150 likes | 486 Views
ASPEK PEMASARAN. Sutego , SE. Pemasaran (Marketing) : Adalah suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ada melalui penciptaan proses pertukaran yang saling menguntungkan .
E N D
ASPEK PEMASARAN Sutego, SE
Pemasaran(Marketing) : Adalahsuatuaktivitasuntukmemenuhikebutuhandankeinginan yang adamelaluipenciptaanprosespertukaran yang salingmenguntungkan. • Product (Produk/Jasa) : meliputi unsur-unsur jenis-jenis produk, kualitas, desain, features (fasilitas dan kegunaannya), brand-name, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan penggantian jika terjadi kerusakan; • Price (Harga), meliputi unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu pembayaran, aturan kredit. Harga biasanya digunakan oleh konsumen /pelanggan sebagai indikator kualitas. Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik, dan sebaliknya, kalau harganya murah, maka produk/jasa yang dibeli biasanya kualitasnya tidak baik; • Promotion/Communication (Promosi/Komunikasi), didalamnya termasuk promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat (public relation), direct marketing, pembentukan Customer Data base, Dialog, dan Provision of Customer Service; • Place (Tempat) meliputi unsur-unsur saluran distribusi, cakupan (coverage), lokasi, pergudangan, transportasi; • People (Pimpinan dan Staf, Pelanggan, Pesaing): Personal Characteristic of the marketing manager and staff, Political Power(kekuatan politik), seperti suara/ pendapat/ pernyataan para elit politik dalam upaya menggalang kekuatan atau dalam menanggapi suatu masalah dapat mempengaruhi antara lain: opinimassa, kondisi/ sentimen pasar (melonjaknya harga-harga, melemahnya nilaitukar rupiah terhadap matauang asing, merosotnya harga saham, menurunnya minat investor untuk menanamkan modalnya diIndonesia, kecemasan dunia usaha), Keamanan, Rasa Aman, KepastianUsaha, danStabilisasi.
Aktivitas pemasaran antara lain perencanaan produk, kebijakan harga, melakukan promosi, distribusi, penjualan, pelayanan, membuat strategi pemasaran, riset pemasaran, sistem informasi pemasaran dan lain-lain yang terkait dengan pemasaran. • Meramalkan pasar, Peramalan merupakan Studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan kcenderungan dan pola yang sistematis. Misalnya:untuk sampai kepada keputusan membangun pabrik baru, dibutuhkan peramalan berupa permintan produk dimasa yang akan datang, inovasi teknologi, biaya, harga, kondisi persaingan, tenaga kerja dsb. Dalam dunia bisnis hasil peramalanmampu memberikan gambaran tentang masa depan perusahaan yang memungkinkan manajemen membuat perencanaan, menciptakan peluang bisnis maupun pola investasi mereka. Makridakis mengidentifikasi 3 sumber utama ketidakakuratan peramalan dunia bisnis yakni : 1. Kesalahan dalam identifikasi pola dan hubungan2. Pola yang tidak tepat dan hubungan yang tidak pasti3. Perubahan pola atau hubungan Salah satu aspek yang paling sering disalahfahami dalam peramlan adalah ketidakpastian, karena dalam prakteknya hasil peramalan tidak pernah secara mutlak tepat kecuali kebetulan. Karena akurasi hsil akan sangat bergantung pada metode/tehnik peramalan yang dipakai.
Macam – macam pasar Pada pokoknya, pasar dapat dikelompokkan ke dalam empat golongan, yaitu: • Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut. Termasuk dalam pasar konsumen ini adalah pembeli-pembeli individual dan / atau pembeli rumah tangga (non bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi. • Pasar industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual. Barang yang dibeli adalah barang industri. • Pasar Penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba. • Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti departemen-departemen, direktorat, kantorkantor dinas dan instansi lain.
3 Tahapan dalampraktekpemasaran: • PemasaranSwadaya (Entrepreneurial marketing) Ketika perusahaan masih kecil dan baru berdiri, dimana jumlah produk yang dijual tidak begitu banyak dan pengusaha baru belajar, maka pemasaran dilakukan dari individu ke individu, dari pintu ke pintu, dari toko ke toko, serta memasarkan sendiri-sendiri. • PemasaranTerformulasi (Formulated marketing) Selanjutnya, setelah perusahaan semakin sukses dan berkembang, diperlukan pemasaran yang terformulasikan. Ada departemen pemasaran, pemasangan iklan, sales force, marketing research dll. • Pemasaran Total (Intrepreneurial marketing)Muncul kesulitan dalam memformulasikan pemasaran, mencari laporan riset pemasaran, mencoba hubungan baik dengan dealer dan pesan-pesan iklan. Perusahaan kehabisan kreativitas, dan berkeinginan bergrilya seperti dulu lagi. Manajer produk dan merek perlu keluar dari kantor dan mulai hidup dengan pelanggan dan menunjukkan cara baru menambah nilai dalam hidup pelanggannya.
