230 likes | 467 Views
PROGRAM BEASISWA LN DIKTI Sandwich & PAR. Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009. LATAR BELAKANG. Undang-undang RI No.14 th. 2005 tentang Guru dan Dosen;
E N D
PROGRAM BEASISWA LN DIKTI Sandwich & PAR Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 Ditjen DIKTI
LATAR BELAKANG • Undang-undang RI No.14 th. 2005 tentang Guru dan Dosen; • Permen No. 42 th. 2007 tentang sertifikasi dosen, dimana dosen harus memiliki strata pendidikan min. satu tingkat lebih tinggi dari para mahasiswa yang diajarnya; • Tahun 2008 tenaga dosen TETAP dengan kualifikasi S-1 MASIH berjumlah 72 ribu orang, dan yang akan pensiun sekitar 12 ribu orang; • Sesuai dengan Undang-undang, di tahun 2014, semua Dosen minimal sudah S2 semua Ditjen DIKTI
TUJUAN • Membantu pembinaan dan pengembangan Perguruan Tinggi melalui percepatan dan peningkatan mutu dosen perguruan tinggi negeri/swasta yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional. Ditjen DIKTI
Jenis Program : (1)Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri. • Diberikan bagi dosen tetap PTN dan PTS untuk melanjutkan studi S2/S3 di Perguruan Tinggi Luar Negeri yang terakreditasi; • Proses seleksi dilakukan oleh Ditjen Dikti; • Durasi: 2 tahun untuk S-2, dan 3 tahun untuk S-3 Ditjen DIKTI
2. Program Sandwich • Diberikan bagi dosen tetap yang sedang menempuh pendidikan S3 dalam negeri untuk melanjutkan penelitian dan studi literatur di Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi; • Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman tentang pola pendidikan di perguruan tinggi luar negeri; • Proses seleksi dilakukan oleh Pascasarjana dan Dikti; Ditjen DIKTI
2.1 TARGET SASARAN PROGRAM SANDWICH TAHUN 2009 • Program Sandwich LN adalah 400 orang; • Pendaftaran ditutup pada bulan Maret 2009; • Proses Seleksi dilakukan oleh Tim Seleksi Beasiswa Dikti pada bulan April 2009; • Penetapan Penerima Beasiswa Program Sandwich LN antara bulan April/Mei 2009 • Persiapan keberangkatan Juni/Juli 2009 • Keberangkatan Juli/Agustus 2009 Ditjen DIKTI
2.2 Durasi Beasiswa SANDWICH LN Tahun 2009 • Beasiswa diberikan selama 3-4 bulan; • Beasiswa Sandwich baru mulai diberikan pada bulan Juli-Agustus 2009 Ditjen DIKTI
2.3 Komponen Beasiswa SANDWICH LN Tahun 2009 Biaya dan Komponen Sandwich LN: • Biaya Hidup (standar Dikti); • Institutional (Bench) Fee (at cost, jika ada); • Asuransi Kesehatan (at cost); • Biaya Buku (standar Dikti); • Bahan habis pakai (standar Dikti); • Biaya perjalanan pp (at cost) Ditjen DIKTI
2.4 Syarat Beasiswa SANDWICH LN Tahun 2009 1. Calon adalah dosen tetap salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia; • Sang calon harusterdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Program Pascasarjana S3 di PT dalam negeri; 3. Calon minimal telah menyelesaikan semester 2 dari Program S3nya; 4. Diseleksi dan diajukan oleh Pengelola Program Pascasarjana tempat studi calon; 5. Calon harus lolos seleksi Tim Seleksi Dikti; Ditjen DIKTI
2.4 Syarat Beasiswa SANDWICH LN Tahun 2009 (lanjutan) 6. Calon harus menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, meliputi: a. Form-A Luar Negeri Ditjen Pendidikan Tinggi yang telah diisi; b. Rencana program kerja yang akan dilakukan selama berada di PT Luar Negeri dan telah disetujui oleh Ketua Komisi Pembimbing di Indonesia; c. Surat Rekomendasi yang ditulis oleh Ketua Komisi Pembimbing pada PPs Perguruan Tinggi pengusulnya (butir-butir Surat Rekomendasi terlampir); d. MoU dari PPs PT tempat calon studi dengan PT luar negeri mitranya, atau surat bahwa PT yang dituju siap menerima mahasiswa yang bersangkutan; e. Bukti kemampuan berbahasa asing yang sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh PT Luar Negeri yang dituju, seperti nilai TOEFL (minimal 500) atau IELTS (minimal 5.5). Ditjen DIKTI
3. Program Academic Recharging (PAR) • Diberikan kepada dosen tetap yang sudah berpendidikan S3, Pengelola Pascasarjana, dan dosen yang memerlukan penyegaran di bidang keilmuannya; • Diselenggarakan di perguruan tinggi atau lembaga penelitian luar negeri; • Melalui program ini diharapkan para dosen dapat menghasilkan berbagai output yang berkualitas dan bertaraf internasional Ditjen DIKTI
3. Program Academic Recharging (lanjutan) • Kegiatan PAR meliputi: • penelitian, • penulisan buku, • penulisan makalah untuk dipublikasikan di jurnal internasional, • sit-in dalam perkuliahan, • menyampaikan makalah di seminar/lokakarya, • membangun kerjasama U to U, • kerjasama program dual degree/twinning program, program pertukaran; • Proses seleksi dilakukan oleh Dikti; Ditjen DIKTI
