat perbedaan pada manusia dan hewan manusia meluruh, hewan regresi
SIKLUS UTERUS • Fase menstruasi / deskuamasi Peluruhan endometrium (4 hari) • Fase postmenstruasi / regenerasi Pertumbuhan kembali (tebal ±0,5 mm) • Fase intermenstruum / proliferasi Epitel kelenjar berproliferasi, kelenjar mulai terbentuk sempurna • Fase promenstruum / sekresi Endometrium tebal, kelenjar panjang dan berkelok
SIKLUS UTERUS • Pada hewan, perubahan mengikuti siklus estrusnya dan dipengaruhi oleh hormonal : • Pertumbuhan sel dan vaskularisasi epitel (P) • Uterus membesar dan adanya akumulasi cairan, epitel bermitosis n terlepas (E) • Uterus beregresi dan kurang aktif (M) • Endometrium menebal, uterus relaksasi, serviks menutup (D)
Sapi Sangat tidak tenang, nafsu makan turun Mencari pejantan Mencoba menaiki betina lain dan akan diam berdiri bila dinaiki (pejantan / betina lain) Vulva bengkak, merah dan berlendir (mucus transparan) Gejala Estrus
Domba Mendekati dan memperhatikan pejantan Menggoyang-goyangkan ekornya Diam berdiri bila dinaiki pejantan Vulva tidak oedematus dan tidak berlendir
Babi Memisahkan diri dari kelompoknya Mencari pejantan (sampai beberapa kilometer) Mengeluarkan suara-suara singkat Apabila punggungnya ditekan akan diam Vulva bengkak tetapi tidak mengeluarkan lendir
FAKTOR PENGARUH SIKLUS ESTRUS • Makanan • Musim + cahaya matahari • Suhu • Umur • Fungsi hewan • Penyakit • Patologi alat kelamin • Gangguan endokrin • Tumor • Genetik • Bunting • Gangguan kelenjar tyroid
PSEUDOPREGNANCY Kondisi patologis dimana terdapat akumulasi cairan aseptis pada uterus yang disebabkan oleh adanya hormon progesteron dan peningkatan hormon prolactin (terdapat CL)
PSEUDOPREGNANCY • Etiologi : • Kegagalan pembuahan • Tidak terbentuknya hormon PGF2alfa • Gejala klinis : • BB meningkat • Distensi abdomen • Mothering behaviour • Kel mamae berkembang + tbtk air susu
PSEUDOPREGNANCY • Diagnosa : • GK + sejarah penyakit • Palpasi abdomen • USG/radiologi • Kultur vagina • Treatment : • Ringan kembali dgn sendirinya • Pengobatan gejala klinis
PSEUDOPREGNANCY • Pencegahan Ovariohisterektomi Pemberian PGF2alfa sebanyak 2 kali dosis dlm jangka waktu (interval) ±12 hari terbukti mampu memperbaiki performans reproduksi (penelitian pada kambing)