Kepuasanpelanggan • Seorang pelanggan yang puasadalahyang merasamendapatkan value daripemasok, produsenataupenyediajasa. pelanggan • Value inibisaberasaldariproduk, pelayanan, system atausesuatu yang bersifatemosi.
Nilai yang diterima oleh pelanggan (customer delivered value) adalahperbedaanantaranilai total pelanggan (total customer value) dengan total biayapelanggan (total customer cost) • Total Nilaipelangganadalahsejumlahmanfaat yang diharappelanggandaribarang/jasayangdibeli. • Total biaya pelangganadalahsejumlahbiaya yang harusdikeluarkanolehpelangganuntukmendapatkan barang/ jasa yang diinginkan.
Skema Nilai–Biaya Pelanggan • Total Nilai Pelanggan (Total Customer Value) • Product Value (Nilai Produk) • Service Value (Nilai Pelayanan) • Personnel Value (Nilai Citra) • Image Value (Nilai Karyawan) • Total BiayaPelanggan(Total Customer Cost) • BiayaKeuangan (Monetary Cost) • BiayaWaktu (Time Cost) • BiayaEnergi (Energy Cost) • BiayaBatin/ Pikiran (Psychic Cost) • TCV > TCC = Pelangganmerasadiuntungkan/puas • TCV < TCC = Pelangganmerasadirugikan/tidakpuas
Faktor-faktorpendorongkepuasanpelanggan • Kualitas produk: yaitu performance, durability, feature, reliability, consistency, dan design. (kinerja, daya tahan, fitur, keandalan, konsistensi, dan desain). • Harga:Untukpelanggan yang sensitive, biasanyahargamurahadalahsumberkepuasan yang pentingkarenamerekaakanmendapatkan value for money yang tinggi. • Service Quality: system, teknologidanmanusia. Salahsatukonsepservice quality yang popular adalahServQual. Berdasarkankonsepini, service quality diyakinimempunyai lima dimensiyaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible. (keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati nyata) • Emotional Factor: Rasa bangga, rasapercayadiri, symbol sukses, bagian dari kelompok orang penting dan sebagainya adalah contoh-conto hemotional value yang mendasari kepuasan pelanggan. • Biaya dan kemudahan untuk mendapat produk atau jasa tersebut.
Alat-AlatDeteksi Dan MengukurKepuasanPelanggan • Sistem Saran Dan Komplin (Complaint and suggestion system) • Survey KepuasanPelanggan (Customer Satisfaction Surveys) • BelanjaHantu (Ghost Shopping) • AnalisisKehilanganPelanggan (Lost Customer Analysis)
Pilihan konsumen untuk berurusan dengan ketidak puasan atas barang dan jasa. Mengeluhdidepanumumpadaperwakilandaerah MemperolehtindakanHukumdidepanumumMelawanhukum Secarapribadimengeluhpadabisnistersebut Secarapribadimencari ganti rugi daribisnistersebut TerjadiKetidakPuasa Berhentimembelibarangataujasa Memperingatkankawan-kawanyamengenaibarangataujasatersebut Tidakmelakukantindakanapapun
LoyalitasPelanggan • Secaraumum, adatigajeniskelakuanpelanggan yang mendasaryaituemotive, inertial, dan deliberative. • Pelangganemotive biasanyadapatdikatakanfanatikterhadapsuatuproduktertentu. Misalnyapenggemar coca cola, walaupunadaproduk lain yang serupatetapimerekatetapmemilih coca cola. • Pelangganinertial biasanyadapatberpindahkeproduk lain karenaadafaktor-faktortertentu yang mempengaruhimisalnyakenaikanharga, pelayanan yang kurang baik atauperubahangayahidup. • Pelanggandeliberators, merekaseringkalimelakukanevaluasiulangterhadapproduk yang dibeliberdasarkanfaktorhargaprodukataukemudahanuntukmelakukantransaksidenganperusahaan yang bersangkutan.