3.1 Jenis PAR yang ditawarkan untuk Tahun 2009 • PAR-A Untuk para pengelola Program Pascasarjana di PT Indonesia • PAR-B Untuk dosen senior (Profesor dan/atau Doktor) yang akan melakukan penggairahan akademik • PAR-C Untuk dosen lulusan program Doktor yang akan melakukan kegiatan penelitian dengan mitra di LN Ditjen DIKTI
3.1 TARGET SASARAN PROGRAM Academic Recharging TAHUN 2009 • Program Academic Recharging (PAR) LN adalah 400 orang; • Proses Seleksi dilakukan oleh Tim Seleksi Beasiswa Dikti (pada bulan April); • Hasil seleksi diusulkan ke Ditjen Dikti (sekitar bulan Mei/Juni); • Penetapan Penerima PAR antara bulan Juni/Juli. Ditjen DIKTI
3.2 Durasi Beasiswa PAR Tahun 2009 • PAR-A: 2 mingguan • PAR-B: 3-4 bulan • PAR-C: 3-4 bulan Ditjen DIKTI
3.3 Luaran yang Diharapkan dari Para Peserta • PAR-A: • PAR-B: • PAR-C: Ditjen DIKTI
3.3 Komponen Beasiswa PAR Tahun 2009 • Biaya dan Komponen PAR: • Biaya Hidup (standar Dikti), • Institutional (Bench) Fee (at cost, jika ada, • Asuransi Kesehatan (standar Dikti), • biaya perjalanan pp (at cost). Ditjen DIKTI
3.4 Syarat Umum untuk Pelamar PAR • Jabatan Akademik: Minimal Lektor; • Surat rekomendasi dari atasan langsung; • Surat ijin dari pimpinan perguruan tinggi; • Undangan dari perguruan tinggi atau institusi penelitian luar negeri yang dituju; • Program kerja/penelitian yang akan dilakukan; • Mengisi FORM PAR dari Dikti (dapat diunduh di web-site Ditnaga); • Melampirkan kegiatan Tri Darma 5 tahun terakhir, diketahui oleh atasan langsung; • Melampirkan bio-data; • Mempunyai kemampuan Bhs. Inggris minimal 550 TOEFL atau 6.0 IELTS. Ditjen DIKTI
3.4 Syarat Khusus untuk PAR-A • Calon pelamar merupakan usulan dari perguruan tinggi yang telah memiliki Program Pascasarjana (PPs) terakreditasi, a.l. dibuktikan dengan terpilih sebagai PPs Pengelola BPPS Ditjen Dikti; • PPs terkait sudah memiliki draft Memorandum of Understanding (MoU) atau Letter of Intent (LoI) dengan PPs dari perguruan tinggi luar negeri yang akan dikunjungi; • Memiliki surat undangan (invitation letter) yang berlaku dari PPs yang akan dikunjungi; • Memiliki kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris. Lebih baik lagi jika memiliki kemampuan berbahasa asing sesuai dengan bahasa negara yang dituju; • Melampirkan program kerja yang akan dilakukan di PT luar negeri; • Setiap PT hanya dapat mengajukan seorang calon dari pegelola PPsnya masing-masing; • Lolos seleksi oleh Tim Seleksi Ditjen Dikti; • Surat pernyataan berkondisi sehat dari yang berwewenang. Ditjen DIKTI
3.4 Syarat Khusus untuk PAR-B • Dosen bergelar Profesor dan/atau Doktor; • Untuk Dosen PTS harus sudah memiliki NIK Yayasan; • Diusulkan oleh Pimpinan PTnya bagi Dosen PTN, atau oleh Ketua Kopertis Wilayah masing-masing bagi Dosen PTS; • Memiliki Letter of Offer atau Invitation Letter yang masih berlaku dari mitra di PT luar negeri yang dituju; • Belum pernah melakukan kegiatan sejenis dalam 3 (tiga) tahun terakhir; • Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris, dan akan lebih baik lagi jika menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa negara tujuan; • Mengisi formulir yang disediakan Ditjen Dikti; • Melampirkan program kerja yang akan dilakukan di luar negeri dan perkiraan hasil yang akan dicapai; • Lolos seleksi berkas dan presentasi rencana kegiatan dalam bahasa Inggris; • Surat pernyataan berkondisi sehat dari yang berwewenang. Ditjen DIKTI
3.4 Syarat Khusus untuk PAR-C 1. Dosen bergelar Doktor dengan melampirkan salin sinar (photo copy) ijazah Doktor; 2. Memiliki Letter of Acceptance (Letter of Offer) yang masih berlaku dari Profesor PT atau Lembaga Penelitian luar negeri yang dituju; 3. Diusulkan oleh Pimpinan PT bagi Dosen PTN, atau oleh Ketua Kopertis Wilayah masing-masing bagi Dosen PTS; 4. Melampirkan proposal penelitian yang akan dilakukan di luar negeri dan perkiraan hasil yang akan dicapai; 5. Untuk Dosen tetap PTS harus sudah memiliki NIK Yayasan; 6. Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris, dan akan lebih baik lagi jika menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa negara tujuan; 7. Bagi Doktor lulusan dalam negeri harus melampirkan salinan sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris (TOEFL minimal 550, atau IELTS minimal 6.0); 8. Belum pernah melakukan kegiatan sejenis dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun; 9. Mengisi formulir yang disediakan oleh Ditjen Dikti; 10. Lolos seleksi berkas dan wawancara dalam bahasa Inggris; 11. Surat pernyataan berbadan sehat dari yang berwewenang. Ditjen DIKTI
Tipe PAR berikutnya PAR I WONO Ditjen DIKTI